4 Amalan Agar Kamu Lebih Bersyukur

Hijab Lifestyle
All about hijab.
Konten dari Pengguna
26 Februari 2021 14:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi insecure. Foto: Unsplash.com/nate_nessman
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi insecure. Foto: Unsplash.com/nate_nessman
ADVERTISEMENT
Rasa tidak percaya diri atau lebih dikenal sebagai insecure kerap kali melanda anak muda zaman sekarang. Perasaan seperti itu, ada baiknya diatasi bukan malah didiamkan hingga menumpuk yang bisa saja berujung pada hal yang membahayakan.
ADVERTISEMENT
Insecure adalah salah satu istilah dalam Ilmu Psikologi yang dapat didefinisikan sebagai perasaan tidak aman atas diri sendiri. Hal tersebut bisa disebabkan oleh pengaruh internal maupun eksternal.
Meski ada banyak hal yang bisa membuat seseorang insecure, seperti gagal meraih mimpi, krisis kepercayaan diri di lingkungan sosial, dan sebagainya. Namun, apa pun penyebab rasa insecure itu timbul, sebaiknya perasaan seperti itu diubah menjadi secure atau percaya diri agar membuahkan sesuatu yang positif. Lebih banyak bersyukur bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi rasa insecure tersebut.
Memang tidak mudah, bahkan butuh motivasi diri yang tinggi untuk mengubah rasa ketidaknyamanan atau keterpurukan itu. Sebab, Aristoteles pernah berkata, "Memahami diri sendiri adalah awal dari semua kebijaksanaan." Bahkan, Rasulullah SAW saja pernah berkata, siapa yang mengenal dirinya, ia akan mengenal Tuhan-Nya. Maka dari itu, pahami bahwa diri kita adalah sinergi antara fisik dan jiwa, jasmani dan rohani, dhohiron wa bathinan.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari berbagai sumber, ternyata ada lho amalan-amalan yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa insecure. Simak penjelasannya berikut, ya.
Pertama, menerima diri sendiri. Penerimaan terhadap diri sendiri adalah syarat pertama untuk berdamai dengan segala kekurangan dan kelebihan yang dimiliki. Ketidaknyamanan yang dialami bisa saja yang menyebabkan kita merasa berkecil hati dengan kemampuan yang sebenarnya luar biasa. Yakinlah, bahwa apa pun yang terjadi, bentuk penerimaan yang kamu dapati, baik atau buruk, itu semua sudah diatur oleh Allah SWT.
Allah SWT berfirman dalam QS. Ar-Rum ayat 22 yang artinya:
ADVERTISEMENT
Jika kamu mampu berdamai dengan diri sendiri, dan menerima segala kekurangan yang ada di dalam diri, tentu saja semua perilaku dan perkataan buruk dari orang lain tidak akan berarti apa-apa.
kedua, berkumpul dengan orang-orang saleh dan baik. Jika lingkungan kamu dikelilingi oleh orang-orang baik, maka sikap atau perkataan buruk tidak akan kamu dapati. Bahkan, kamu akan ketularan menjadi orang yang saleh dan baik.
Ketiga, memaksimalkan kelebihan. Setiap orang pasti memiliki kelebihan masing-masing. Nah, dari pada kamu hanya fokus pada kekurangan dan terus menerus memikirkan bagaimana agar bisa sesuai dengan standar orang lain, lebih baik alihkan pemikiran seperti itu dengan fokus mengembangkan kelebihan yang dimiliki. Kamu pasti pernah mendengar bahwa, mengikuti standar orang lain tidak akan membuat dirimu menjadi sebenar-benarnya dirimu. Jadi, nikmati saja apa yang sudah kamu miliki dan kembangkan potensi-potensimu menjadi lebih baik.
ADVERTISEMENT
Keempat, jangan pernah lupa untuk bersyukur. Cukup mulai dari bersyukur dari hal-hal kecil.
"Barangsiapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka dia tidak akan mampu mensyukuri yang banyak." (HR Ahmad)
Bukankah Allah SWT pernah berfirman dalam QS. Al-Hujurat ayat 13 yang artinya:
Jika kamu memahami terjemahan ayat tersebut, maka sudah seharusnya kita tidak menjadikan perbedaan sebagai ajang pembandingan diri yang berujung para rasa insecure dan tidak bersyukur, bukan?
ADVERTISEMENT
Jadi, yuk ubah rasa insecure menjadi bersyukur mulai dari sekarang!