Konten dari Pengguna

Strategi Cerdas Mendapatkan Uang Tambahan: Tips dari Dosen untuk Mahasiswa

Diego
Dosen Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Andalas
18 Agustus 2024 15:33 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Diego tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Strategi Mendapatkan Uang Tambahan bagi Mahasiswa

ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Strategi cerdas untuk mendapatkan uang tambahan bagi mahasiswa mencakup berbagai pendekatan yang bisa disesuaikan dengan minat, keahlian, dan waktu yang dimiliki. Kehidupan perkuliahan memang memiliki dinamika tersendiri dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Selama menempuh pendidikan tinggi, seorang mahasiswa yang mandiri memiliki banyak sekali menemukan tantangan. Tantangan yang ada bisa datang dari diri sendiri maupun lingkungan eksternal mahasiswa tersebut. Mahasiswa yang cerdas tentunya akan mampu untuk mengatasi tantangan yang silih berganti datang di dalam kesehariannya.
Sumber: Pexels.com (Strategi Mendapatkan Uang Tambahan bagi Mahasiswa)
Sebagai seorang mahasiswa, tentunya mereka dituntut untuk mulai belajar untuk lebih bijak dalam mengatur kehidupannya dengan menggunakan skala prioritas. Salah satu hal yang perlu pertimbangan yang matang untuk mahasiswa adalah mengatur pengeluaran. Di kampus tempat saya mengajar, rata - rata mahasiswa terutama yang masih baru masih mengandalkan 'uang jajan' kiriman dari orang tua maupun keluarga terdekat masing- masing.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa yang memperoleh kiriman uang yang cukup tentu akan mengabaikan artikel yang saya buat kali ini, namun bagaimana dengan mahasiswa yang kiriman uang bulanannya 'pas - pasan'? Sebagai seorang dosen, saya banyak sekali menemukan kasus seperti ini. Permasalahan finansial menjadi salah satu hal yang menjadi kendala mahasiswa untuk bisa menjalani perkuliahan secara optimal. Bagaimana tidak, secara bertahap Uang Kuliah Tunggal (UKT) di banyak universitas mengalami kenaikan. Sejalan dengan hal tersebut, hal kebutuhan sehari - hari pun juga ikut merangkak mengalami kenaikan.
Untuk mengakali hal ini, mahasiswa mulai menemukan cara kreatif untuk memperoleh pendapatan tambahan agar tidak menambah beban dari orang tua maupun keluarga mereka. Pendapatan tambahan tersebut bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan mereka sehari - hari seperti membeli buku teks, kuota internet, ngopi dengan teman - teman, dan lain sebagainya. Dari perspektif saya sebagai mantan mahasiswa juga, ada beberapa tips untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Mungkin jumlah yang didapatkan sangat bervariasi, bisa dari yang kecil sampai dengan skala 'lumayan' tergantung dari beban tanggung jawab yang akan diselesaikan.
ADVERTISEMENT
1. Aktif hunting beasiswa.
Beasiswa yang ada untuk mahasiswa di Indonesia menurut saya cukup banyak. Beasiswa tersebut ada yang berasal dari Pemerintah Indonesia maupun dari pihak swasta. Sebagai contoh ada beasiswa Bidikmisi, Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), Sampoerna Foundation dan lain sebagainya. Mungkin hampir semua beasiswa yang ada di Indonesia ini bersifat kompetisi, artinya mahasiswa akan melalui serangkaian tes untuk bisa memperoleh beasiswa tersebut sehingga pihak penyandang dana bisa mendapatkan penerima beasiswa yang benar - benar 'pantas'. Namun apabila berhasil, maka mahasiswa akan memperoleh pendapatan tambahan untuk bisa menjalani kehidupan perkuliahan menjadi lebih baik lagi.
2. Menulis artikel ilmiah.
Rata - rata di universitas di Indonesia akan memberikan insentif bagi mahasiswa yang berhasil menerbitkan artikel ilmiah di berbagai jurnal bereputasi. Di kampus tempat saya bekerja, dosen - dosen sebagai pengajar dengan senang hati akan membimbing mahasiswa yang berminat menerbitkan artikel ilmiah mahasiswa. Membuat artikel ilmiah memang tergolong agak sulit namun hal ini bukan berarti tidak mungkin untuk dikerjakan. Selama mahasiswa yang berminat tersebut sudah paham akan metodologi ilmiah, maka pengerjaan artikel ilmiah dapat diselesaikan dengan baik dan tentu saja memperoleh insentif yang nominalnya bervariasi.
ADVERTISEMENT
3. Berpartisipasi di berbagai perlombaan.
Rata - rata universitas akan mendukung penuh mahasiswanya yang berpartisipasi di berbagai perlombahan di tingkat lokal, nasional serta internasional. Mahasiswa yang berprestasi ini akan mendapatkan support yang menurut saya cukup mumpuni dari pihak kampus. Disamping melatih skill mahasiswa dalam berbagai bidang, menjadi partisipan di berbagai perlombaan akan memperluas link mahasiswa untuk kenal dengan beragam mahasiswa dari banyak universitas yang ada. Universitas tidak hanya akan menanggung akomodasi dari mahasiswa untuk berpartisipasi di perlombaan yang akan diikuti, namun lebih dari itu apabila menjadi juara perlombaan maka biasanya akan ada 'fresh money' yang menunggu sekembalinya mereka ke kampus masing - masing.
4. Asisten penelitian dosen.
Setiap tahunnya, dosen - dosen universitas akan memperoleh hibah dana penelitian yang harus diselesaikan. Untuk menyempurnakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dosen diwajibkan untuk menyelesaikan minimal satu penelitian besar yang akan dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan. Untuk menyelesaikan penelitian tersebut, umumnya dosen akan melibatkan mahasiswa sebagai asisten penelitian agar peneltian bisa rampung pada waktu yang sudah ditentukan. Mahasiswa akan ditugaskan untuk berbagai hal, umumnya untuk turun kelapangan bersama dengan dosen dalam mencari data penelitian. Menurut saya, mahasiswa yang ikut serta dalam penelitian dosen akan mendapatkan banyak sekali keuntungan. Keuntungan tersebut tidak hanya berupa honor penelitian, namun juga data mentah yang dapat digunakan untuk skripsi mahasiswa dengan judul yang berbeda. Menurut saya, menjadi asisten penelitian akan mengasah mahasiswa untuk bisa mengolah data penelitian dan meningkatkan kemampuan dalam menganalisis data penelitian juga.
ADVERTISEMENT
trategi ini membantu mahasiswa untuk tidak hanya mendapatkan penghasilan tambahan, tetapi juga mengembangkan keterampilan yang akan berguna dalam karier di masa depan.