Efek Samping Menstrual Cup, Apa Saja?

Hello Ladies
Kumpulan berita dan informasi terkini seputar wanita, gaya hidup, kecantikan, dan karier.
Konten dari Pengguna
23 September 2021 23:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Efek Samping Menstrual Cup, Apa Saja? Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Efek Samping Menstrual Cup, Apa Saja? Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Setiap produk tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Begitu juga dengan menstrual cup yang penggunaannya makin tren saat ini bagi perempuan Indonesia. Meski jarang terjadi, kamu tetap harus waspada terhadap efek samping menstrual cup. Selain itu, kamu juga harus menemukan tipe menstrual cup yang tepat.
ADVERTISEMENT
Bagi yang belum tahu fungsi menstrual cup, ini merupakan produk kesehatan wanita untuk mengumpulkan darah haid. Terbuat dari bahan silikon, menstrual cup biasanya dapat digunakan berulang kali. Oleh karena itu, kamu tak perlu mengeluarkan uang lagi untuk membeli pembalut wanita cadangan.
Apabila kamu ssudah mantap dengan menggunakan menstrual cup, simak informasi tentang efek sampingnya berikut ini, ya.

Efek Samping Menstrual Cup

Ilustrasi Efek Samping Menstrual Cup Foto: Pexels
Melansir Healthline, berikut beberapa efek samping menstrual cup yang perlu kamu tahu:
1. Iritasi
Efek samping menstrual cup yang pertama adalah risiko iritasi. Ada kemungkinan kamu memasukkan cup tanpa pelumasan yang tepat sehingga menyebabkan rasa kurang nyaman. Akibatnya, kamu mengalami iritasi pada area kemaluan.
Untuk mencegah ini, coba oleskan pelumas berbasis air pada bagian luar cup. Dengan begitu, kamu dapat lebih mudah menggunakannya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ukuran cup yang kurang pas atau kondisi yang kurang bersih juga dapat menimbulkan iritasi ini. Maka dari itu, pastikan kamu membaca aturan pada kotak produk dengan tepat, ya.
2. Infeksi
Meski jarang, infeksi juga merupakan salah satu efek samping menstrual cup lainnya. Hal ini dapat disebabkan oleh perpindahan bakteri dari tangan pada cup atau bakteri yang memang ada di area kewanitaan.
Misalnya, yeast infection dan bacterial vaginosis yang dapat berkembang apabila terdapat bakteri di dalam kemaluan. Alhasil, pH kemaluan menjadi tak seimbang.
Untuk mencegah hal tersebut, cuci tangan dengan air dan sabun dahulu sebelum menggunakan cup. Di sisi lain, jangan lupa pula untuk mencuci cup dengan air hangat dan sabun bebas pewangi sebelum dan sesudah penggunaan.
ADVERTISEMENT
3. Toxic Shock Syndrome (TSS)
Dikenal juga sebagai salah satu efek samping yang langka, tapi toxic shock syndrome dapat disebabkan oleh infeksi bakteri tertentu. Penyakit ini terjadi ketika bakteri streptococcus yang tinggal pada kulit, hidung, dan mulut secara alami terdorong lebih dalam ke tubuh.
Biasanya, TSS ini dapat terjadi ketika kamu kelamaan menggunakan pembalut atau memakai pembalut dengan kemampuan penyerapan yang terlalu besar.

Tips Memilih Menstrual Cup yang Tepat

Ilustrasi menstrual cup Foto: Pexels
Mengutip Bustle, berikut beberapa tips memilih menstrual cup yang tepat:
Menurut ahli kebidanan Dr. Jessica Shepherd dari Baylor University Medical Center, kamu harus mengenali anatomi bagian tubuh sendiri untuk memilih menstrual cup yang tepat. Ada baiknya kamu juga mengetahui bentuk dan ukuran panggul agar dapat menggunakan cup dengan nyaman.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada kemungkinan penggunaan menstrual cup berujung kurang nyaman dan kurang tepat apabila kamu memiliki bentuk rahim yang abnormal. Maka dari itu, kemungkinan besar kamu harus menggunakan menstrual cup yang dirancang khusus untuk low cervix.
Berikutnya, pahami pula material menstrual cup yang digunakan. Dr. Shepherd menganjurkan untuk memastikan tubuh bebas dari potensi alergi terhadap material cup tersebut.
Misalnya, apabila kamu memiliki alergi terhadap latex, sebaiknya cari menstrual cup yang hypoallergenic dan latex-free. Sebelum menggunakan menstrual cup terpilih, pastikan kamu telah membaca keterangannya pada kotak produk, ya.
Terakhir, pastikan kamu menemukan ukuran menstrual cup yang pas. Pasalnya, ada beragam ukuran yang tersedia sesuai arus menstruasi tiap wanita. Jadi, pastikan kamu telah melakukan riset untuk mengetahui kapasitas yang dapat ditampung oleh menstrual cup tersebut.
ADVERTISEMENT
Meski kamu membeli cup dengan kapasitas yang lebih besar, jangan lupa untuk mengosongkannya secara rutin maksimal 12 jam sekali. Apabila tidak, ada kemungkinan kamu bakal mengalami kebocoran. Khususnya, pada hari-hari di mana arus haid lebih deras dari biasanya.
(AH)