Mahasiswa Baru yang Berprestasi : Perspektif Dosen

Menjadi Mahasiswa Baru yang Berprestasi

Mahasiswa baru adalah langkah awal yang krusial dalam perjalanan akademik. Perkuliahan yang akan dijalani dalam waktu dekat ini tinggal menungu hari. Mahasiswa terutama mahasiswa baru mulai mempersiapkan segala keperluan perkuliahan dari jauh -jauh hari. Di kampus tempat saya mengajar, perkuliahan dimulai hari senin 19 Agustus 2024. Masa Orientasi Proses Belajar Mengajar (OPBM) pun sudah selesai dilaksanakan. Mahasiswa baru telah diperkenalkan mengenai kehidupan kampus secara umum dimana mereka akan menjalani perkuliahan paling cepat delapan semester kedepan. Kartu Rencana Studi (KRS) yang berisikan mata kuliah dasar juga telah otomatis terisikan di dalam portal akademik masing - masing mahasiswa. Secara administratif, para mahasiswa baru telah siap untuk menempuh perkuliahan semester 1.

Sumber: Pexels.com (Menjadi Mahasiswa Baru yang Berprestasi)

Dari sisi persiapan dosen, minggu terakhir sebelum perkuliahan ini para dosen juga telah mempersiapkan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) agar mahasiswa baru dapat mempersiapkan materi pembelajaran sebelum masuk ke dalam ruang kelas. Bagi mahasiswa yang lebih senior, proses bimbingan akademik hampir rampung dilaksanakan sehingga mahasiswa bisa berkonsultasi dengan dosen pembimbing akademiknya mengenai mata kuliah apa saja yang akan dipilih. Slide materi - materi yang diajarkan juga sudah mulai ditata dengan baik sehingga perkuliahan bisa berjalan tanpa kendala yang berarti.

Banyak orang yang mengatakan bahwa masa kuliah adalah masa yang paling indah, saya pun tidak tahu siapa yang pertama kali mengeluarkan pernyataan tersebut namun saya setuju dengan pernyataan tersebut. Namun dari kacamata dosen, mahasiswa baik memiliki kriteria - kriteria tertentu yang memiliki kapabilitas sebagai mahasiswa yang berprestasi gemilang. Menjadi mahasiswa yang berprestasi memang perlu dipersiapkan sedari awal. Berbagai persiapan yang terencana dengan baik perlu untuk dilakukan mahasiswa sebagai bekal untuk memasuki masa depan kelak. Dalam artikel ini, saya berbagi beberapa tips bagaimana menjadi mahasiswa baru yang berprestasi. Namun tentu hal ini juga perlu mempertimbangkan proses yang dilalui oleh mahasiswa yang berbeda - beda pula.

1. Aktif untuk selalu update informasi melalui bagian akademik dan senior di kampus.

Sebenarnya untuk hal ini tidak hanya berlaku bagi mahasiswa baru saja, kami pun sebagai dosen juga dituntut selalu update akan informasi dengan berbagai pihak termasuk dengan dosen yang lebih senior. Informasi mengenai perkuliahan, beasiswa, perlombaan, dan lain sebagainya memang sangat dibutuhkan oleh mahasiswa baru. Untuk itu, mahasiswa perlu untuk selalu mengakses portal - portal yang ada di kampus maupun luar kampus. Kadang kala, informasi - informasi yang sangat strategis luput terinformasikan dengan baik. Disini dibutuhkan peran aktif dari mahasiswa itu sendiri untuk selalu mencari informasi dengan rutin. Selain itu, mahasiswa baru juga harus memiliki kedekatan interpersonal dengan mahasiswa yang lebih senior untuk dapat mengetahui ritme perkuliahan yang ada. Mahasiswa senior yang notabene telah menempuh perkuliahan lebih dulu tentunya lebih paham mengenai kehidupan kampus yang selalu dinamis.

2. Rutin berkonsultasi dengan dosen pembimbing akademik.

Menurut saya pribadi, dosen pembimbing akademik adalah 'orang tua' mahasiswa selama menjalani perkuliahan. Dosen pembimbing akademik akan mengarahkan mahasiswanya untuk bisa memilih mata kuliah yang cocok serta tempat 'curhat' mahasiswa selama menjani perkuliahan. Dosen pembimbing akademik banyak sekali berkoordinasi dengan unit - unit kerja dan kegiatan di kampus sehingga segala informasi mengenai perkuliahan bermuara di dosen pembimbing akademik. Dosen pembimbing akademik yang baik akan memotivasi mahasiswanya untuk selalu meningkatkan kompetensi sehingga bisa mendapat prestasi di bidang akademik dan non akademik. Dengan banyaknya prestasi yang diperoleh tentunya akan memperbanyak portofolio mahasiswa sebagai bekal untuk menghadapi dunia kerja nantinya.

3. Fokus untuk meningkatkan kompetensi diri.

Mahasiswa yang baik tentu saja memiliki prestasi tidak hanya di bidang akademik namun juga di bidang non akademik. Menurut saya, mahasiswa yang pintar dan memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tinggi tidaklah cukup. Mahasiswa harus terus mengembangkan kompetensi tambahan agar bisa menjadi pribadi yang kompeten. Dalam meningkatkan kompetensi diri, mahasiswa tidak harus mengikuti pelatihan berbayar yang mahal. Banyak sekali saya temukan pelatihan - pelatihan gratis untuk mahasiswa secara online yang bisa diikuti. Saya yakin, selama mahasiswa tersebut fokus untuk meningkatkan kompetensi maka proses yang dijalani dengan serius adalah modal dasar untuk meraihnya. Sebagai tambahan, mahasiswa juga sebaiknya mengikuti berbagai organisasi untuk memperluas wawasan serta jaringan. Kemampuan berorganisasi akan melatih skill mahasiswa dalam berhubungan dengan orang lain, meningatkan kemampuan leadership serta melatih kecakapan interpersonal menjadi lebih optimal.

4. Rajin menulis.

Rajin menulis adalah salah satu modal dasar untuk menjadi mahasiswa. Mengapa demikian? Menurut saya, mahasiswa yang rutin untuk menulis dapat mengembangkan daya berpikir kritis, melatih memampuan menulis cepat serta meningkatkan kemampuan dalam menuangkan ide dalam bentuk tulisan yang empiris. Saya dahulu sewaktu mahasiswa juga merasakan manfaat dari rajin menulis ini. Segala bentuk tugas yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah dapat dengan cepat selesai karena kita sudah terbiasa menuangkan ide - ide kreatif dalam bantuk tulisan. Dan pada akhirnya, rajin menulis akan sangat membantu mahasiswa untuk dapat menyelesaikan skripsinya dengan baik dan cepat. Menulis dengan baik memang membutuhkan tempaan dalam durasi yang cukup lama. Kemampuan dalam menyusun struktur kata yang baik serta berurutan dalam bentuk tulisan memerlukan latihan berkali - kali sampai dengan terbiasa. Disamping itu, kemampuan dalam menulis juga bisa membawa mahasiswa untuk dapat berpartisipasi dalam berbagai perlombaan menulis karya ilmiah yang mendatangkan berbagai profit.

Dengan menerapkan tips-tips ini, mahasiswa baru dapat membangun fondasi yang kuat untuk meraih prestasi akademik dan non-akademik selama masa kuliah.