Cara Menghilangkan Bau Badan, Kenali Penyebabnya Juga Yuk!

Hello Ladies
Kumpulan berita dan informasi terkini seputar wanita, gaya hidup, kecantikan, dan karier.
Konten dari Pengguna
27 Juni 2021 23:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menghilangkan bau badan. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menghilangkan bau badan. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Bagaimana cara menghilangkan bau badan yang tepat, ya? Bau badan yang tak sedap tentunya sangat menggangu. Meskipun terkadang kita tidak menyadarinya, namun bisa jadi orang lain yang justru terganggu dengan bau tersebut.
ADVERTISEMENT
Bau badan dapat menandakan kondisi badan, siklus, dan gaya hidup seseorang. Perlu diingat kembali bahwa bukan keringat yang menjadi sumber utama dari bau badan. Melainkan hasil campuran keringat dan bakteri yang berujung pada asam dengan aroma tak sedap.
Kira-kira apa saja penyebab bau badan ya, ladies?

Faktor Penyebab Bau Badan

Dilansir dari MedExpress, berikut beberapa faktor penyebab bau badan:
1. Rasa Stres
Ilustrasi Rasa Stres Foto: Pexels
Ada kemungkinan bahwa rasa stres bisa menjadi salah satu faktor penyebab bau badan. Buat yang belum tahu, setiap orang memiliki dua jenis kelenjar keringat.
Kelenjar yang pertama adalah kelenjar ekrin yang mengeluarkan keringat untuk menurunkan suhu badan. Kedua, terdapat kelenjar apokrin yang mengeluarkan keringat ketika kita merasa stres atau sedih. Jadi, ketika kamu menemukan bau badan aneh, bisa jadi itu merupakan reaksi tubuh terhadap level stres yang tinggi.
ADVERTISEMENT
2. Konsumsi Makanan Tertentu dan Alkohol
The Berkeley Wellness Center menemukan bahwa ada beberapa makanan tertentu yang dapat menyebabkan bau badan. Seperti makanan dengan sulfur tinggi, yakni brokoli, daging merah, dan alkohol. Selain itu, beberapa sayuran yang termasuk dalam keluarga brokoli, seperti kol bunga dan kubis dapat meningkatkan keringat tubuh.
3. Diabetes
Menurut Dr. Christopher Dietz dari MedExpress, beberapa masalah metabolisme seperti diabetes dapat mempengaruhi bau badan. Hal ini diakibatkan oleh proses tubuh yang kurang lancar sehingga memasukkan komponen yang tak familiar pada keringat.
4. Metabolisme yang Kurang Baik
Menurut MedicineNet, sebuah studi menemukan bahwa sekitar 1/3 orang mengalami bau badan akibat kinerja metabolisme tubuh yang kurang baik. Hal ini disebabkan oleh kurangnya enzim yang disebut dengan trimethyamine. Enzim ini berguna untuk melepaskan bau tak sedap.
ADVERTISEMENT
5. Tiroid
Selanjutnya, masalah tiroid juga dapat menyebabkan keringat tubuh keluar lebih banyak. Hasilnya, kamu lebih rentan terhadap bau badan.
Disebut dengan Grave's Disease, kondisi ini melibatkan tiroid yang bereaksi berlebihan terhadap sistem imunisasi. Hal ini menyebabkan tiroid mempengaruhi metabolisme tubuh yang berujung mengeluarkan keringat dalam jumlah banyak.

5 Cara Menghilangkan Bau Badan

Berdasarkan rangkuman yang sudah dikumpulkan oleh Hello Ladies, berikut 5 cara menghilangkan bau badan:
Ilustrasi Bersihkan Badan Secara Rutin Foto: Pexels
Bersihkan badan secara rutin dapat menjadi cara menghilangkan bau badan yang pertama. Khususnya, apabila tubuh cenderung dipenuhi dengan keringat. Mandi dapat membantu menghilangkan bakteri yang memicu bau badan.
Ingin tahu cara menghilangkan bau badan dengan instan? Kalau ya, langsung saja bikin deodoran sendiri. Kamu bisa membuat deodoran dengan formula khusus tipe bau badanmu. Saat membuat deodoran sendiri, jangan sampai terlalu berminyak untuk mencegah noda yang menempel.
ADVERTISEMENT
Setiap mengalami keringat yang berlebihan, jangan lupa untuk selalu gunakan pakaian bersih. Untuk membuat pakaian segar dan wangi, kamu bisa menuangkan segelas cuka ke dalam mesin cuci. Kamu juga bisa menggunakan baking soda untuk menghilangkan bau badan tak sedap di pakaian.
Daripada menghambat sirkulasi udara pada pakaian, sebaiknya kurangi pelembut pakaian. Pelembut pakaian justru dapat memicu munculnya bakteri penyebab bau badan akibat sirkulasi udara yang kurang.
Terakhir, kamu bisa memakai anterspirant pada ketiak setelah tubuh bersih dan kering. Kandungan aluminum klorida pada antiperspirant ini dapat mengatur tingkat keringat. Pakai antiperspirant sebanyak dua kali di pagi dan sore hari.
(AH)