Cara Merawat Anggrek agar Tahan Lama, Ikuti 5 Tips Efektif Berikut

Hello Ladies
Kumpulan berita dan informasi terkini seputar wanita, gaya hidup, kecantikan, dan karier.
Konten dari Pengguna
18 Juli 2021 23:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Merawat Anggrek Agar Tahan Lama, Ikuti 5 Tips Efektif Berikut. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Merawat Anggrek Agar Tahan Lama, Ikuti 5 Tips Efektif Berikut. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ladies, ingin tahu cara merawat anggrek agar tahan lama? Memang faktanya anggrek sendiri dikenal sebagai salah satu tanaman yang sulit bertumbuh. Menurut Erin Marino, Direktur Marketing di The Sill, anggrek dapat tumbuh tanpa membutuhkan rumah hijau selama berada di bawah kondisi yang baik.
ADVERTISEMENT
Marino mengatakan bahwa anggrek memiliki reputasi buruk sebagai tanaman rumah yang sulit tumbuh akibat dua alasan. Pertama, penerangan yang cukup, tapi tak dimiliki oleh semua orang. Kedua, ketika mereka tak diurus saat belum mekar sepenuhnya.
Kebanyakan orang biasanya memilih untuk membeli anggrek karena nuansa warnanya yang indah. Ditambah daun hijau yang tebal meskipun bunganya belum mekar.
Mengingat sifat anggrek yang rapuh, coba ketahui dulu beberapa penyebab anggrek sering gagal untuk mekar.

Faktor Penyebab Anggrek Gagal Tumbuh dan Mekar

Ilustrasi Anggrek Foto: Unsplash
Dilansir rePotme, berikut beberapa penyebab bunga anggrek gagal untuk bertumbuh dan mekar:
Secara umum, salah satu penyebab utama anggrek gagal mekar adalah kurangnya cahaya. Beberapa tanaman anggrek tertentu bahkan membutuhkan waktu di luar ruangan agar bisa tumbuh. Akan tetapi, anggrek juga tak dapat tahan lama di bawah cahaya untuk jangka waktu yang lama.
ADVERTISEMENT
Ketika anggrek menerima cahaya berlebih, justru daunnya akan berubah menjadi hijau terang. Maka dari itu, salah satu cara efektif untuk menumbuhkan aggrek adalah menaruhnya dalam pot atau ember dan digantung pada batang pohon karena tak semua anggrek membutuhkan cahaya terus-menerus.
Kamu sebaiknya memahami kebutuhan cahaya dari setiap jenis anggrek yang kamu tanam.
Sering kali permasalahan akar anggrek disebabkan oleh kekurangan air atau media tanam yang rusak. Akar anggrek membutuhkan oksigen untuk dapat berkembang. Kamu harus paham kapan pot anggrek perlu diganti dengan cara memerhatikan sistem akarnya.
Dengan jenis anggrek yang beragam, tiap bunga memiliki karakteristik yang berbeda, termasuk respons terhadap perubahan musim. Kebanyakan anggrek tumbuh di musim panas dan mekar antara musim gugur, dingin, atau semi. Ada juga anggrek yang dapat tumbuh sekali setahun, dua kali, atau bahkan lebih.
ADVERTISEMENT
Ketika mekar, beberapa bunga hanya akan bertahan dalam hitungan minggu atau bulan. Namun, ada juga jenis anggrek yang hanya mekar untuk beberapa hari. Maka dari itu, selalu lakukan riset terlebih dahulu sebelum memilih anggrek yang pas dengan cuaca di daerahmu.

Cara Merawat Anggrek agar Tahan Lama, Ikuti 5 Tips Efektif Berikut

Ilustrasi Cara Merawat Anggrek Foto: Unsplash
Ketika berhasil memilih bunga yang sesuai dengan kondisi dan keinginanmu, berikut 5 tips efektif untuk merawat anggrek dari wellandgood:
1. Posisikan anggrek di bawah cahaya yang cukup
"Anggrek sangat suka cahaya matahari,” kata Marino. “Mereka akan bertumbuh dengan baik di tempat yang mendapatkan cahaya secara tidak langsung.” Maka dari itu, posisikan anggrek di bawah cahaya yang cukup. Tapi, jangan sampai mereka menerima cahaya secara langsung karena berpotensi membuat daun-daun mudah kering.
ADVERTISEMENT
2. Tidak menyiram anggrek berlebihan
Marino menjelaskan kesalahan terbesar dalam merawat anggrek adalah penyiraman yang berlebihan. Jika daun anggrek berubah kuning, artinya kamu telah menyiram terlalu sering. Terutama ketika daun mulai layu dan mengeriput.
Ketimbang air dingin, sebaiknya siram bunga anggrek dengan air biasa. Hal ini disebabkan oleh habitat anggrek yang cenderung hidup dalam cuaca hangat dan lembap. Nantinya, air es dapat merusak sistem akar atau daun anggrek.
Siram anggrek setiap 1-2 minggu setelah tanah kembali kering.
3. Gunakan pelembap udara
Sifat anggrek yang rapuh ternyata mudah tumbuh di tempat terang, hangat, dan lembap. Oleh karena itu, Marino menyarankan untuk menggunakan pelembap udara untuk melawan udara kering. Sebaiknya hindari penempatan anggrek di dekat jendela terbuka atau di bawah AC. Usahakan suhu ruangan selalu stabil untuk membantu pertumbuhan anggrek.
ADVERTISEMENT
4. Atur perawatan anggrek ketika berhenti mekar
Ketika bunga anggrek berhenti mekar, biarkan bunganya layu dan jatuh. Khususnya untuk anggrek indoor yang hanya tumbuh sekali dalam setahun. Pada saat mekar, bunganya hanya akan bertahan 2-3 bulan. Setelah memastikan bunga anggrek telah berhenti mekar, kurangi penyiraman.
5. Letakkan anggrek di satu tempat yang sama
Jangan sering pindahkan anggrek ke lokasi yang berbeda. Seperti tanaman rumah lainnya, anggrek lebih suka stabilitas dalam lingkungan sekitarnya. Maka, biarkan anggrek bertumbuh dan mekar di satu tempat yang sama.
(AH)