Terserang Alergi? Coba Lakukan Langkah-langkah Ini

Ilustrasi alergi. Foto: Shutterstock

Ada beberapa jenis alergi yang disebabkan pemicu yang berbeda-beda pula. Bisa berasal dari makanan, obat, serangga, kondisi lingkungan, dan lain-lain.

Alergi tidak dapat dianggap enteng. Pada beberapa kasus, keterlambatan penanganan alergi dapat berakibat fatal. Dilansir oleh BBC, seorang remaja di Inggris yang memiliki alergi terhadap susu meninggal setelah tidak sengaja mengonsumsi makanan yang mengandung produk susu di restoran.

Berikut kami rangkum pertolongan pertama yang dapat dilakukan ketika alergi muncul.

Cegah Kemunculan Alergi dengan Mengidentifikasi Alergen

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Karenanya, jika kamu merasa tubuhmu bereaksi secara sensitif terhadap makanan, obat, dan kondisi tertentu, sebaiknya kamu segera memeriksakan diri ke dokter. Langkah ini penting untuk mengetahui apakah kamu memiliki alergi dan apa penyebabnya.

Dengan cara ini, dokter akan mengidentifikasi alergen agar kamu dapat menghidarinya. Atau paling tidak, meminimalisir resiko terkena alergi. Pastikan keluarga dan rekan mengetahui pemicu alergimu dan telitilah bahan-bahan yang terkandung dalam sebuah produk sebelum membeli.

Menangani Alergi dengan obat bebas (over the counter antihistamines)

Obat bebas adalah obat yang dapat diperjualbelikan tanpa resep dokter. Antihistamin merupakan jenis obat untuk beberapa gejala alergi ringan, seperti bersin, gatal-gatal, biduran, sesak nafas, dan mata merah berair.

Antihistamin bekerja dengan cara memblokir produksi zat histamim sehingga tubuh tidak bereaksi terhadap alergen. Jika obat bebas tidak efektif meredakan alergi atau malah menimbulkan alergi, dan kamu sedang hamil, segera konsultasi ke dokter.

Meredakan alergi terhadap jenis tanaman tertentu

Biasanya, alergi terhadap tanaman ditandai dengan munculnya ruam di kulit, gatal, hingga bengkak. Gejala ini muncul beberapa jam atau beberapa hari setelah kontak dengan alergen dan dapat berlangsung selama beberapa minggu.

Ketika gejala ini pertama kali muncul, pastikan hindari menyentuh area tubuh lain, khususnya wajah. Kemudian bersihkan dengan sabun dan air selama kurang lebih 10 menit. Akan lebih baik jika kamu mandi dengan air dingin.

Oleskan salep anti gatal untuk sedikit meredakan rasa nyeri. Jika mengalamai pembengkakan, redakan dengan oatmeal yang dicampur sedikit air. Jangan lupa untuk merendam dan mencuci pakaian yang kamu kenakan saat kontak dengan alergen dengan ai panas.

Mengatasi alergi yang disebabkan oleh serangga

Alergi yang diakibatkan oleh sengatan atau gigitan serangga dapat diatasi dengan segera mengambil sengatan yang tertinggal di kulit. Namun, jangan memencetnya karena dapat menyebarkan lebih banyak racun ke dalam tubuh.

Bilas area yang terkena gigtan atau sengatan serangga menggunakan sabun dan air, kemudian oleskan antiseptik. Jika mengalami pembengkakan, redakan dengan mengompres menggunakan es batu. Biasanya, alergi yang disebabkan oleh serangga dapat diatasi dengan mengonumsi obat bebas yang dijual di apotek.

Penanganan Alergi Akut (Anafilaksis)

Alergi ini dapat berakibat fatal dan seringkali datang tanpa peringatan sehingga reaksinya terjadi secara cepat. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penanganan yang cepat dan tepat pula.

Pantau perubahan yang terjadi dalam tubuhmu atau rekan seperti sesak nafas, lidah membengkak, tenggorokan membengkak, batuk terus-menerus, sulit berbicara, pening sampai pingsan, dan pucat.

Menurut informasi yang dilansir Australasian Society of Clinical Immunology and Allergy, pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah dengan bertanya soal pereda alergi seperti EpiPen karena mungkin orang yang bersangkutan telah memiliki obat khusus untuk mengatasi serangan alergi.

Kemudian longgarkan pakaian agar penderita mudah bernapas dan baringkan penderita pada permukaan rata, jangan biarkan penderita berdiri atau berjalan. Jika penderita merasa mual,miringkan kepalanya agar tidak tersedak muntahan.

Segera telepon ambulans atau membawa penderita ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan medis.