Masjid dan Bus

Umat muslim mengenakan masker mengantri memeriksakan suhu tubuh ketika memasuki Masjid Nasional Al Akbar Surabaya untuk melaksanakan shalat Jumat, Surabaya. Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Pertama. Bus, misal perjalanan malam jarak jauh Jakarta-Wonogiri

Penumpang jika penuh: 38 orang.

Sopir 2 orang, kru 1 orang.

Jumlah: 41 orang

Recleaning set 2-2 artinya satu baris terdiri dari empat tempat duduk dan terdiri dari empat lajur.

Dua lajur di kanan, dua lajur di kiri, terpisah jarak di bawah satu meter.

Lajur 1 dan lajur 2 saling bersinggungan.

Kursi, bantal, dan selimut bisa dipastikan pernah dipakai sebelumnya entah oleh berapa orang.

Lama perjalanan antara delapan sampai sepuluh jam.

Istirahat di dua rumah makan.

Ramai sekali saat makan malam gratis.

Ramai juga saat salat di musala.

Lebih ramai lagi di kamar mandi.

Kedua. Masjid, misal saat salat Jumat

Sah salat Jumat minimal 40 jemaah.

Jarak antar jemaah dalam keadaan darurat bisa diatur, satu atau dua meter.

Sajadah bisa dibawa sendiri-sendiri.

Waktunya paling lama 30 menit.

Wudhu bisa di rumah sebelum berangkat.

Ketiga. Kenyataan

Kenyataan pertama. Salat Jumat dengan segala cara diimbau untuk tidak dilaksanakan.

Semua ayat, hadis, dan pendapat ulama disampaikan.

Polisi dan polisi pamong praja disiagakan dan siap siaga untuk melakukan pendekatan manusiawi guna meyakinkan agar salat Jumat diganti salat zuhur saja.

Hal demikian memang boleh dan tidak ada dosa dilakukan.

Kenyataan Kedua. Bus malam tetap beroperasi seperti biasa

Hampir 30.000 orang sudah mudik dari Jabodetabek ke Wonogiri dalam dua minggu terakhir

Tidak ada berita di media ada upaya untuk membubarkan kerumunan sekitar 40 orang dalam satu bus dalam waktu hampir sepuluh jam.

Dan kita berharap laju penyebaran Virus Corona dapat dikendalikan.

Semoga tidak seperti lagu Rita Sugiarto: 'Harapan Hampa'.

Selesai.

Hendra J Kede

Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat RI

-----------------------

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!