news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cerita Satpam Mandikan Pemuda Keterbelakangan Mental di Sulsel

24 Januari 2018 16:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Memandikan orang keterbelakangan mental (Foto: Facebook/IaNkita P'joe)
zoom-in-whitePerbesar
Memandikan orang keterbelakangan mental (Foto: Facebook/IaNkita P'joe)
ADVERTISEMENT
Video seorang satpam sedang memandikan seorang pria yang memiliki keterbelakangan mental viral di media sosial. Video dan foto ini diunggah sebuah akun Facebook milik IaNkita P'joe pada tanggal 21 Januari lalu.
ADVERTISEMENT
Video yang berdurasi 2 menit 20 detik ini memperlihatkan bagaimana satpam membersihkan pria tersebut dengan telaten.
Satpam tersebut bernama Hamzah (42) warga Desa Palakka, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan yang bekerja di salah satu kantor cabang bank BUMN di daerah Barru. Ia sudah bekerja sejak tahun 2008 di bank BUMN tersebut.
Sementara pria yang memiliki keterbelakangan mental itu tidak diketahui pasti namanya. Namun warga sekitar biasa memanggil dia Aliando.
Menurut Hamzah, Aliando belum lama ini terlihat di daerah Barru, sebelumnya ia sering terlihat di daerah Parepare. Tidak ada yang mengetahui asal-usul Aliando, karena ia hidup di jalanan. Warga juga tidak ada yang mengakui punya hubungan kekerabatan dengannya.
Aliando hampir setiap hari berjalan melewati kantor tempat Hamzah bekerja. "Kalau sedang ada makanan dan dia kebetulan lewat biasanya kita datangi lalu kita beri makanan", kata Hamzah saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com), Rabu (24/1).
ADVERTISEMENT
Karena Aliando sering berkeliaran di jalan dan tidak bisa bicara, seringkali ia diganggu oleh anak-anak usil di depan alun-alun yang berada dekat dengan kantor bank tempat Hamzah bekerja.
Bila diganggu, Aliando biasanya menutup telinga dan berteriak-teriak, apabila kesal ia bisa melempari sekelilingnya, sehingga satpam yang berada di tempat Hamzah bekerja menegur warga yang usil mengganggu Aliando
Usia Aliando kira-kira 22 tahun, ia sempat dikira meninggal karena menghilang dari Kota Parepare beberapa waktu lalu, hingga akhirnya ditemukan di Kabupaten Barru.
"Saya sedang berjaga di pos satpam hari Minggu (21/1) dengan salah seorang teman saya. Sekitar jam 9 pagi, kami melihat Aliando lewat dengan kondisi tubuh yang sangat kotor, kami pun berpikir untuk memandikannya. Kasihan, kan dia juga manusia", ujarnya.
ADVERTISEMENT
Meski diawal Hamzah dan temannya sempat tidak berani memandikan Aliando karena takut ia berteriak atau melawan, namun Hamzah tetap mengajak Aliando untuk membersihkan diri. "Saya panggil, lalu tarik tangannya untuk diajak mandi, ternyata dia tidak melawan atau berteriak, akhirnya saya bantu dia membuka bajunya dan membersihkan diri", aku Hamzah.
Aliando saat dimandikan Hamzah (Foto: Facebook IaNkita P'joe)
zoom-in-whitePerbesar
Aliando saat dimandikan Hamzah (Foto: Facebook IaNkita P'joe)
Aliando dimandikan di pekarangan kantor oleh Hamzah dengan menggunakan selang air dan perlengkapan mandi yang terdapat di loker satpam. Setelah dimandikan, ia diberikan pakaian bersih, yaitu satu setel pakaian milik Hamzah yang berasal dari lokernya.
Postingan ini mengundang rasa simpati dari netizen dan mendapat 1.3 juta likes serta sudah dibagikan sebanyak 3.315 kali.
ADVERTISEMENT