Konten dari Pengguna

Tips Mahasiswa Memahami Materi Perkuliahan Dengan Baik : Perspektif Dosen

Diego
Dosen Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Andalas
28 Agustus 2024 6:15 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Diego tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Tips Menjadi Mahasiswa yang Aktif dan Memahami Materi di Kelas

Sumber; Pexels.com (Menjadi Mahasiswa yang Aktif dan Memahami Materi di Kelas)
zoom-in-whitePerbesar
Sumber; Pexels.com (Menjadi Mahasiswa yang Aktif dan Memahami Materi di Kelas)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tips bagi dalam mahasiswa memahami materi perkuliahan dengan baik dari perspektif dosen sangat penting untuk dibahas. Hal ini dikarenakan pemahaman yang mendalam terhadap materi adalah kunci kesuksesan akademis. Mahasiswa sering kali menghadapi tantangan dalam menangkap inti dari perkuliahan, terutama ketika materi yang disampaikan kompleks atau disampaikan dalam waktu yang terbatas. Oleh karena itu, memahami strategi yang efektif dapat membantu mahasiswa menguasai materi dan menerapkannya dalam konteks yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
Mendalami dunia perkuliahan bagi mahasiswa memiliki dinamikanya tersediri. Mahasiswa memiliki independensinya dalam menjalani Proses Belajar Mengajar (PBM) dengan mengacu pada kurikulum yang dimiliki masing - masing Program Studi (Prodi) yang telah dipilih. Setiap mata kuliah yang dipelajari di setiap semesternya memiliki tingkat kesulitan yang berbeda - beda.
Pada Prodi homebase tempat saya mengajar mengacu pada kurikulum terbaru yaitu Outcome Based Education (OBE). OBE adalah pendekatan yang menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, interaktif dan efektif. Dalam penerapannya, OBE berpengaruh pada keseluruhan proses pendidikan mulai dari rancangan kurikulum, perumusan tujuan, capaian pembelajaran, strategi pemelajaran dan asesmen serta lingkungan atau ekosistem pembelajaran.
Sumber: Pexels.com (Mahasiswa Aktif dalam Perkuliahan)
Di awal perkuliahan, umumnya mahasiswa akan memperoleh banyak mata kuliah pengantar sebagai pekenalan dasar terhadap mata kuliah inti prodi. Lebih lanjut, mahasiswa akan menjalani mata kuliah wajib serta mata kuliah pilihan. Pada artikel kali ini, sebagai dosen saya memiliki beberapa tips agar mahasiswa dapat lebih memahami materi perkuliahan sehingga bisa memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang tinggi.
ADVERTISEMENT
1. Rajin membuat rangkuman sebelum perkuliahan dimulai.
Pada pertemuan pertama perkuliahan di awal semester, mahasiswa akan dibekali Rancangan Pembelajaran Semester (RPS) oleh dosen pengampu mata kuliah yang berisikan mengenai poin - poin pokok materi yang akan dipelajari selama satu semester. Sebelum memulai perkuliahan setiap minggunya, sebaiknya mahasiswa tidak hanya membaca materi - materi tersebut akan tetapi membuat semacam rangkuman materi yang akan dipelajari. Dengan membuat rangkuman perkuliahan setiap minggunya, mahasiswa akan lebih optimal dalam memperoleh transfer ilmu dalam perkuliahan. Ditambah lagi, dengan membuat rangkuman tersebut mahasiswa dapat bertanya kepada dosen yang mengajar mata kuliah tentang materi -materi yang kurang dipahami. Dan sebelum ujian tengah dan akhir semester, mahasiswa tinggal mengulang membaca rangkuman - rangkuman yang telah dikerjakan untuk sekedar pemantapan materi saja.
ADVERTISEMENT
2. Aktif di dalam kelas selama kuliah berlangsung.
Perkuliahan adalah proses transfer ilmu pengetahuan yang bersifat dua arah. Umumnya di pertengah perkuliahan akan dibuka sesi diskusi dengan dosen pengampu apabila ada materi yang kurang jelas dan meragukan. Berbekal rangkuman yang telah dikerjakan oleh mahasiswa sebelum perkuliahan dimulai, mahasiswa dapat dengan aktif menanyakan kepada dosen pengampu mata kuliah mengenai materi - materi yang terasa sulit sehingga menjadi lebih mudah dimengerti. Berdasarkan pengalaman saya sebagai dosen, soal - soal Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) banyak sekali terinspirasi dari diskusi - diskusi antara dosen dengan mahasiswa di dalam sesi diskusi ini. Disamping itu, aktif dalam diskusi perkuliahan akan mengasah ketajaman critical thinking mahasiswa dalam menganalisis sebuah problematika yang ada. Output akhirnya adalah mahasiswa yang memiliki critical thinking yang tinggi akan lebih leluasa dalam menyelesaikan skripsi dengan cepat.
ADVERTISEMENT
3. Mengerjakan tugas - tugas dengan optimal.
Umumnya setiap mata kuliah akan dibekali tugas - tugas dengan tingkat kesulitannya yang berbeda - beda oleh dosen pengampu. Tujuan tugas diberikan adalah agar mahasiswa dapat menyempurnakan pemahamannya akan materi perkuliahan dengan baik. Memang kecanggihan teknologi informasi seperti sekarang ini, mahasiswa dapat menyelesaikan tugas dengan mudah dan cepat. Namun dibalik kemudahan yang ditawarkan oleh kecanggihan ini, mahasiswa akan menjadi stagnan dan kurang kreatif. Tugas yang dikerjakan dengan baik tentunya dikerjakan dengan kemampuan analisis yang tajam serta tidak mengandung plagiasi. Saran saya, kerjakanlah tugas - tugas yang diberikan dengan cara yang jujur. Pemahaman mahasiswa yang optimal terhadap suatu materi perkuliahan merupakan proses yang panjang. Proses inilah yang melatih mahasiswa untuk dapat meningkatkan kecakapannya secara bertahap hingga bisa menjadi mahasiswa berprestasi cemerlang.
ADVERTISEMENT
4. Mempunyai akses buku referensi, e-book dan jurnal yang bervariasi.
Akses mahasiswa terhadap bahan referensi mata kuliah sudah menjadi sebuah rutinitas. Pada zaman yang serba canggih seperti sekarang ini, memiliki buku referensi, e-book maupun jurnal sebagai bahan bacaan sudah bukan menjadi masalah lagi. Banyak sekali situs - situs yang memberikan akses gratis terhadap mahasiswa untuk bisa mengunduh berbagai macam bahan referensi dengan berbagai tema dan judul. Kita juga tidak bisa melupakan cara manual seperti mengujungi perpustakaan kampus yang memiliki puluhan ribu buku yang bisa dipinjam secara gratis untuk keperluan perkuliahan. Dengan banyaknya bahan bacaan dengan berbagai varian ilmu dan perspektif tentunya akan memperkaya pengetahuan mahasiswa akan suatu materi sehingga bisa menyelesaikan perkuliahan secara komprehensif.
ADVERTISEMENT