Konten dari Pengguna

Komunikasi Organisasi: Pembentukan Persepsi

Diego
Dosen Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Andalas
11 Agustus 2024 15:28 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Diego tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Komunikasi Organisasi

ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
komunikasi organisasi mengandung persepsi yang mengacu pada bagaimana anggota organisasi menilai dan memahami proses komunikasi yang terjadi di dalam organisasi tersebut. Ini mencakup pandangan tentang efektivitas, kejelasan, transparansi, dan keterbukaan komunikasi antara berbagai tingkat manajemen, antar departemen, serta antara manajemen dan karyawan.
ADVERTISEMENT
Komunikasi adalah salah satu aktivitas basic yang secara reguler dilakukan manusia. Dengan melakukan komunikasi, manusia akan saling terkoneksi satu sama lain di berbagai lingkungan seperti di rumah tangga, di tempat bekerja, atau dimana saja manusia tersebut berada. Dapat kita amati bahwa tidak akan ada manusia yang tidak terlibat dalam komunikasi.
Sumber: Pexels.com (Komunikasi Organisasi)
Urgensi dari komunikasi bagi manusia tidaklah dapat dimungkiri begitu juga halnya bagi suatu organisasi. Dengan adanya komunikasi yang optimal maka organisasi tersebut dapat beroperasi dengan lancar dan efisien. Begitu pula sebaliknya, bila komunikasi pada suatu organisasi tersendat maka bisa menciptakan kekacauan. Oleh karena pentingnya komunikasi dalam organisasi maka hal ini penting untuk menjadi perhatian organisator agar memperlancar arus komunikasi.
Di dalam kehidupan bermasyarakat, komunikasi dan organisasi akan dapat terjadi secara alami maupun dibentuk sesuai dengan kebutuhannya. Organisasi akan dapat berjalan dengan baik berkat kontribusi komunikasi yang efektif diantara anggotanya. Anggota dari sebuah organisasi dituntut untuk bisa memberikan kontribusi yang mumpuni, salah satunya dengan kompetensi komunikasi organisasi yang baik.
ADVERTISEMENT
Dalam tulisan kali ini, penulis akan fokus pada persepsi komunikasi organisasi dari beberapa ahli mengenai komunikasi organisasi. Masing-masing ahli memiliki persepsi yang berbeda mengenai hal ini seperti yang dijelaskan sebagai berikut :
1. Persepsi Redding dan Sanborn.
Redding dan Sanborn mengemukakan bahwa komunikasi organisasi merupakan pengiriman dan penerimaan informasi dalam organisasi yang kompleks. Yang terlingkungi dalam bidang ini adalah komunikasi internal, hubungan manusia, hubungan persatuan pengelola, komunikasi downward, komunikasi horizontal, public speaking, listening, writing dan komunikasi evaluasi program.
2. Persepsi Katz dan Kahn.
Katz dan Kahn mengemukakan bahwa komunikasi organisasi merupakan arus informasi, pertukaran informasi dan pemindahan arti pada suatu organisasi. Menurut mereka, organisasi adalah sebagai suatu sistem terbuka yang menerima energi dari lingkungannya dan mentransformasi energi tersebut menjadi produk dari sistem dan mengeluarkan produk ini kepada lingkungan.
ADVERTISEMENT
3. Persepsi Zelko dan Dance.
Zelko dan Dance mengemukakan bahwa komunikasi organisasi adalah sebuah sistem yang saling tergantung yang melingkupi komunikasi internal dan komunikasi eksternal. Komunikasi internal adalah komunikasi yang terjadi di dalam organisasi itu sendiri. Sedangkan komunikasi eksternal adalah komunikasi yang dilakukan organisasi terhadap lingkungan di luar organisasi. Kemudian bersama ahli lain yang bernama Lesikar, Zelko dan Dance menambahkan satu perspektif tambahan dari komunikasi organisasi yaitu komunikasi pribadi di antara sesama konstituen organisasi yang berupa perputaran secara informal mengenai informasi dan perasaan di antara sesama partisan organisasi.
4. Persepsi Thayer.
Thayer memanfaatkan pendekatan sistem secara umum dalam memandang komunikasi organisasi. Thayer mengatakan komunikasi organisasi sebagai sirkulasi data yang akan menimpali komunikasi organisasi dan proses interkomunikasi dalam beberapa aturan. Thayer mengemukakan tiga sistem komunikasi dalam organisasi, yaitu : (a). berkenaan dengan aktivitas organisasi seperti beroperasinya organisasi. (b). berkenaan dengan pengaturan organisasi seperti petunjuk dan aturan. (c). berkenaan dengan pemeliharaan dan pengembangan organisasi. Yang merupakan bagian dari sistem ini adalah hubungan personal dan masyarakat, pembuatan promosi dan workshop.
ADVERTISEMENT
5. Persepsi Greenbaunm.
Greenbaunm mengemukakan bahwa aspek komunikasi organisasi termasuk arus komunikasi formal dan informal dalam organisasi. Greenbaunm membedakan komunikasi internal serta eksternal dan memandang peranan komunikasi terutama sekali sebagai sinkronisasi pribadi, tujuan organisasi dan masalah menggalakkan aktvitas.
Perbedaan konseptual tentang komunikasi organisasi ini terlihat dalam fenomena. Down dan Larimer mengemukakan terdapat 21 bidang yang diajarkan dalam komunikasi organisasi, yaitu : komunikasi dari atasan ke bawahan, komunikasi dari bawahan ke atasan, teori organisasi, komunikasi horizontal, pembuatan keputusan, komunikasi kelompok kecil, leadership, teknik penelitian, motivasi, interview, perubahan dan inovasi, pengelolaan konflik, pengembangan organisasi, teknik konferensi, teori manajemen, latihan konsultasi, mendengar, kepuasan kerja, public speaking, menulis dan latihan yang sensitif.
Meskipun terdapat bermacam-macam persepsi dari para ahli mengenai komunikasi organisasi itu sendiri, akan tetapi dari semua pendapat tersebut terdapat beberapa hal umum yang dapat kita simpulkan, yaitu :
ADVERTISEMENT
a. Komunikasi organisasi dapat terjadi dalam suatu sistem terbuka yang kompleks serta dipengaruhi oleh lingkungan organisasi itu sendiri baik itu dari internal maupun eksternal.
b. Komunikasi organisasi meliputi pesan dan arusnya, tujuan, arah dan media.
c. Komunikasi organisasi meliputi orang beserta sikapnya, perasaannya, hubungannya dan keterampilan yang dimiliki.