Saya Menghuni Wisma Atlet

Hendra J Kede
Ketua Dewan Pengawas YLBH Catur Bhakti / Partner pada Kantor Hukum E.S.H.A and Partners / Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat RI 2017-2022 / Ketua Pengurus Nasional Mapilu-PWI 2003-2013 / Wakil Ketua Dept. Kerjasama dan Komunikasi Umat ICMI Pusat
Konten dari Pengguna
23 Oktober 2020 7:24 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hendra J Kede tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID19 Wisma Atlet Kemayoran. Jakarta. Foto: Dok. BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID19 Wisma Atlet Kemayoran. Jakarta. Foto: Dok. BNPB
ADVERTISEMENT
Selasa (20/10) penulis menjalani tes swab. Rabu (21/10) hasilnya keluar: Positif COVID-19
ADVERTISEMENT
Bagian Umum Sekretariat Komisi Informasi segera berkoordinasi dengan Klinik Kominfo. Klinik segera mengirim obat-obatan yang diperlukan sambil berkoordinasi dengan petugas COVID-19.
Penulis memutuskan isolasi mandiri sehari untuk mempersiapkan mental keluarga yang tinggal di Wonogiri, Jawa Tengah. Sudah dua bulan lebih penulis tidak pulang kampung menemui anak istri.
Hari Rabu itu juga penulis memutuskan untuk mempublikasikan hasil tes swab penulis tersebut melalui beberapa media. Penulis berpendapat, dengan mengumumkan itu maka siapa pun yang pernah kontak dengan penulis dapat pada kesempatan pertama melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi diri dan keluarganya dari tertular COVID-19, memeriksakan diri sesegera mungkin, menjaga jarak dan interaksi dengan anak, istri, kerabat, dan rekan kerja sampai ada hasil jelas.
ADVERTISEMENT
Setidaknya ini, dalam pandangan penulis, dapat menahan laju penyebaran COVID-19. Sebagai orang yang digaji negara, beginilah salah satu cara melindungi masyarakat dari COVID-19, melindungi masyarakat dari potensi tertular dari penulis.
Respons atas pengumuman tersebut ternyata luar biasa membantu. Keluarga, sahabat, handai taulan mengirimkan doa ikhlas untuk kesembuhan. Rekan yang pernah positif juga namun sudah sembuh mengirimkan trik-trik untuk mencapai kesembuhan.
Almukarrom Prof. Dr. KH Said Aqil Sirad, Ketua Umum PBNU, menjapri penulis mendoakan kesembuhan dan memberikan amalan ringan. Buya Dr. Anwar Abbas mengirimkan doa yang menyejukkan. Kanda Dr. Arief Satri, Rektor IPB, di samping mendoakan kesembuhan penulis juga membagikan tips-tips menjalani perawatan. Kang Nasrullah, Ketum PB KBPII, melalui Bang Kadir memberikan perhatian luar biasa dan mengirim obat yang sangat baik.
ADVERTISEMENT
Pak Doni Monardo, rekan diskusi penulis selama ini terkait isu data COVID-19 menelepon khusus memberikan nasihat dan semangat agar segera pulih.
Tidak bisa penulis sebut satu-satu tentunya disini. Mohon maaf karena itu. Namun intinya, mengumumkan penulis positif COVID-19 tidak saja membantu menghambat penyebaran COVID-19 namun juga membantu penulis sendiri dalam menghadapi proses pengobatan. Optimisme dan semangat sembuh meningkat. Alhamdulillah
Kamis siang menjelang sore, penulis diantar petugas dari Puskesmas Kecamatan Kemayoran masuk Wisma Atlet Kemayoran. Petugas pengantarnya ramah-ramah, tidak ada nada suara dan bahasa tubuh tergesa-gesa, membuat hati nyaman. Terima kasih kepada Puskesmas Kecamatan Kemayoran.
Penulis ditempatkan di Tower 6, lantai 17, ruangan 14 Wisma Atlet Kemayoran. Di pintu ruangan ditulis kode: 61714.
ADVERTISEMENT
Pertama sampai di Tower 6, semua pasien diperiksa secara menyeluruh. Dicocokkan data oleh petugas administrasi. Diperiksa kesehatan oleh dokter. Dipastikan tidak ada alergi obat dan makanan. Diambil sampel darah, diperiksa jantung, tekanan darah, kadar oksigen dalam darah, dan lain sebagainya.
Kesan penulis, segala data yang dibutuhkan untuk perawatan diambil dengan lengkap. Waktu penulis tanya apakah bayar, dijawab petugasnya : gratis pak. Semua pasien disini gratis. Subhanallah.
Walau gratis, namun semua petugasnya melayani seluruh pasien tanpa membeda-bedakan. Petugasnya ramah-ramah semua, petugas medis maupun non medis, tidak ada kesan asal-asalan, nada suaranya juga menyejukkan, bahasa tubuhnya membuat kita pasien merasa dihargai dan diperhatikan. Sebagai pasien hari pertama penulis merasa diayomi dan diayemi.
ADVERTISEMENT
Kalau petugasnya sedah begini, timbul tambahan semangat lagi untuk sembuh.
Kepada masyarakat, khususnya masyarakat Jakarta, jangan malu untuk memeriksakan diri jika ada gejala COVID-19. Kalaupun positif, segera ke Wisma Atlet.
Penulis ingin mengucapkan terima kasih Kepada Manajemen Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran atas dedikasinya.
Terima kasih juga kepada Ketua Gugus Tugas COVID-19, Bapak Doni Monardo, yang karena kepemimpinannya, RS Darurat COVID-19 berjalan sebaik ini. Dan tentu juga terima kasih penulis kepada pemerintah di bawah Presiden Jokowi secara keseluruhan.
Mohon doa sahabat semua untuk kesembuhan kami para penghuni Wisma Atlet. Dan doakan juga agar kami tidak menulari petugas petugas di sini yang luar biasa hebat.
Terima kasih
Oleh : Hendra J Kede
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat RI / Ketua Bidang Hukum PP KBPII