Cara Menurunkan Berat Badan dengan Aman dan Cepat, Bisa Dicontoh Nih!

Hello Ladies
Kumpulan berita dan informasi terkini seputar wanita, gaya hidup, kecantikan, dan karier.
Konten dari Pengguna
18 Juni 2021 14:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menurunkan Berat Badan. (Dok. Pixabay/Stevepb)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menurunkan Berat Badan. (Dok. Pixabay/Stevepb)
ADVERTISEMENT
Terdapat beragam cara menurunkan berat badan. Jika berhasil, maka kamu bisa memperoleh berat badan ideal. Mari cari tahu caranya melalui artikel ini!
ADVERTISEMENT
Mengonsumsi makanan sehat merupakan salah satu cara menurunkan berat badan yang aman dilakukan. Apalagi, jika menu diet sehat itu berasal dari dokter.
Bahkan, sejumlah diet sehat tak hanya bermanfaat untuk menurunkan berat badanmu, tetapi juga mampu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan metabolisme tubuh dalam waktu yang bersamaan.

Cara Menurunkan Berat Badan dengan Aman dan Cepat

Melansir Healthline, berikut ini tiga cara menurunkan berat badan dengan aman dan cepat:
1. Kurangi konsumsi makanan dengan karbohidrat olahan
Cara pertama untuk menurunkan berat badan adalah mengurangi konsumsi gula dan pati, serta refined carbs. Lalu, gantilah dengan makanan yang mengandung biji-bijian utuh (whole grain).
Refined carbs adalah karbohidrat sederhana alias karbohidrat olahan. Karbohidrat itu tak lagi mengandung serat, vitamin, dan mineral. Karena itulah, refined carbs dianggap sebagai kalori kosong.
ADVERTISEMENT
Menurut studi bertajuk The Effects of a Low-Carbohydrate Ketogenic Diet and a Low-Fat Diet on Mood, Hunger, and Other Self-Reported Symptoms (2012) oleh McClernon dkk, mengurangi konsumsi karbohidrat olahan akan mengurangi rasa lapar. Artinya, kamu akan mengonsumsi kalori dalam jumlah yang lebih sedikit.
Dengan menu rendah karbohidrat, tubuhmu akan membakar lemak untuk menghasilkan energi. Ditambah lagi, jika kamu memakan biji-bijian utuh, maka kamu akan merasakan manfaat tinggi dari serat. Proses mencernanya pun akan lebih lambat sehingga rasa kenyangmu akan bertahan lebih lama.
Lebih lanjut, studi Nutrisi dan Metabolisme dari Goss dkk (2020) menunjukkan, diet rendah karbohidrat sangat menguntungkan untuk menurunkan berat badan populasi lansia.
2. Konsumsi makanan sehat
Ilustrasi makanan sehat. (Dok. Pixabay/Zuzyusa)
Mulailah untuk mengonsumsi makanan sehat. Nah, setiap menu makananmu harus mengandung:
ADVERTISEMENT
- Protein.
- Lemak.
- Sayur.
- Sedikit porsi dari karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian utuh.
Dengan menu makanan seperti itu, berat badanmu akan turun. Sebab, tiap kandungan dalam menu itu memiliki manfaat tersendiri.
Berdasarkan studi Preserving Healthy Muscle during Weight Loss (2017) oleh Caya dkk, protein penting untuk menjaga kesehatan dan massa otot ketika kamu ingin menurunkan berat badan.
Berdasarkan studi Lonnie dkk (2018) tentang dalam Jurnal Internasional Nutrisi, berikut ini kandungan protein yang diperlukan oleh manusia:
- Rata-rata wanita: 46 hingga 75 gram per hari.
- Rata-rata pria: 56 hingga 91 gram per hari.
Diet dengan kandungan protein dapat mengurangi rasa lapar dan rasa ingin memakan camilan di malam hari karena zat itu membuatmu merasa kenyang.
ADVERTISEMENT
Kandungan protein sehat dapat kamu temukan di daging sapi, ayam, dan kambing; ikan salmon dan udang; kuning telur; serta tempe, tahu, kacang-kacangan, dan biji gandum.
Sementara itu, sayuran dengan kandungan karbohidrat dan kalori yang rendah, yakni: brokoli, bayam, tomat, kubis, selada, mentimun, dan kembang kol. Lalu, lemak sehat dapat kamu peroleh dari minyak zaitun dan minyak alpukat.
Ilustrasi mencari cara menurunkan berat badan. (Dok. Pixabay/Mojzagrebinfo)
3. Lakukan olahraga
Setelah mengatur pola makan, cara menurunkan berat badan selanjutnya adalah berolahraga. Salah satunya, mengangkat beban.
Menurut studi Hunter dkk (2016) dan Villareal (2017), melakukan angkat beban dapat membakar banyak kalori dan mencegah melambatnya metabolisme tubuh. Dua hal itu merupakan efek samping dari turunnya berat badan.
Kamu dapat melakukan latihan angkat beban tiga hingga empat kali dalam sepekan. Jika kamu baru pertama kali melakukan olahraga itu, maka mintalah saran dari instruktur di pusat kebugaran.
ADVERTISEMENT
Sebagai opsi lain, kamu juga bisa melakukan latihan olahraga seperti berjalan, laring, joging, bersepeda, dan berenang. Selain dapat menurunkan berat badan, deretan olahraga itu juga baik untuk kesehatan.
(TDI)