Saat Bali Kembali Menjadi Rumah Perayaan Hari Konservasi Alam Nasional

Harley B Sastha
Book Author, Travel Writer, Mountaineer, IG-Twitter: harleysastha, Youtube: Harley Sastha
Konten dari Pengguna
10 Agustus 2022 16:39 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Harley B Sastha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pantai Karang Sewu, TN Bali Barat, dengan latar belakang kerucut Gunung Raung di ujung timur Pulau Jawa (2016). Foto: Harley Sastha.
zoom-in-whitePerbesar
Pantai Karang Sewu, TN Bali Barat, dengan latar belakang kerucut Gunung Raung di ujung timur Pulau Jawa (2016). Foto: Harley Sastha.
ADVERTISEMENT
Harmonisasi alam dan budaya di Bali sejak lama memikat dunia. Keduanya seolah menjadi napas masyarakatnya. Kekayaan tradisi, adat, legenda dan seni begitu kuat menyatu dengan alam sekitarnya. Kearifan lokal yang masih terjaga, sangat berpengaruh besar terhadap tatanan kehidupan sehari-hari di sana. Bali menjadi contoh bagaimana menciptakan ruang yang harmonis antara pemanfaatan dan pelestariannya secara berkeadilan.
ADVERTISEMENT
Melansir dari laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Menteri Siti Nurbaya Bakar mengatakan, Semua elemen di Bali, telah secara nyata menyuguhkan percontohan tata kelola bentang alam (landscape management) dengan tingkat harmoni yang selalu terjaga. Menjadi percontohan penting untuk tata kelola bentang alam di wilayah tanah air Indonesia.
“Pelestarian alam berbasis kearifan lokal masyarakat Bali, dapat terlihat di antaranya melalui konsep Tri Hita Karana, Tri Mandala, terasering, subak, dan Nista Mandala. Semua konsep tersebut mengarah pada pemanfaatan ruang wilayah secara berkeadilan, dengan
pengawasan yang baik sehingga tercipta harmoni antara pemanfaatan dan upaya-upaya pelestarian,” kata Siti, saat menghadiri pentas seni-ekologis bertajuk "Nuwur Kukuwung Ranu" yang digelar di Pura Segara Danu, Batur, Kab. Bangli, Bali pada Sabtu (14/5/2022).
ADVERTISEMENT
Tidak heran, kalau pada Agustus 2022, Bali kembali menjadi tuan rumah puncak acara Hari Konservasi Alam Nasional, yang sejak 2009, diperingati setiap tahunnya, pada 10 Agustus. Sebelumnya, pada 2016, Bali juga pernah menjadi tuan rumah puncak peringatan HKAN.

Taman Nasional Bali Barat

Bukan tanpa alasan, kalau Bali kembali didapuk menjadi tuan rumah puncak perayaan HKAN 2022. Salah satunya, karena bertepatan dengan pertemuan G20 atau forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). G20 merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen PDB dunia.
Areal perkemahan Jambore Nasional Konservasi Alam di Pantai Karang Sewu, TN Bali Barat, pada peringatan HKAN 2016. Foto: Harley Sastha.
Indonesia telah ditetapkan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022 di Bali.
Isu lingkungan sendiri juga menjadi salah satu sorotan yang dibicarakan dalam forum internasional tersebut. Seperti, Pertemuan Tingkat Menteri Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim G20 yang akan diselenggarakan pada 31 Agustus 2022 di Bali.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, peringatan HKAN 2022 secara nasional, akan diselenggarakan mulai tanggal 31 Agustus 2022 – 3 Septermber 2022, di Karang Sewu, Taman Nasional (TN) Bali Barat. Puncak perayaannya sendiri akan berlangsung pada 2 September 2022.
Banyak sekali kegiatan menarik yang bisa kamu lihat dan ikuti terkait peringatan HKAN 2022 yang diselenggarakan oleh balai-balai taman nasional dan konservasi sumber daya alam di Indonesia. Dengan mengetik hastag #RoadToHKAN2022 atau #HKAN2022 di kolom pencarian media sosial, kamu akan mengetahui aktivitas konservasi alam apa saja yang dapat kamu ikuti dan lakukan.
Pada puncak perayaannya di Karang Sewu, Bali, berbagai kegiatan menarik dan edukatif terkait konservasi juga dapat kamu saksikan dan ikuti secara langsung. Di antaranya: Jambora Konservasi Alam, Pameran UMKM dan taman nasional serta taman wisata alam, pentas seni, sarsehan, talkshow, penyerahan Anugerah Konservasi Alam, pelepasliaran 108 Curik Bali atau Jalak Bali, penanaman 2022 pohon Mangrove, transplantasi koral dan pelepasan tukir serta pelepasliaran 3 ekor lumba-lumba hasil penyelamatan yang sudah dipasang crown gigi.
ADVERTISEMENT
Oh ya, HKAN 2022, mengusung tema: “Amertha Taksu Abhinaya” yang mempunyai arti: “Memulihkan Alam untuk Masyarakat Sejahtera”. Ini sejalan dan sangat terkait erat dengan tema G20: “Recovery Together, Recovery Stronger”.
Nah, gimana? Menarik kan? Makanya, kalau kamu ada rencana liburan ke Bali, sebaiknya, waktunya disesuaikan dengan puncak perayaan HKAN 2022. Karena, kamu juga akan dapat melihat, mengetahui dan mendapatkan berbagai informasi mengenai taman nasional dan taman wisata alam di Indonesia. Siapa tahu dalam waktu dekat kamu akan mengunjungi salah satu di antaranya.
Selain itu, kamu juga dapat melihat langsung pesona pantai Karang Sewu, TN Bali Barat, kawasan konservasi yang berada di ujung barat Pulau Bali. Dikelilingi hutan Mangrove dan air laut yang tenang, biru dan jernih, serta padang rumput, Karang Sewu menawarkan panorama alamnya yang indah dan menawan.
Pantai Karang Sewu, TN Bali Barat (2016). Foto: Harley Sastha.
Berada di Desa Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, adalah salah satu destinasi pantai terindah dan terbaik untuk melihat cantiknya pesona matahari terbit dari Pulau Bali.
ADVERTISEMENT
Eit, jangan lupa, saat berkunjung ke sana, selalu jaga kebersihan dengan tidak membuang sampai sembarangan serta mematuhi aturan yang ditetapkan oleh pengelola. Menjadi pejalan yang cerdas, bijak dan bertanggung jawab.