Ganasnya Hidup di Jalur Truk Tambang Parung Panjang Bogor

Siti Haryani
Mahasiswa -UNIVERSITAS PAMULANG Fakultas sastra/sastra Indonesia
Konten dari Pengguna
10 Maret 2023 6:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Siti Haryani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jalan Berliana di Bogor. Foto: Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Jalan Berliana di Bogor. Foto: Dokumentasi Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kabupaten Bogor kini diselimuti udara tak segar. Tidak hanya itu, jalan berlubang dan debu juga menjadi pemandangan yang lumrah. Begitulah situasi di Jalan Raya Sudamanik wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Bertahun-tahun dibiarkan rusak tanpa adanya perbaikan. Padahal jalan rusak itu adalah akses utama bagi warga sekitar Parung Panjang Kabupaten Bogor.
"Jalanan ini terakhir diperbaiki pada tahun 2018. Padahal jalan itu adalah jalan utama lho. Warga mau ke pasar, ke sekolah pasti lewat sini," kata Taufiq memulai perbincangan, Kamis (20/1/2022).
Banyak warga yang mengeluhkan kondisi jalanan. Bukan tanpa sebab, ia melintas Jalan Raya Sudamanik untuk bisa sampai ke kantornya di wilayah Jakarta Pusat.
Bayangkan, kala diguyur hujan deras selalu timbul genangan, bila cuaca panas banyak debu-debu bertebaran.
Debu di mana-mana. Kondisi ini sangat memprihatinkan dan berdampak pada kesehatan warga. Menurut catatannya pada 2020 hampir 30 persen pasien di Puskesmas Parung Panjang keluhan adalah penyakitnya adalah infeasible saluran pernafasan.
ADVERTISEMENT
Apalagi kalau bukan gegara sering menghirup oksigen bercampur debu.
Selain itu saking banyaknya lubang yang curam juga menyebabkan sering terjadinya kecelakaan, baik itu kecelakaan ringan bahkan hinge merenggut nyawa.
Adapun debu dan jalanan berlubang ini akibat banyaknya truk ukuran besar atau truk tambang yang melintas.
foto dukumentasi 2
Meski, Pemkab Bogor telah menerbitkan aturan berkaitan jam operasional truk yaitu jam 05:00-22:00 WIB, tapi tetap saja, setiap malam ratusan truk lewat.
foto dokumentasi 3.
Sebenarnya banyak destinasi menarik di wilayah Parung panjang. Namun karena hancurnya jalanan, banyak orang berpikir dua kali untuk liburan di daerah Parung Panjang.
Ada baiknya Pemerintah Kabupaten Bogor membuat aturan yang tegas untuk jam operasional truk di daerah Parung Panjang. Sebayang menurut saya, kalau kondisi ini semakin dibiarkan mama akan makin parah. Tidak menutup kemungkinan nantinya jalanan tidak bisa diakses sama sekali. Padahal Parung Panjang juga merupakan daerah yang cukup bagus. Ini terlihat dari banyaknya perumahan yang mulai berdiri di sana.
ADVERTISEMENT
Semoga ini jade perhatian pemerintah.