news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid yang Benar dan Sah

Hello Ladies
Kumpulan berita dan informasi terkini seputar wanita, gaya hidup, kecantikan, dan karier.
Konten dari Pengguna
23 September 2021 10:55 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tata cara mandi wajib. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tata cara mandi wajib. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Mandi wajib harus dilakukan setelah haid berakhir. Maka dari itu, kamu perlu mengetahui syarat-syarat serta tata cara mandi wajib setelah haid agar mandi wajib diterima dan sah.
ADVERTISEMENT
Terdapat sebuah hadis yang mengatakan bahwa jika haid berakhir maka kamu harus mandi untuk dapat beribadah kembali. Hadis tersebut berbunyi:
ُْ َضةيِت ا ْلحلََْبـذَا أَقـإ ي ِِلَّصَى وِلَسِا ْغتََ ْت فرَبـْذَا أَدِإَصلاَةَ وَّي الَدَعِف
Artinya:
“Jika datang haid, tinggalkanlah salat dan jika haid berakhir,
mandilah dan salatlah.” (HR. Bukhari No. 324)
Salah satu syarat yang menjadikan mandi wajibmu sah adalah niat. Mandi wajib merupakan ibahah dan ibadah tidak akan diterima oleh Allah SWT kecuali mereka melakukannya dengan niat.
Dikutip dari buku Panduan Praktis Wanita Haid, dikatakan bahwa niat merupakan amalan hati dan bukan amalan lisan. Sehingga tidak perlu ada niat yang harus dihafalkan. Namun, kamu bisa memulai semuanya dengan basmalah.
ADVERTISEMENT
Rukun mandi wajib ialah membasahi seluruh tubuhmu dengan air. Hal ini terdapat juga dalam sebuah hadis yang berbunyi:
هُِِكلِّهدََِسلَى جَْ ُض عيفَِيُثمَّ
Artinya:
“Kemudian beliau meratakan air ke seluruh tubuh beliau.” (HR.
Bukhari No. 248 dan Muslim No. 316)
Ingin tahu tata cara mandi wajib setelah haid yang baik dan benar serta sah ketika kamu melakukannya? Simak tata caranya di bawah ini!

Tata Cara Mandi Wajib setelah Haid

Dikutip dari buku yang sama, Panduan Praktis Wanita Haid, ada beberapa langkah yang perlu kamu lakukan untuk menjalankan tata cara mandi wajib setelah haid yang sempurna sesuai sunah Nabi sebagai berikut:
1. Baca Basmalah
Awali dengan basmalah dan kamu bisa mulai mencuci tanganmu sebanyak tiga kali sebelum memasukkannya ke dalam bejana atau wajah yang berisikan air.
Ilustrasi tata cara mandi wajib. Sumber: Unsplash
2. Basuh Kemaluan
ADVERTISEMENT
Setelah itu kamu mencuci kemaluanmu dan bagian lainnya yang sudah terkena najis dengan tangan kiri. Makruh hukumnya jika kamu mencuci kemaluanmu dengan menggunakan tangan kanan.
Hal ini juga disebutkan dalam hadis yang berbunyi:
فيفسََُّنـَتـَلاَ يـَوهِِنْيمَِيِي بْجِنَتـَْسلاَ يَوهِِنيمَِيِبُهَْذَن ذََكرْخَََُلا ϩفُْدُكمََل أَحَذَا ʪِإِاْلإِʭَء
Artinya:
“Jika salah seorang di antara kalian kencing, janganlah memegang
kemaluan dengan tangan kanannya. Janganlah cebok dengan tangan
kanannya. Janganlah bernapas di dalam bejana (ketika minum)." (HR. Bukhari No. 154 dan Muslim No. 267)
3. Cuci Tangan Kiri
Kemudian, cuci tangan kiri yang digunakan untuk membersihkan kemaluan dengan menggunakan sabun. Hal ini juga dinyatakan dalam hadis yang berbunyi:
ادًْيشدِلْ ًكاََك دلََدَْ َض، فاْلأَرهِِالَمِشَِ َب بَضرُثمَّ
Artinya:
ADVERTISEMENT
"Kemudian beliau memukul tanah dengan tangan kirinya lalu
menggosoknya dengan kuat." (HR. Muslim No. 317)
4. Berwudu
Setelah melakukan tiga langkah di atas, kamu bisa berwudu dengan sempurna seperti ketika akan salat. Bisa diakhiri dengan membasuh kaki setelah selesai mandi, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis, yaitu:
هِْلَيِرجَْلََغسهِِلْغُسْنغَ مََِرلَ َّما فـَفـ
Artinya:
“Tatkala beliau selesai mandi beliau membasuh kakinya." (HR.
Bukhari No. 260)
Ilustrasi tata cara mandi wajib. Sumber: unsplash
5. Siram Seluruh Tubuh
Tuangkan air ke kepalamu sebanyak tiga kali hingga membasahi pangkal rambut. Jika rambutmu dikepang atau terikat, kamu harus uraikan terlebih dahulu agar rambut bisa digosok dengan kuat dan air bisa sampai ke akar rambut.
Pernyataan ini ditunjang oleh sebuah hadis yang berbunyi:
يِلَسِْغتاَوكَِرِْضي َشعْقُُنـا
ADVERTISEMENT
Artinya:
"Urailah kepangan rambutmu lalu mandilah." (Hadits dengan sanad
sahih diriwayatkan Ibnu Majah No. 641)
6. Kanan Lebih Dulu
Mulailah dengan bagian kanan kepala, setelah itu dilanjutkan pada bagian kiri.
7. Bersihkan Rambut
Pijatlah kulit kepala dan bersihkan sela-sela rambut dan seluruh bagian kepala.
8. Bilas Tubuh
Kemudian, kamu bisa meratakan air ke seluruh tubuh dimulai dari bagian kanan dan dilanjutkan pada bagian kiri.
9. Pakai Minyak Wangi
Setelah mandi wajib, kamu disunahkan untuk mengusapkan kapas yang telah diberi minyak wangi pada bekas darah di kemaluan. Demikian juga disunahkan memberi minyak wangi pada bagian tubuh lain yang terkena darah untuk menghilangkan aroma tidak sedap.
Di atas adalah tata cara mandi wajib setelah haid yang baik dan benar agar ketika kamu mulai salat kembali bisa dikatakan sah salatnya.
ADVERTISEMENT
(MA)