Apa SALAH nya MOH.SALAH ?

Herman Susanto
Pegawai swasta, bidang jasa dan ketenagkerjaan.
Konten dari Pengguna
30 Mei 2018 9:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Herman Susanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Final UEFA CHAMPIONS LEAGUE 2017-2018 sudah berakhir, REAL MADRID menang atas LIVERPOOL dengan skor 3-1. Seperti biasanya Final UEFA CHAMPIONS LEAGUE memang menjadi magnet tersendiri bagi penggemar sepakbola dunia. Dan final kali ini membawa aroma yang berbeda. Aroma yang sebetulnya tidak begitu asing (setidaknya bagi saya pribadi). Saya tidak bermaksud untuk mengangkat tema SARA, tetapi faktanya ketika Zinedine Zidane menjadi pahlawan Timnas Sepakbola Perancis, dia menjelma bak manusia setengah dewa, skillnya memang menyihir. Selain kejeniusannya di lapangan, yang membuatnya beda adalah dia keturunan imigran Aljajair, beragama ISLAM.
ADVERTISEMENT
Ini menjadi magnet tersendiri selain sikapnya yang low profile. Saat ini Mohamed Salah menjadi magnet bagi para pecinta sepakbola, tidak hanya bagi penggemar Liverpool, tetapi juga kekaguman dari fans klub lain (kalau mau objektif). Soal bakatnya sebagai striker, sudah tidak diragukan. Dia mencetak total 32 gol bersama Liverpool plus 11 assist di kancah EPL Yang membuatnya menjadi beda adalah dia warganegara Mesir dan beragama ISLAM. Di tengah meningkatkan sentimen anti ISLAM di Eropa dan Inggris khususnya, MOH.SALAH bagaikan mata air di padang gurun. Fans Liverpool memujanya dengan lagu "Mo Salah-la la la la la. If he's good enough for you,
"He's good enough for me. If he scores another few then I'll be a Muslim too"
ADVERTISEMENT
"If he's good enough for you, he's good enough for me"
"Sitting in a mosque, that's where I wanna be"
"Mo Salah-la la la la la."
Kendatipun belum ada laporan shahih bahwa diantara fans the Reds yang masuk ISLAM. Namun,lirik lagu itu menandakan penerimaan publik EPL terhadap seorang SALAH,dan tidak ada yang berkeberatan terhadap setiap sujud syukurnya bila memenangka pertandingan. Ini juga menjadi suatu ppukulan telak bagi kelompok anti ISLAM di Inggris.Tatkala SALAH harus keluar dari lapangan karena bahunya bergeser setelah beradu fisik dengan Sergio Ramos,maka segera pula dunia sosmed dipenuhi dengan amarah pada Ramos baik dari Inggris dan tentu dari fans sepak bola dari berasal dari negara mayoritas beragma ISLAM. cederanya SALAH seolah menjadi penyebab kekalahan Liverpool dan itu semua gara-gara Ramos.
ADVERTISEMENT
Memang Ramos seorang bek yang terkenal licik selain kuat dan kokoh,namun menurut saya terlalu naif dan subjektif bahkan lebay bila menyimpulkan karena SALAH cedera maka Liverpool kalah. Kenapa?
1) Gawang Liverpool jebol karena blunder fatal sang kiper The Reds, Karius.Dia melempar bola pada saat Benzema berada tidak begitu jauh, tak ayal Benzema mengambil bola lalu menendangnya ke arah gawang.
Toh Liverpool bisa menyamakan kedudukan 4 menit kemudian. Tetapi Karius tidak segera move on dari blundernya, kembali dia blunder mengantisipasi tendangan Bale.Dengan kata lain, faktor sang kiper Karius yang terlihat tidak siap untuk hadir dalam pagelaran FINAL LIGA CHAMPION yang begitu gegap gempita. Jadi bukannya juag saya sebagai MUSLIM kenapa tidak membela SALAH? Karena MOH.SALAH tidak butuh pembelaan. Semua pemain sepakbola tahu persis diatas lapangan, baik saat latihan ataupun bertanding,cedera mengintai.Cedera adalah bagian dari occupational hazard,resiko pekerjaan.
ADVERTISEMENT
2) Dari sisi team work, LIVERPOOL juga tidak akan bisa menang bila hanya mengandalkan MOH.SALAH, karena dalam pertandinga sepakbola,selain skill pemain, strategi pelatih dan faktor psikologis juga ikut berperan. Dan terbukti setelah blunder Karius yang berakibat Madrid unggul 1-0, Mane bisa menyamakan kedudukan DALAM WAKTU 4 MENIT.
3) Bila kemudian saya ditanya dengan gamblang saya katakan, bahwa kalau ada SALAHnya MOH.SALAH adalah KEMUNGKINAN karena dia memutuskan TIDAK BERPUASA pada event final ini.Alasan meninggalkan puasa hanya satu : agar bermain maksmimal (saat Jerman menang PIALA DUNIA 2014, Mezut Ozil dan Sami Khedira dilaporkan berpuasa tanpa putus dan mereka berdua bermain bagus).
Saya tahu ini bukan kolom agama, tetapi sebagai seorang MUSLIM yang taat,SALAH tahu pasti bahwa ibadah itu merupakan pondasi dari segala hal. Beberapa pemain sepakbola dunia yang beragama ISLAM sudah menunjukkan bahwa puasa tidak merupakan hal untuk berlatih maupun memasuki pertandingan sepeti: Zlatan Ibrahimovic, Eric Abidail, Nicolas Anelka, Frank Ribery, Yaya Toure, Fellaini, Mezut Ozil, Zidane , Benzema. dan apa yang terjadi? SALAH cedera, dan gagal mengangkat piala.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya Benzema yang berpuasa mencetak 1 gol dan bersama REAL MADRID memenangkan tropi PIALA CHAMPION yang ke 13 dan ke 3 kali secara berturut. Barangkali inilah satu satunya SALAH nya MOH.SALAH.
Namun, dia hanya manusia biasa, apa yang dia alami merupakan dari serangkaian perjalanan hidup, apapun pilihan yang dia buat pada hari itu, dia sadari baik dan buruknya, dan juga bukan maksud saya untuk melakukan penilaian atas keputusan seseorang,sebab saya juga sangta jauh dari cukup.
Dan itu tidak menghapus semua jasa maupun kebaikan hati seorang MOH.SALAH baik dalam perannya sebagai seorang pemain sepak bola profesional maupun dalam kehidupan pribadinya. Dan itu saya pikir (secara pribadi) merupakan bagian dari salah satu makna Ramadhan pada tahun ini sekaligus memtik pelajaran yang sangat berharga. 'JANGAN TEMPATKAN DUNIA INI LEBIH TINGGI DARIPADA SANG PENCIPTA"
ADVERTISEMENT