5 Masjid yang Menjadi Saksi Bisu Persebaran Islam di Nusantara

Hijab Lifestyle
All about hijab.
Konten dari Pengguna
28 Juni 2020 12:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Masjid Menara Kudus. Foto: Wikipedia
zoom-in-whitePerbesar
Masjid Menara Kudus. Foto: Wikipedia
ADVERTISEMENT
Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk yang beragama Islam, sudah pasti memiliki sejarah yang panjang mengenai persebaran ajaran Islam. Masuknya Islam ke Indonesia dimulai sekitar abad ke-11 oleh seorang pedagang yang berasal dari Gujarat, India.
ADVERTISEMENT
Islam dikenal sebagai agama yang sangat menjunjung tinggi toleransi. Sehingga mudah diterima dan menjamur dengan pesat. Salah satu yang dapat dijadikan saksi dalam sejarah perkembangan Islam di Nusantara, yakni berdirinya masjid-masjid.
Masjid bukan hanya digunakan sebagai tempat ibadah bagi umat Muslim, tetapi juga sebagai saksi sejarah persebaran agama Islam di Nusantara.
Nah, berbicara tentang masjid. Sepertinya tak lengkap jika belum membahas tentang masjid bersejaran di Indonesia yang menjadi saksi penyebaran agama Islam. Simak lima masjid-masjid tersebut seperti yang telah dirangkum dari berbagai sumber pada Minggu, (28/6/2020).
1. Masjid Sunan Ampel
Potret Masjid Sunan Ampel pada tahun 2008. Foto: Wikipedia
Masjid pertama yang menjadi saksi perjalanan persebaran ajaran Islam di Nusantara, yaitu Masjid Sunan Ampel. Masjid yang berada di Jawa Timur ini didirikan pada 1421 oleh "bapaknya" Wali Songo, yakni Sunan Ampel beserta dua karibnya, Mbah Sholeh dan Mbah Sonhaji.
ADVERTISEMENT
Sudah sejak lama, Masjid Sunan Ampel menjadi destinasi wisata religi bagi banyak masyarakat Indonesia. Masjid tertua di Jawa Timur, tepatnya Surabaya, memiliki arsitektur perpaduan antara Jawa kuno dan sentuhan nuansa Arab.
Mereka yang mengunjungi masjid ini, kebanyakan adalah untuk berziarah. Di mana komplek Masjid Sunan Ampel terdapat pusara Sunan Ampel, istrinya, dan para santrinya.
2. Masjid Agung Demak
Masjid Agung Demak. Foto: Wikipedia
Saksi persebaran Islam di Nusantara yang kedua adalah Masjid Agung Demak. Masjid ini diduga dibangun oleh Raden Patah yang merupaka Sultan pertama dari Kesultanan Demak di abad ke-15. Dan ditempat ini pula, dipercaya sebagai tempat berkumpulnya para Wali Songo.
Bangunan yang diperkirakan dibangun pada 1477-1479 Masehi ini dibangun dengan gaya khas Majapahit yang dapat dilihat dari bentuk atapnya. Bentuk atap itu diyakini sebagai bentuk akulturasi dan toleransi masjid sebagai sarana penyebaran Islam yang berkembang di tengah masyarakat Hindu.
ADVERTISEMENT
3. Masjid Menara Kudus
Masjid Menara Kudus. Foto: Wikipedia
Dibangun sekitar 1549, masjid yang menjadi salah satu saksi bisu persebaran Islam ini, di mana masih ada percampuran arsitektur bergaya layaknya sebuah candi yang dipadukan dengan budaya Hindu.
Masjid Menara Kudus berada di Jawa Tengah, dibangun oleh Jafar Sodiq atau yang dikenal bernama Sunan Kudus. Sunan Kudus sendiri adalah salah satu Wali Songo yang merupakan seorang yang menyebarkan Islam di wilayah Kudus dan sekitarnya.
Bahkan, setiap tahunnya, pada 19 Rajab disebut sebagai hari berdirinya Masjid Al-Aqsha Menara Kudus.
4. Masjid Agung Banten
Masjid Agung Banten. Foto: Wikipedia
Banten terkenal dengan beragam objek wisata alam, kuliner, religi, hingga kebudayaannya. Masjid Agung Banten salah satu objek wisata religi yang yang berada di Banten.
ADVERTISEMENT
Masjid ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin yang merupakan raja pertama dari Kesultanan Banten dan putra pertama dari Sunan Gunung Jati.
Tempat ini banyak dikunjungi untuk berziarah dengan mendoakan para raja-raja Banten dan keluarganya. Bentuk arsitekturnya yang kuno, menjadi salah satu bukti sejarah Kesultanan Banten.
5. Masjid Mantingan
Masjid Mantingan. Foto: Wikipedia
Berada di daerah Jepara, Jawa Timur, masjid Mantingan juga menjadi salah satu saksi bisu penyebaran Islam di Nusantara, khususnya daerah Jepara dan sekitarnya.
Bangunan yang didirikan oleh Kesultanan Demak sekitar 1559 ini menjadi salah satu masjid tertua di Indonesia dan terdapat makan beberapa tokoh sejarah, seperti Sultan Hadlirin atau Sunan Mantingan, Patih Sungging Badarduwung (ayah angkat Sunan Mantingan ketika menimba ilmu di Cina), dan Ratu Kalinyamat (istri dari Sunan Mantingan). Itulah mengapa Masjid Mantingan juga menjadi salah satu objek wisata sejarah.
ADVERTISEMENT
Bangunan dari masjid ini memiliki banyak sentuhan arsitektur khas Cina, apalagi ayah angkat Sunan Mantingan diketahui sebagai arsiteknya. Makanya, masjid ini bisa dibilang cukup berbeda dengan bangunan masjid-masjid lainnya.
Itulah beberapa masjid yang termasuk dalam masjid tertua dan menjadi saksi bisu dalam sejarah penyebaran agama Islam di Nusantara.
Apakah kelima masjid tersebut pernah kalian kunjungi?