Pertama di Dunia, Drone Selamatkan Korban Tenggelam di Laut

Drone penyelamat (Foto: PETER PARKS / AFP)

Sebuah drone di Australia berhasil menyelamatkan dua orang yang terempas ombak setinggi tiga meter. Aksi penyelamatan oleh drone tersebut menjadi yang pertama di dunia.

Dua remaja laki-laki di Lennox Head, New South Wales, Australia hampir tenggelam di laut ketika sedang berenang. Melihat hal itu, para pengunjung yang berada di pantai segera memberitahu penjaga pantai, Jai Sheridan. Dengan tanggap, Sheridan mengemudikan dronenya untuk menyelamatkan korban.

"Saya terbangkan drone ke tengah laut agar dapat menjatuhkan alat pengaman dalam waktu sekitar satu sampai dua menit. Biasanya penjaga pantai membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan penyelamatan seperti itu," kata Sheridan, dilansir AFP, Jumat (19/1).

Setelah drone berhasil diterbangkan, dua remaja laki-laki itu pun selamat berkat alat pengaman yang dijatuhkan tepat di tengah korban.

"Belum pernah ada drone yang dilengkapi dengan alat penyelamat, digunakan untuk menyelamatkan para perenang seperti ini," ujar Wakil Deputi New South Wales John Barilaro, dilansir The Sydney Morning Herald.

Sebagai negara yang terkenal akan wisata lautnya, Australia kini tengah memimpin penggunaan teknologi drone dalam menyelamatkan korban tenggelam.

Selain dapat menemukan perenang yang hampir tenggelam, drone juga dirancang agar dapat mendeteksi predator laut seperti hiu dan ubur-ubur.

Kemampuan ini berkat kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang dikembangkan dengan menggunakan ribuan gambar untuk membangun algoritma agar dapat mengidentifikasi berbagai objek laut. Dengan begitu, drone dapat membedakan hiu dengan akurasi lebih dari 90 persen, dibandingkan mata telanjang yang hanya sekitar 16 persen.