Salah Jurusan Bukan Akhir dari Segalanya

Heny Maulina
Saya adalah mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Berasal dari Gresik, Jawa Timur. Saya menyukai hal hal berbau seni, baik film, lukisan, lagu dan sebagainya. aktivitas sehari hari yakni berkuliah .
Konten dari Pengguna
12 Mei 2021 20:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Heny Maulina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Stress Belajar (DOK pixabay/HaticeEROL)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Stress Belajar (DOK pixabay/HaticeEROL)
ADVERTISEMENT
Hai pejuang PTN, semester baru akan segera dimulai nih, pasti banyak dari kalian yang sudah diterima di perguruan tinggi atau ada juga yang masih menunggu pengumuman. Sebelum kamu masuk perguruan tinggi, ada sedikit informasi nih mengenai salah jurusan. Yuk simak.
ADVERTISEMENT
Masuk ke perguruan tinggi atau Universitas memang sudah menjadi impian banyak orang, tak heran jika belajar mati-matian dan bekerja keras untuk bisa diterima di perguruan tinggi yang diimpikan atau juga perguruan tinggi favorit. Namun tidak sedikit dari mereka yang tidak memiliki niat untuk melanjutkan pendidikan tetapi orang tua nya ingin agar anaknya lanjut sampai sarjana.
Dari hasil penelitian Indonesia Career Center Network (ICCN) pada tahun 2017, terdapat 87 persen mahasiswa di Indonesia yang merasa salah jurusan. Salah jurusan adalah keadaan di mana mahasiswa merasa tidak cocok dengan jurusan yang dipilih, baik tidak cocok dengan keinginan ataupun dengan mata kuliahnya. Apa aja sih faktor yang bisa membuat kamu salah jurusan?
1. Tak sesuai keinginan
ADVERTISEMENT
Tak sedikit dari mereka yang masuk ke perguruan tinggi namun tidak mengikuti keinginan atau impiannya, melainkan mengikuti apa yang diinginkan orang tuanya. Lalu jika seperti itu apa yang harus dilakukan? Yang harus dilakukan pertama yaitu meyakinkan orang tua kita bahwa kita yakin terhadap pilihan kita. Karena bagaimanapun yang menjalani nantinya diri kita sendiri dan bukan kedua orang tua kita.
2. Kurang Riset
Meskipun kita sudah yakin terhadap pilihan kita, kita juga perlu melakukan riset terhadap jurusan yang akan kita pilih. Karena kebanyakan realita tidak sesuai dengan ekspektasi kita. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset baik peluang kerja, mata kuliah dan sebagainya.
3. Gengsi
Gengsi yaitu keinginan seseorang untuk menjaga harga diri dan martabatnya, mereka biasanya tidak ingin terlihat rendah oleh orang lain. Dalam dunia pendidikan pun mereka biasanya merasa seperti itu. Terkadang bagi mereka, masuk di PTN hanyalah untuk terlihat keren, bukan untuk benar-benar mencari ilmu. Sehingga bagi mereka masuk di jurusan apa pun tidaklah masalah, namun ketika di pertengahan jalan mereka barulah sadar bahwa dunia perkuliahan sangatlah keras dan tidak seindah yang dibayangkan.
ADVERTISEMENT
4. Tidak ada keinginan
Hal yang paling berat yaitu tidak adanya keinginan melanjutkan ke perguruan tinggi namun ada beberapa pihak yang memaksa kita untuk lanjut. Keinginan dan niat adalah hal utama yang harus dimiliki sebelum melakukan sesuatu. Tanpa adanya niat dan keinginan, ketika kita melakukan sesuatu akan terasa seperti beban dan akan terasa sulit bagi kita. Oleh karena itu sebelum kita masuk atau melanjutkan pendidikan buatlah niat sebaik mungkin agar dilancarkan dalam segala hal.

Seharusnya kita putus atau Terus?

Salah jurusan sering dirasa oleh mahasiswa ketika pertengahan jalan, bahkan mereka yang sudah berencana masuk ke jurusan tersebut juga dapat merasakan hal yang sama. Lalu bagimana kita dapat mengatasi hal tersebut? Apa kita harus tetap lanjut? atau sebaiknya berhenti?
ADVERTISEMENT
1. Beradaptasi
Adaptasi sangatlah penting untuk kita tetap bertahan. Jika kalian merasa letih atau lelah ingatlah
إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
Apa pun kesulitan yang kita rasakan, apa pun derita yang kita alami, kita akan menemukan kemudahan di kemudian hari. Seperti halnya yang dikatakan oleh Merry Riana, jika kuliah di jurusan yang tidak sesuai passion maka kamu bisa menjadikannya sebagai batu loncatan untuk mencapai kesuksesan. Karena pada dasarnya Jurusan tidak membatasi kemampuan kita, kita masih bisa mengembangkannya potensi yang kita miliki tanpa tergantung jurusan kita.
Meskipun kamu merasa salah jurusan, bersyukurlah kamu atas dirimu sendiri. Bagimu memang sulit, tapi orang lain melihatmu bahwa kamu hebat. Banyak mereka yang ingin masuk ke jurusanmu namun mereka gagal, tapi kamu bisa mendapatkannya. Oleh karena itu, manfaatkanlah sebaik mungkin dan buat dirimu menjadi yang terbaik.
ADVERTISEMENT
2. Pindah Jurusan
Banyak dari mereka yang memilih untuk pindah jurusan, baik di awal maupun di tengah semester. Namun sebelum itu perlu kamu pertimbangkan terlebih dahulu, baik dari materi, waktu ataupun dirimu. Pindah jurusan bukanlah hal yang mudah, ada kemungkinan buruk yang harus kamu terima kelak, yaitu kegagalan. Kuliah bukanlah sekadar masuk SBMPTN/SNMPTN dan lainnya, namun perjalanan kamu masih panjang. Sebelum memilih untuk pindah jurusan pastikan yang kamu pilih benar benar apa yang sesuai passion, karena jika diterima dan tidak sesuai lagi kamu akan susah sendirinya.
Baik buruknya keputusan yang akan kamu terima kelak haruslah ikhlas. Bagaimanapun kamulah yang dapat menentukan masa depanmu.