Konten dari Pengguna

Ciri-Ciri Limbah Rumah Tangga yang Berbahaya Bagi Lingkungan

Hendro Ari Gunawan
Penulis yang percaya setiap kata punya kekuatan. Spesialis di bidang teknologi, personal finance, dan otomotif.
5 November 2025 13:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Kiriman Pengguna
Ciri-Ciri Limbah Rumah Tangga yang Berbahaya Bagi Lingkungan
Bagaimana ciri-ciri limbah rumah tangga yang berbahaya? Simak dalam artikel ini mengenai beberapa karakteristik yang bisa dikenali.
Hendro Ari Gunawan
Tulisan dari Hendro Ari Gunawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi limbah rumah tangga. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi limbah rumah tangga. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Tidak semua limbah rumah tangga aman bagi lingkungan. Beberapa jenis limbah justru mengandung bahan beracun yang dapat mencemari tanah, air, dan udara jika tidak ditangani dengan benar. Limbah rumah tangga dapat dihasilkan dari berbagai aktivitas di dalam maupun di sekitar rumah, seperti pembersihan, perbaikan, hingga perawatan kendaraan. Untuk mengelola limbah secara tepat, penting memahami ciri-ciri limbah rumah tangga yang berbahaya. Simak penjabaran lengkapnya pada uraian di bawah ini.
ADVERTISEMENT

1. Mudah Terbakar

Limbah yang mudah terbakar dapat berupa zat padat maupun cair. Contohnya adalah pelarut, bensin, dan oli bekas yang memiliki titik nyala rendah. Limbah jenis ini berpotensi menyebabkan kebakaran melalui gesekan atau reaksi kimia spontan.

2. Bersifat Kaustik/Korositivitas

Menurut laman New Hampshire Department of Environmental Services, limbah korosif dapat merusak material lain atau jaringan hidup karena sifat asam atau basanya. Limbah seperti ini bisa menyebabkan luka bakar pada kulit manusia serta mengikis logam. Umumnya, bahan korosif berbentuk cairan atau padatan yang digunakan dalam produk pembersih dan bahan kimia industri rumah tangga.

3. Bersifat Beracun (Toksik)

Limbah dikategorikan beracun apabila dapat menimbulkan cedera, keracunan, atau kematian ketika tertelan, terhirup, atau terserap melalui kulit. Limbah beracun yang dibuang ke tanah dapat mencemari air tanah melalui perembesan zat kimia berbahaya. Contohnya adalah pestisida, cairan pembasmi serangga, serta logam berat seperti timbal dan merkuri.
ADVERTISEMENT

4. Bersifat Reaktif

Limbah reaktif adalah limbah yang tidak stabil dalam kondisi normal dan dapat menimbulkan reaksi berbahaya seperti ledakan, gas beracun, atau panas tinggi ketika terpapar air, panas, atau tekanan. Jenis limbah ini bisa menghasilkan uap dan asap berbahaya yang berpotensi mengganggu kesehatan manusia.

5. Contoh Limbah Berbahaya di Rumah

Berdasarkan laman Department of Toxic Substances Control, berikut beberapa contoh limbah berbahaya yang umum ditemukan di rumah:
ADVERTISEMENT

6. Cara Aman Menangani Limbah Rumah Tangga Berbahaya

Menurut laman Better Health Channel, ada beberapa langkah penting untuk menangani limbah berbahaya di rumah secara aman:
(SA)