Konten dari Pengguna

Kehidupan Sebagai Seorang Mahasiswa Baru: Perspektif Dosen

Diego
Dosen Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Andalas
11 Agustus 2024 15:29 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Diego tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Kehidupan menjadi Mahasiswa Baru

ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kehidupan sebagai seorang mahasiswa baru adalah masa transisi yang penuh tantangan dan peluang. Akhir bulan Agustus ini rata - rata perkuliahan akan dimulai. Mahasiswa akan kembali aktif mengikuti proses belajar mengajar seperti biasanya. Menjadi seorang mahasiswa tentunya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dibandingkan dengan siswa. Mahasiswa memiliki independensi tersendiri dalam mengatur kehidupan akademis mereka. Di kampus tempat saya mengajar, perkuliahan akan dimulai tanggal 19 Agustus 2024, artinya minggu depan mahasiswa sudah mulai mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) untuk mengisi mata kuliah apa saja yang akan diikuti sesuai dengan konsentrasi yang telah dipilih.
Sumber: Pexels.com (Kehidupan Mahasiswa Baru)
Kehidupan sebagai mahasiswa merupakan sebuah langkah baru untuk menggapai masa depan yang dicita- citakan. Mahasiswa yang selalu berpikir dan bertindak positif akan memberikan dampak yang baik dikemudian hari. Mahasiswa baru juga dapat mengembangkan kepribadian menjadi lebih tangguh dalam menghadapi berbagai permasalahan akademik dan kehidupan yang akan menerpa. Berdasarkan pengalaman saya sebagai pendidik, berikut saya berikan beberapa tips untuk mahasiswa baru agar menjadi lebih kompeten.
ADVERTISEMENT
1. Memiliki pemikiran yang kritis namun tidak anti kritik.
Perkuliahan yang akan ditempuh selama minimal delapan semester akan menstimulasi mahasiswa untuk bisa berpikir kritis. Dengan pengimplementasian kurikulum OBE (Outcome Based Education) akan menuntut mahasiswa mampu mengkritisi bermacam fenomena yang ada dengan guidance teori dan konsep - konsep yang ada. Mahasiswa juga akan diminta aktif di dalam perkuliahan sehingga kelas menjadi lebih 'hidup'. Namun pemikiran yang kritis juga ditunjang dengan sikap yang bersedia untuk menerima kritikan apabila ada mahasiswa lain yang tidak sejalan pemikirannya. Dan di ujung perkuliahan, dosen pengampu mata kuliah yang menyelaraskan ide serta kritikan yang disampaikan agar menjadi selaras.
2. Aktif di berbagai kegiatan kampus dan organisasi.
Mengapa mahasiswa dituntut untuk aktif? Menurut saya, keikut sertaan mahasiswa diberbagai kegiatan akan mengembangkan pola pikir mahasiswa dan meningkatkan kompetensi berorganisasi. Kegiatan berorganisasi akan mengajarkan mahasiswa untuk bisa mengutarakan pendapat secara terstruktur serta mengatur kemampuan berinteraksi dengan organisator dari berbagai kalangan. Kemampuan berorganisasi ini bahkan akan membawa mahasiswa kepada kegiatan besar baik itu di dalam maupun di luar negeri. Disamping itu, aktif di berbagai kegiatan kampus dan organisasi akan menambah portofolio di akun Linkedin milik mahasiswa agar bisa 'dilirik' oleh tempat kerja kelak ketika sudah lulus.
ADVERTISEMENT
3. Rajin menulis dan tidak copy - paste.
Pada poin ini menurut saya harus disikapi dengan sangat serius. Mahasiswa sudah seharusnya mengerjakan semua tugas dengan serius dan tidak melakukan copy - paste yang cenderung 'menggampangkan' saja. Mahasiswa yang mengerjakan tugas dengan baik secara tidak langsung akan meningkatkan kompetensinya dalam menulis yang sangat bermanfaat ketika menulis skripsi. Banyak sekali saya temukan mahasiswa yang kesulitan dalam menuangkan ide dalam bentuk tulisan di skripsi, salah satu penyebabnya adalah kurangnya latihan dalam menulis. Berbekal kecanggihan teknologi, mahasiswa akan mencari jalan pintas dengan melakukan copy - paste ataupun menggunakan bantuan Chat GPT. Penggunaan bantuan teknologi memang memudahkan, namun menurut saya apabila dipergunakan secara terus menerus maka hal tersebut akan menumpulkan kemampuan mahasiswa dalam hal menulis. Sebagai dosen, saya sangat percaya dengan proses dan tempaan dalam mendapatkan hasil yang baik. Maka dengan demikian, kemapuan menulis yang dilatih secara terus menerus akan melatih skill mahasiswa menjadi lebih mumpuni.
ADVERTISEMENT
4. Bangun pagi, tidak sering begadang dan tidak merokok.
Memang hal ini terlihat remeh, namun sebagai mantan mahasiswa S1 sekitar 22 tahun yang lalu, saya paham betul akan kekuatan tiga hal ini. Terlalu sering begadang akan membuat mahasiswa sulit untuk bangun pagi. Apabila tidak bangun pagi, mahasiswa akan selalu absen pada perkuliahan shift 1 pukul 07.30. Saya cukup banyak menemukan mahasiswa yang tidak lulus dalam beberapa mata kuliah dengan penyebab sulit bangun pagi. Bagaimana tidak? Apabila mahasiswa tidur hampir mendekati azan subuh tentu saja bangun pagi menjadi sesuatu hal yang impossible. Terdapat banyak sekali kerugian yang akan didapatkan apabila kita tidak bangun pagi, banyak hal - hal positif yang terlewatkan serta kesehatan akan menjadi lebih baik apabila mahasiswa tidak begadang. Sejalan dengan hal tersebut, saya juga menekankan untuk pentingnya tidak merokok. Sebagai mantan perokok, saya sangat paham akan besarnya biaya yang dihabiskan untuk membeli sebungkus rokok. Sebungkus rokok yang 'enak' dapat ditukar dengan satu porsi makan siang yang bergizi lengkap dengan jus buah segar. Jadi, daripada menghabiskan uang untuk hal yang tidak bermanfaat, lebih baik mahasiswa tidak merokok saja.
ADVERTISEMENT
5. Aktif berkonsultasi dengan dosen Pembimbing Akademik (PA).
Masing - masing mahasiswa akan didampingi oleh dosen PA sampai mahasiswa tersebut lulus. Dosen PA akan menjadi tempat berkonsultasi mahasiswa dalam hal akademik maupun non akademik. Dosen PA akan mengarahkan mahasiswa untuk memilih mata kuliah pilihan yang cocok dan dapat menunjang tugas akhir mahasiswa. Ketepatan dala memilih mata kuliah menjadi salah satu hal yang penting agar mahasiswa dapat menyalurkan kemampuanya secara optimal. Diamping itu, Dosen PA akan menjad tempat 'curhat' mahasiswa apabila ada permasalahan - permasalahan yang dihadapi ketika menjalani perkuliahan selama delapan semester.
Demikian beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa baru dalam menghadapi masa perkuliahan yang penuh tantangan. Selamat menjadi mahasiswa baru!
ADVERTISEMENT