Perbedaan Bruntusan dan Jerawat serta Cara Mengatasinya

Hello Ladies
Kumpulan berita dan informasi terkini seputar wanita, gaya hidup, kecantikan, dan karier.
Konten dari Pengguna
24 Oktober 2022 14:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perbedaan Bruntusan dan Jerawat. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perbedaan Bruntusan dan Jerawat. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Perbedaan bruntusan dan jerawat secara sederhana adalah jerawat merupakan penyakit, sementara bruntusan adalah salah satu gejalanya. Jadi, keduanya memang hampir mirip, tapi jangan sampai salah mengenali, karena penanganannya beda, lho.
ADVERTISEMENT
Baik bruntusan dan jerawat merupakan masalah kulit yang umum terjadi pada setiap orang dan tidak berbahaya. Hanya saja, kedua masalah kulit ini berpengaruh ke tekstur wajah. Perempuan yang sering memakai riasan pastinya akan merasa bruntusan dan jerawat sebagai sebuah masalah besar, karena makeup tidak bisa menutupi tekstur wajah.
Untungnya, bruntusan dan jerawat bisa dihilangkan dengan produk skin care yang tepat. Nah, untuk memilih perawatan yang cocok untuk kulit, kamu harus tahu dulu nih perbedaan antara bruntusan dan jerawat, agar enggak salah beli skin care.

Perbedaan Bruntusan dan Jerawat

Untuk mengetahui perbedaan bruntusan dan jerawat, kita bisa lihat dari penyebab kedua masalah ini muncul. Setelah itu, baru kita bisa mengidentifikasi perawatan apa yang cocok untuk kedua masalah kulit ini.
ADVERTISEMENT

1. Penyebab

Ilustrasi Perbedaan Bruntusan dan Jerawat. Foto: Pexels
Sederhananya, bruntusan dan jerawat disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat. Jadi, kulit wajah kita sebenarnya memiliki rambut halus yang memang tak tampak secara kasat mata. Nah, setiap folikel rambut memiliki pori-pori di atasnya.
Pori-pori ini terhubung dengan kelenjar penghasil minyak, namanya kelenjar sebaceous. Minyak alami tubuh akan keluar untuk menghidrasi kulit. Namun, ketika kelenjar sebaceous melepaskan terlalu banyak minyak, sel-sel kulit mati dan kotoran dapat bercampur dengan minyak dan menyebabkan penumpukan.
Area penumpukan tersebut menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri, yang menyebabkan kemerahan dan pembengkakan. Akhirnya, muncullah bruntusan dan jerawat.
Bruntusan hanya bisa muncul karena pori-pori tersumbat. Sementara kulit jerawat bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti hormon, stres, kurang tidur, alergi, hingga makanan yang tidak sehat.
ADVERTISEMENT
Bruntusan biasanya menyerang para remaja karena terjadi perubahan hormon. Saat pubertas, kulit mulai menebal dan kelenjar sebaceous menghasilkan lebih banyak minyak melalui pori-pori. Sementara jerawat akan terus muncul dari remaja, hingga usia 20-an, 30-an dan seterusnya. Beberapa orang bahkan memiliki jerawat untuk pertama kalinya setelah menginjak usia dewasa.

2. Bentuk

Secara kasat mata, jerawat dan bruntusan pun dapat dibedakan. Bruntusan berupa benjolan kecil yang menyerupai sebutir pasir. Jika diraba, permukaan kulit yang bruntusan akan terasa tidak rata. Bruntusan biasanya muncul dalam jumlah banyak di satu area wajah.
Sementara jerawat merupakan benjolan tunggal yang terinfeksi dan berisi nanah yang tersebar di seluruh kulit. Munculnya satu-dua, tapi terasa sakit. Berbeda dengan bruntusan yang tidak terasa sakit.
ADVERTISEMENT

3. Perawatan

Ilustrasi Perbedaan Bruntusan dan Jerawat. Foto: Pexels
Perawatan untuk bruntusan sangat sederhana. Kamu hanya perlu mengubah sedikit gaya hidup untuk mengurangi kulit berminyak. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk memerangi bruntusan:
Sementara untuk menghilangkan jerawat, kamu butuh beberapa langkah ekstra, karena jerawat cenderung tidak mudah diobati. Jerawat biasanya merupakan hasil dari proses tubuh yang lebih kompleks, kamu bisa melakukan hal berikut jika ingin menghilangkannya:
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan seputar bruntusan dan jerawat. Jadi sudah tahu kan perbedaannya? Nah, mulai sekarang jangan sampai salah lagi, ya, Ladies.
(DEL)