5 Perawatan Kulit Berminyak Alami yang Direkomendasikan Ahli Dermatologis

Ilustrasi merawat kulit berminyak Foto: Shutterstock

Masalah kulit berminyak kerap dialami oleh orang-orang yang tinggal di wilayah tropis seperti Indonesia. Untuk mengatasinya, Anda perlu menentukan perawatan kulit berminyak alami yang tepat.

Mengutip buku Tampil Cantik dengan Perawatan Sendiri karya Kinkin S Basuki (2001), kulit wajah yang berminyak umumnya disebabkan oleh kelenjar palit yang terlalu aktif, sehingga sekresi minyak pun menjadi berlebihan. Kondisi ini juga dipengaruhi oleh sistem metabolisme sel yang kurang baik.

Masalah kulit berminyak terkadang sulit untuk diatasi. Beberapa orang sering salah kaprah menanganinya, yakni dengan menggunakan produk yang dapat membuat kulit kering.

Padahal, kulit berminyak justru membutuhkan produk yang dapat menghidrasi dan melembapkan. Bagaimana perawatan kulit berminyak alami yang direkomendasikan? Simak tipsnya dalam artikel berikut ini.

Perawatan Kulit Berminyak Alami

Ilustrasi Kulit Berminyak Foto: Shutterstock/Yuttana Jaowattana

Para ahli dermatologis mengungkapkan bahwa kulit berminyak cenderung memerlukan perawatan khusus dibandingkan kulit normal. Apabila perawatannya kurang tepat, kulit justru dapat menjadi media yang baik bagi pertumbuhan bakteri. Akibatnya, kulit akan mudah terinfeksi dan muncul jerawat.

Namun perlu dipahami bahwa merawat kulit berminyak bukan berarti membuatnya benar-benar bebas minyak. Sebab kulit tetap memerlukan lemak sebagai pelindung alami dari sinar matahari, bahan-bahan kimia yang terkandung dalam kosmetik, maupun polusi udara.

Para ahli menyarankan untuk memberikan hidrasi yang pas bagi kulit berminyak. Ini dilakukan agar kadar minyaknya berkurang atau stabil.

Selain itu, ada juga tips perawatan lainnya yang direkomendasikan. Berikut uraiannya dikutip dari laman American Academy of Dermatology Association:

1. Rutin mencuci muka

Rutinlah mencuci muka pada pagi hari dan malam hari. Apabila Anda termasuk individu yang menyukai olahraga, cuci mukalah setelah selesai melakukan exercise. Ini dilakukan untuk meminimalisir produksi minyak, membersihkan kotoran yang menempel, dan sisa-sisa makeup.

Ilustrasi kulit berminyak. Foto: Shuttertock

2. Gunakan produk oil free dan non-comedogenic

Tidak boleh sembarangan memilih produk perawatan wajah. Jika kulit Anda cenderung berminyak, disarankan untuk memilih produk yang bertuliskan “oil free” dan “non-comedogentic”. Ini berlaku untuk aneka produk meliputi facial wash, moisturizer, dan makeup.

3. Gunakan produk cuci muka yang gentle

Perhatikan kandungan sabun cuci muka Anda. Usahakan cari produk yang gentle, sehingga tidak berpotensi merusak lapisan kulit. Anda bisa mencari sabun cuci muka yang klaimnya dapat menghidrasi dengan baik.

4. Jangan tidur dalam keadaan masih memakai makeup

Makeup yang menumpuk di lapisan kulit Anda dapat menyumbat pori-pori. Apabila dibiarkan sampai esok pagi, makeup tersebut dapat memperparah minyak di wajah. Untuk itu, usahakan selalu membersihkan makeup sebelum tidur menggunakan micellar water dan facial wash.

5. Gunakan sunscreen water based

Dijelaskan dalam laman Medical News Today, kulit wajah yang berminyak tetap membutuhkan sunscreen untuk melindungi dari paparan sinar matahari. Anda bisa memilih sunscreen yang memiliki label “water based” untuk mencegah produksi minyak berlebih ketika memakainya.

Baca juga: Rekomendasi Sunscreen untuk Kulit Berminyak, Cepat Meresap dan Nyaman di Kulit

(MSD)