Yang Harus Kamu Tahu untuk Naik Kerinci Kembali Berlaku Lebih dari Satu Hari

Harley B Sastha
Book Author, Travel Writer, Mountaineer, IG-Twitter: harleysastha, Youtube: Harley Sastha
Konten dari Pengguna
23 Maret 2021 16:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Harley B Sastha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gunung Kerinci dari Rawa Bento. Foto: Balai Besar TN Kerinci Seblat
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Kerinci dari Rawa Bento. Foto: Balai Besar TN Kerinci Seblat
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sang pencakar langit gunung api tertinggi di Indonesia bahkan di Asia Tenggara, Gunung Kerinci, setinggi 3.805 meter di atas permukaan laut, kembali dibuka untuk aktifitas pendakian, mulai 19 Maret 2021. Demikian akun instagram resmi Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), menginformasikannya.
ADVERTISEMENT
Sebagai gunung tertinggi kedua di Indonesia, tidak mengherankan kalau Kerinci menjadi salah satu list atau daftar wajib gunung didaki para pendaki. Karenanya, kabar dibukanya kembali aktifitas pendakian gunung Kerinci lebih dari satu hari, seperti angin segar pegunungan yang sudah dirindu selama beberapa bulan belakangan ini.
Tumbuh dalam struktur graben yang merupakan bagian dari sesar Sumatera (Sesar Semangko) dan jalur pegunungan Bukit Barisan, menjadikan kawasan TN Kerinci Seblat, memiliki lanskap dan bentang alam yang memesona. Bukan hanya pemandanagn magis dari titik tertingginya yang bernama puncak Indrapura. Tetapi, juga danau-danau alami yang mengelilinginya sang pencakar langit.
Nah, untuk kamu yang sudah tidak sabar inging kembali menyambangi dan mendaki Gunung Kerinci, ada beberapa SOP Pendakian yang harus diketahui. Terlebih, saat ini masih masa pandemi COVID-19 masih berlangsung alias belum berakhir.
ADVERTISEMENT
Pengelola, dalam hal ini Balai Besar TN Kerinci Seblat, telah menerapkan aturan, menyiapkan dan menyediakan sarana serta prasarana dan fasilitas yang sesuai dengan protokol kesehatan di masa pandemi untuk kunjungan wisata alam, termasuk pendakian gunung. Diantaranya: hanya membuka objek wisata yang berada dalam zona hijau dan kuning penyebaran COVID-19; menyediakan tempat cuci tangan, pembersihan toilet dan sarana umum secara berkala dengan disinfektan; memperbanyak media informasi mengenai COVID-19, baik cara penularan maupun pencegahannya dan melakukan pengaturan waktu pemberangkatan pengunjung.
Danau Gunung Tujuh. Foto: Balai Besar TN Kerinci Seblat.
Berikut ini, beberapa poin yang harus kamu tahu, jika ingin berkunjung ke TN Kerinci Seblat. Termasuk untuk mendaki Gunung Kerinci. Baik melaui jalur pendakian Kersik Tuo – Jambi, maupun Camping Ground Bangun Rejo – Solok Selatan, Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
a. Jalur pendakian Kersik Tuo – Jambi, hanya menerima 50 persen dari daya dukung normal sebelumnya yang biasanya 52-87 orang per hari, menjadi 43 orang per hari. Lama kunjungan pendakian maksimal 3 hari.
b. Jalur pendakian melaljui Camping Ground Bangun Rejo – Solok Selatan, hanya menerima 50 persen dari daya dukung normal sebelumnya yang biasanya 42-46 orang per hari, menjadi 22 orang per hari. Karena lebih jauh dan panjang, lama kunjungan pendakian melalui jalur ini maksimal 5 hari.
c. Memastikan kondisi kamu dalam keadaan sehat. Jika menunjukkan gejala seperti tanda-tanda terpapar COVID-19, batalkan perjalanan kamu untuk mengunjungi TN Kerinci Seblat dan tetap di rumah.
d. Selalu menggunakan masker dan sarung tangan, khususnya saat berada berinteraksi dengan orang dan kelompok lain.
ADVERTISEMENT
e. Menjaga kebersihan tangan dengan selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau handsanitizer.
f. Wajib menunjukkan surat keterangan bebas COVID-19 melalui PCR yang masih sah dan masih berlaku, untuk pengunjung dari mancanegara. Sedangkan, pengunjung pengunjung nusantara, wajib menunjukkan surat hasil Rapid Test Antigen dengan hasil negatif.
g. Membuat dan mengisi surat pernyataan tanggung jawab (bermeterai Rp. 10.000) atas keselamatan, keamanan dan kesehatan pribadi pengunjung jika diperlukan.
h. Jika menggunakan transportasi udara, harus menunjukkan ke petugas aplikasi e-Hac Indonesia.
i. Tetap memperhatikan jaga jarak minimal 1 meter dengan pengunjung lain.
j. Maksimal pengunjung dalam satu tenda sebesar 50% dari kapasitas tenda dan terdapat jarak 1 (satu) meter antar tenda.
ADVERTISEMENT
Untuk SOP Pendakian dan kunjungan wisata alam dalam kawasan TN Kerinci Seblat selengkapnya, kamu dapat mengunduhnya langsung melalu link Pembukaan Kunjungan Lebih Dari One Day Trip dan SOP Pendakian:
http://tnkerinciseblat.or.id/wp-content/uploads/2021/03/SE.244-19-Maret-2021-Pembukaan-Kunjungan-Lebih-Dari-One-Day-Trip.pdf
Selama masa pandemi COVID-19, mungkin sudah cukup lama kamu tidak melakukan aktifitas pendakian gunung. Karenanya, selalu ingat untuk tetap melakukan persiapan yang matang. Tanpa hal tersebut, kamu akan membahayakan diri sendiri dan orang lain? Pada dasarnya salah satu faktor utama yang paling mengancam saat mendaki adalah diri kamu sendiri. Mendaki gunung itu bukan asal jadi. Ada ilmu, pengetahuan, dan attitude atau adabnya.
Gunung Kerinci dari Bukit Tapan (Kota Sungai Penuh). Foto: Balai Besar TN Kerinci Seblat.
Selain aturan di masa pandemi COVID-19, setidaknya ada 10 persiapan penting yang dapat menjadi pegangan kamu sebelum memulai pendakian:
ADVERTISEMENT
1. Rencanakan perjalanan jauh-jauh hari, agar kamu mempunyai waktu untuk mempersiapkan diri.
2. Lakukan riset dan cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai gunung yang akan kamu daki. Mulai dari akses, status kawasan, kondisi terkini, medan pendakian, cuaca, syarat serta tata aturan yang berlaku, perizinan, cara daftar atau booking pendakian, dan lain-lain.
3. Siapkan semua identitas diri dan surat jalan dari kepolisian atau petugas yang berwenang kalau sifatnya lebih besar, jika diperlukan.
4. Selalu membiasakan bawa alat tulis. Berguna untuk mencatat hal-hal penting selama perjalanan.
5. Buat perkiraan atau estimasi waktu perjalanan dan alokasi biaya yang dibutuhkan untuk pendakian tersebut. Kemudian, buat check list perlengkapan.
6. Membawa perlengkapan P3K dan survival kit. Termasuk obat-obatan pribadi. Tambah juga alat navigasi atau maksimalkan penggunaan smartphone kamu.
ADVERTISEMENT
7. Siapkan makanan yang baik, sehat, bergizi, berprotein, berserat, dan tinggi kalori untuk kebutuhan harian kamu selama mendaki.
8. Pastikan semua perlengkapan dan logistik kamu terlindung dari basah akibat terkenal air hujan atau lainnya.
9. Maksimalkan apa yang kamu bawa dengan baik. Misalnya barang yang dapat berfungsi ganda. Tujuannya untuk meringankan berat beban.
10. Simpan dan atur sedemikian rupa semua perlengkapan--barang, makanan, serta minuman--dalam backpack atau ransel dengan rapi, agar kamu mudah mencarinya saat dibutuhkan.
Jadi gimana, kamu sudah siap untuk kembali mengunjungi ‘Atap Sumatera’ Gunung Kerinci? Pastikan untuk tetap mengikuti aturan yang berlaku di TN Kerinci Seblat dan siapkan semuanya dengan baik serta bawa kembali sampah yang kamu hasilkan keluar kawasan. Jadilah pendaki yang cerdas bijak dan bertanggunjawab.
ADVERTISEMENT