7 Golongan Orang yang Tak Bisa Mencium Aroma Surga

Hijab Lifestyle
All about hijab.
Konten dari Pengguna
10 Juli 2021 13:54 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi golongan orang yang tak bisa mencium aroma surga. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi golongan orang yang tak bisa mencium aroma surga. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Surga adalah tempat yang disiapkan Allah SWT sebagai imbalan terhadap setiap amalan yang telah dikerjakan oleh umat manusia selama di dunia. Namun sayangnya, tidak semua manusia bisa merasakan nikmatnya surga.
ADVERTISEMENT
Tentu saja, surga hanya diperuntukkan bagi hamba-hamba Allah SWT yang taat kepada-Nya. Allah SWT berfirman dalam QS. As-Sajdah ayat 17 yang artinya:
Di dalam kitab suci Al-Quran, Allah SWT memberikan gambaran tentang indahnya surga, begitupun dengan neraka. Dapat dijelaskan bahwa surga adalah tempat keabadian dan kemuliaan. Kenikmatan luar biasa akan dirasakan setiap penghuninya seagai balasan yang mereka terima dari Allah SWT.
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, surga tidak sembarang orang bisa menikmatinya. Terdapat orang-orang yang tidak bisa mencium bau surga, bahkan tidak dapat menginjaknya.
Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, berikut lima golongan orang yang tidak bisa mencium harumnya surga.
ADVERTISEMENT
1. Orang yang sombong
Sikap sombong yang menjadi salah satu bagian dari sikap manusia, memang sudah seharusnya dihilangkan. Tentu saja, sikap sombong ini tidak disukai banyak orang. Bahkan, sikap sombong membuat pelakunya haram untuk masuk surga.
Rasulullah SAW bersabda, "Itu tidaklah termasuk kesombongan, sesungguhnya Allah ‘azza wajalla itu Indah dan menyukai keindahan. Akan tetapi sombong itu adalah siapa yang menolak kebenaran dan meremehkan manusia dengan kedua matanya." (HR. Ahmad)
2. Wanita yang berpakaian, tetapi telanjang
Pada zaman sekarang. ada banyak sekali perempuan yang berpakaian modis dan mengikuti perkembangan alias tren, namun bagi Islam dianggap telanjang. Berpakaian, tapi telanjang maksudnya adalah mereka yang berpakaian tapi memperlihatkan bentuk lekuk tubuh, juga berpakaian tipis.
ADVERTISEMENT
"Dua golongan penghuni neraka yang belum pernah aku lihat; kaum membawa cambuk seperti ekor sapi, dengannya ia memukuli orang dan wanita-wanita yang berpakaian (tapi) telanjang, mereka berlenggak-lenggok dan condong (dari ketaatan), rambut mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal sesungguhnya bau surga itu tercium dari perjalanan sejauh ini dan ini." (HR Muslim)
3. Orang yang mengamalkan ilmu akhirat untuk mencari duniawi
Seagian orang tentu ada yang mengaku sebagai orang yang paham agama, namun menjual jasa mereka dengan sejumlah uang.
Dalam hal ini, mereka kadang mengaku-ngaku sebagai ustaz atau ustadzah.
"Barangsiapa menuntut ilmu yang seharusnya untuk Allah, namun ia tidak menuntutnya kecuali untuk mencari dunia, maka pada hari kiamat ia tidak akan mendapatkan bau surga." (HR Ibnu Majah, Abu Daud dan Ahmad; shahih)
ADVERTISEMENT
4. Wanita meminta dicerai tanpa alasan syari
Membina rumah tangga memang tidak mudah untuk dijalani. Pasti ada saja masalah yang timbul. Sayangnya, beberapa dari masalah itu tidak dapat diselesaikan hingga munculnya perceraian. Perceraian adalah perkara halal yang paling dibenci Allah SWT.
Tanpa alasan yang dibenarkan secara syari, permintaan dicerai adalah gerbang menuju ditolaknya seorang wanita menuju surga Allah. Perceraian boleh saja dilakukan untuk menyelamatkan keluarga dari kemudharatan yang lebih besar. Akan tetapi, jika ada wanita yang meminta cerai tanpa suatu alasan, ancamannya adalah tidak bisa mencium bau surga.
"Siapa pun wanita yang meminta talak pada suaminya tanpa alasan maka bau surga haram baginya." (HR. Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad)
ADVERTISEMENT
5. Bernasab bukan pada ayahnya
Nasab adalah salah satu hal yang dijaga oleh Islam. Orang yang mengaku sebagai anak orang lain yang bukan ayahnya, bisa saja mendapatkan ancaman tidak bisa mencium bau surga. Oleh karena itu, Islam melarang umatnya menisbatkan nama kepada nama orangtua angkat.
"Barangsiapa mengaku keturunan dari orang lain yang bukan ayahnya sendiri tidak akan mendapatkan bau surga. Padahal bau surga telah tercium pada jarak tujuh puluh tahun, atau tujuh puluh tahun perjalanan." (HR Ahmad; shahih)
6. Orang yang menyemir rambutnya dengan warna hitam
Mewarnai rambut diperbolehkan dalam Islam, namun jika mewarnainya dengan warna hitam, maka itu tidak diperbolehkan karena dianggap melanggar kodrat. Sepele, namun bisa menghalangi kita untuk mencium aroma surga.
ADVERTISEMENT
"Pada akhir zaman nanti akan ada orang-orang yang mengecat rambutnya dengan warna hitam seperti warna mayoritas dada merpati, mereka tidak akan mendapat bau surga.' (HR. Abu Daud)
7. Orang yang membunuh kafir mu'ahad
Agama Islam sangat menjunjung tinggi kesetiaan dan perdamaian. Islam pun melindungi hak-hak manusia sebagaimana diatur dalam syariat. Maka dari itu, seorang muslim tidak diperbolehkan membunuh orang kafir yang terikat perjanjian dengan pemerintah Islam (kafir mu'ahad).
"Barangsiapa membunuh orang kafir mu’ahad, maka dia tidak akan mencium bau wangi surga." (HR Bukhari)
Nah, itulah tujuh golongan orang-orang yang tidak dapat mencium wangi surga. Jadi, hindari ketujuh hal tersebut, ya hijabers.