Kisah Tragis YouTuber Mengadang Peluru dengan Ensiklopedia
ADVERTISEMENT
Dalam pencarian eksistensi di jagat maya, tak sedikit YouTuber yang rela mengambil risiko berbahaya hingga berakhir mengenaskan.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, seorang YouTuber bernama Jimmy Swingler (22) menjadi sorotan warganet setelah aksinya menyemen kepala dalam microwave.
Sebelum memasukkan kepalanya, Swingler mengenakan kantung plastik yang dilengkapi pipa untuk bernapas. Namun pipa itu terhalang dan Swingler panik.
Melihat aksi tak berjalan sesuai rencana, teman-teman Swingler segera menghubungi layanan darurat.
Setelah upaya teman-teman Swingler menyelamatkannya gagal selama 90 menit, Swingler akhirnya selamat berkat pertolongan lima petugas pemadam kebakaran.
Butuh waktu satu jam bagi para petugas pemadam untuk mengeluarkan kepala Swingler dari dalam microwave.
Sebelum itu, tragedi berujung maut bahkan menimpa seorang YouTuber. Pedro Ruiz (22) tewas di tangan pasangannya sendiri, Monalisa Perez (19).
Monalisa Perez menembakkan pistol 50 cal pada dada Pedro Ruiz dalam jarak satu kaki. Sementara Pedro memegang sebuah ensiklopedia sebagai pelindung.
ADVERTISEMENT
Pedro sebelumnya amat yakin aksi yang dilakukan bersama pasangannya itu akan berhasil, sebab katanya ia telah menguji coba peluru tak menembus buku tebal.
Akan tetapi, nahas didapat. Ensiklopedia tak mampu melindungi Pedro sehingga ia tewas di tempat.
Melihat kekasihnya terkapar tak berdaya, Monalisa segera menghubungi petugas kepolisian untuk meminta bantuan.
"Saya sedang merekam video untuk YouTube dan tidak sengaja menembak kekasih saya di dada," lapornya, dikutip dari Telegraph, Kamis (29/6).
Nyawa Pedro tak tertolong.
Untuk apa pula ia dan Monalisa melakukan atraksi nekat berusaha mengadang peluru dengan ensiklopedia?
Tak lain karena mereka ingin meraup lebih banyak penonton di channel YouTube mereka.
Jeremy Thornton, Kepala Polisi Norman, Minnesota, heran dengan aksi nekat yang dilakukan Monalisa dan Pedro.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak mengerti apa yang mereka pikirkan. Saya tidak paham generasi muda yang mencoba mendapatkan ketenaran 15 menitnya," ujar Jeremy.
Claudia Ruiz, bibi Pedro, pun menyesali perbuatan keponakannya, Pedro, yang berakhir tragis.
"Dia memberi tahuku tentang sebuah ide. Aku katakan, jangan lakukan itu. Kenapa harus menggunakan pistol?" tutur Claudia mengingat percakapannya dengan Pedro.
Monalisa yang tengah mengandung anak keduanya bersama Pedro, akhirnya dibebaskan dengan jaminan 7.000 dolar AS.
Dengan batas tipis antara hidup dan mati, nyawa tak selayaknya dihargai semurah itu lewat aksi serampangan.