Euforia Mendukung Tim Nasional Negeri Orang

Henry Hairlangga
Mahasiswa yang ingin tau segalanya. Kuliah di Politeknik Negeri Jakarta
Konten dari Pengguna
10 Juli 2021 13:24 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Henry Hairlangga tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pendukung timnas Belanda | Sumber: freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pendukung timnas Belanda | Sumber: freepik.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bendera merah putih biru dan KNVB (PSSI nya Belanda) kembali mewarnai tanah Ambon yang berarti pertanda bahwa ajang sepak bola internasional 4 tahun sekali yaitu Piala dunia sudah dimulai. Aku sangat takjub karena begitu banyak sekali atribut yang berhubungan dengan timnas Belanda di sekitar jalan saat aku menuju rumah teman ku pada tahun 2014.
ADVERTISEMENT
Untuk yang bertanya mengapa sangat banyak sekali atribut timnas dengan julukan De Oranje itu di Ambon, karena banyak orang Ambon yang mempunyai keturunan Belanda maupun sebaliknya. Contoh pemain sepak bola Belanda yang mempunyai darah keturunan Ambon adalah Giovanni van Bronckhorst dan Nigel de Jong. Itulah salah satu alasan mengapa negeri kincir angin tersebut sangat didukung di tanah Ambon.
Saat aku sampai rumah teman ku, aku kembali dibuat terkagum kagum kembali karena sekitar sepuluh orang dengan menggunakan jersey timnas Belanda sedang berbincang di ruang tamu. Setelah aku melepas sepatu di teras rumah nya, Aku segera masuk dan bersalaman dengan orang-orang yang ada di rumah tersebut yang tampaknya sudah sangat antusias sekali.
ADVERTISEMENT
Ternyata pada malam tersebut, timnas Belanda akan menghadapi Spanyol di laga pembuka grup B, itulah mengapa alasan seluruh orang di rumah tersebut memakai atribut timnas Belanda yang kala itu masih dilatih oleh Louis van Gaal. Walaupun masih pertandingan dimainkan di sabtu dinihari, orang-orang di sekitar gang rumah teman ku sudah sangat antusias sekali pada jumat malam.
Ketika aku dan temanku pergi untuk membeli makanan dan minuman, pagar-pagar rumah sudah dihiasi oleh bendera oranye dan banyak orang yang sedang melakukan pawai menggunakan atribut timnas Belanda. Ketika aku bertanya ke temanku, apakah hal-hal seperti ini wajar ketika timnas Belanda berpartisipasi dalam kompetisi internasional. Temanku yang dipanggil Petrik tersebut mengatakan bahwa sangat wajar sekali euforia ini di daerah Ambon.
ADVERTISEMENT
Temanku menambahkan bahwa mendukung timnas Belanda bagi orang Ambon itu tidak mempedulikan kamu perempuan atau laki laki, agama mu apa, kamu berasal dari daerah mana, semua menjadi satu untuk mendukung Belanda ketika timnas Belanda menjalani kompetisi Eropa atau internasional.
Ketika pertandingan akan dimulai sejam lagi, keluarga besar temanku tersebut semakin banyak yang berdatangan, semakin padat sekali ruang tamu itu. Makin ramai sekali suasana ruang tamu tersebut ketika timnas Belanda memasuki lapangan hijau untuk menyanyikan lagu kebangsaan nya.
Suasana menjadi hening ketika timnas Belanda kebobolan lewat gol penalti Xabi Alonso, aku sangat merasakan sekali kehampaan di ruang tamu tersebut. Tiba tiba suasana menjadi menggila ketika van Persie berhasil menyamakan kedudukan semenit sebelum babak pertama usai.
ADVERTISEMENT
Teriakan kencang kembali hadir di ruang tamu, saat Arjen Robben mencetak gol dan membuat Belanda unggul di menit ke 53. Setelah itu tampaknya dewi Fortuna berpihak kepada Belanda karena tiga gol kembali dicetak masing masing oleh Robben, van Persie, dan de Vrij. Suasana menjadi sangat gila ketika Belanda peluit panjang ditiup. Orang-orang saling berpelukan satu sama lain dan berteriak keras ketika melihat sang Juara bertahan Spanyol ditumbangkan oleh Belanda.
Sungguh pengalaman yang tidak akan terlupakan bagiku melihat euforia mendukung suatu tim yang tidak akan aku dapat di kampung halamanku. Dan pada akhirnya, mendukung timnas negeri orang itu bukan soal masalah menjadi tidak nasionalis, itu adalah salah satu cara mendukung saudara jauh di tanah orang. Karena sejatinya, sepak bola itu merupakan alat persatuan untuk seluruh orang di mana pun.
ADVERTISEMENT
(Henry Hairlangga H./Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta)