5 Tanda Kehamilan yang Sering Terjadi di Trimester Pertama

Hello Ladies
Kumpulan berita dan informasi terkini seputar wanita, gaya hidup, kecantikan, dan karier.
Konten dari Pengguna
28 Januari 2020 16:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kehamilan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kehamilan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bagi setiap wanita terutama seorang istri, kehamilan adalah momen yang paling dinantikan. Umumnya, kehamilan ditandai dengan keterlambatan menstruasi.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, biasanya dilakukan uji kehamilan menggunakan testpack. Agar lebih meyakinkan, ada baiknya langsung memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui usia pasti kehamilan.
Menurut perhitungan medis, hari pertama telatnya menstruasi sudah terhitung sebagai trimester pertama kehamilan. Namun, selain telat menstruasi, ada beberapa tanda lain yang terjadi di tiga bulan awal atau lebih dikenal dengan trimester pertama kehamilan.
Berikut 5 tanda kehamilan yang sering terjadi di trimester pertama:

Mual

Bukan rahasia lagi kalau mual memang dikenal sebagai gejala normal tanda kehamilan. Sekitar 85% wanita akan mengalami gejala mual beberapa bulan diawal kehamilannya. Mual bisa terjadi di waktu pagi, siang, dan malam. Bahkan mual juga bisa terjadi tanpa atau dengan muntah.
ADVERTISEMENT
Untuk mengurangi rasa mual, para dokter menyarankan untuk memperbanyak minum air putih dan mengubah pola makan dengan porsi yang sedikit namun dengan waktu yang sering. Selain itu, cemilan sehat dengan protein tinggi juga dipercaya dapat membantu meringankan rasa mual.

Kram

Ilustrasi kram. Foto: Shuttersctock
Selain mual, kram juga kerap terjadi pada wanita diawal kehamilan. Biasanya, kram yang terjadi sama seperti kram yang biasa dirasakan sebelum masa menstruasi datang.
Namun, bila kram yang terjadi dirasakan sangat sakit dengan kontraksi setiap 5 sampai 20 menit sekali sebaiknya wanita segera menghubungi dokter. Hal tersebut bisa menjadi pertanda adanya kelainan pada kehamilan.

Keputihan

Keputihan biasanya dialami wanita saat sebelum menstruasi ternyata juga bisa terjadi diawal kehamilan. Hal ini tentu wajar dan sangat normal terjadi.
ADVERTISEMENT
Walaupun terkadang merepotkan, keputihan adalah hal yang memang perlu terjadi untuk menjaga sistem reproduksi tetap bersih dan bebas infeksi. Terlebih di masa kehamilan, keputihan juga membantu melindungi jalan lahir bayi dari infeksi.
Yang perlu diwaspadai adalah saat keputihan yang dialami wanita cukup banyak dan berwarna seperti kuning atau hijau. Bahkan menyebabkan iritasi, gatau atau nyeri sehingga menyebabkan bau tidak sedap yang menjadi tanda adanya infeksi.

Payudara Sensitif dan Bengkak

Ilustrasi wanita memeriksa kondisi payudara. Foto: Shutterstock
Sebagai organ penting pada wanita, payudara juga ikut mengalami perubahaan diawal kehamilan. Payudara akan menjadi bengkak, mudah nyeri dan lebih sensitif bila dipegang.
Bagian putting juga akan mengalami perubahaan warna menjadi lebih gelap dan terlihat lebih menonjol. Pembuluh darah di sekitar payudara juga akan lebih terlihat karena adanya peningkatan aliran darah sebanyak 50% selama kehamilan.
ADVERTISEMENT

Perubahaan Hormon

Selain terjadi di fisik, tanda kehamilan lainnya juga dirasakan secara psikologis oleh wanita. Tanda psikologis yang dapat dirasakan oleh wanita adalah perubahan hormon atau lebih dikenal dengan mood-swing.
Perubahan hormon ini bisa membuat wanita lebih emosional seperti mudah menangis, lelah, dan mengantuk karena hormon progesterone yang meningkat.
Kelima tanda di atas memang normal terjadi dan dirasakan diawal kehamilan pada wanita.
Disarankan agar wanita tetap mengkonsumsi makanan sehat, menjadi pola hidup, dan menjaga kesehatannya mengingat trimester pertama menjadi masa yang penting dan krusial dalam kehamilan.