Ada yang Berbeda dari Film Three Musketeers (2011)

Hijab Lifestyle
All about hijab.
Konten dari Pengguna
19 September 2018 16:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak hal yang terbilang baru, bahkan tidak sesuai dengan keadaan aslinya pada masa itu. Hal tersebut terlihat dari kejadian-kejadian atau peran-peran yang ada di dalam film dengan kenyataan sejarahnya. Jika di dalam film tersebut terdapat kejadian mengenai pembuatan kapal perang yang dilakukan oleh Inggris dan Perancis untuk menyatukan hubungan antara kedua negara tersebut agar terjalin dengan baik, akan tetapi dalam kenyataannya tidak ada rencana pembuatan kapal perang seperti dalam film tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Karakterisasi mungkin adalah hal yang paling mengganggu dalam film Three Musketeers ini seperti karakter King Louis XIII yang ditampilkan begitu kekanak-kanakan dan juga lugu sehingga penonton, terutama mereka yang mengerti mengenai sejarahnya tidak akan percaya bahwa karakter tersebut diberikan kepercayaan untuk memimpin sebuah kerajaan. Karakter-karakter lain seperti karakter Cardinal Richelieu, Constance Bonacieux dan Duke of Buckingham sebenarnya tidak semuanya berpengaruh saat kekuasaan Louis XIII, namun di dalam film ini tokoh-tokoh tersebut sangat menonjol sebagai pemeran pendukung yang terbilang penting untuk jalannya cerita film tersebut.
Foto: The Three Musketeers | www.flickr.com by North Hennepin Community College
Selain itu juga kebudayaan yang ada di dalam film berbeda dengan kenyataannya pada masa itu, salah satunya warna hijau dan warna biru yang dalam film digunakan sebagai warna pakaian yang diperdebatkan oleh Raja Perancis dan Raja Inggris, akan tetapi kenyataan pada masa itu warna-warna seperti hijau, biru, dan ungu belum terlalu berkembang. Hal yang mungkin sangat menonjol dari film ini adalah model pakaian yang digunakan oleh Raja. Pada masa itu model pakaian yang digunakan oleh Raja, keluarga kerajaan, dan pengikutnya akan dibedakan. Penggunaan pakaian Raja biasanya ditandai dengan kemewahan dan bahan yang digunakan saat pembuatannya.
ADVERTISEMENT
Dalam film Three Musketeers Raja Louis menggunakan pakaian yang berbeda-beda pada setiap acaranya, baik itu pada saat bertemu sang Ratu, bertemu rakyatnya, bertemu dengan Raja dari kerajaan lain, dan bahkan saat sedang bersantai di istananya. Keluarga kerajaan pun mendapatkan model pakaian yang terbilang mewah, walau tidak semewah pakaian raja dan ratu. Hal itulah yang menjadikan status mereka berbeda dengan rakyat biasa yang menggunakan pakaian yang biasa pula.
Foto: The Three Musketeers | www.flickr.com by Will Marsh
Keadaan sosial yang digambarkan dalam film sesuai dengan keadaan sosial pada masa Louis XIII, yaitu segala kekuasaan dipegang oleh kerajaan dan rakyat harus mengikuti semua peraturan dan kebijakan yang dibuat oleh kerajaan. Sama seperti kisah-kisah film mengenai kerajaan pada umumnya, selalu ada orang-orang yang mengadudombakan satu pihak dengan pihak lain, dan itupun dilakukan oleh orang-orang terdekat dari sang raja. Hal itu terlihat dari peran penasihat raja yang selalu memberikan nasihat yang ditujukan untuk melakukan sebuah tindakan yang tidak benar.
ADVERTISEMENT
Kenyataannya pada masa itu bisa saja seperti itu, karena setiap kekuasaan yang dimiliki oleh seseorang pasti ada saja pihak yang tidak setuju atau sependapat dengan pendapat raja, sehingga ia berusaha menghasut pemikiran raja agar sesuai dengan apa yang ia inginkan dan ia pikirkan. Sistem militer yang terlihat dalam film adalah kerajaan sebagai pusatnya dan itupun mungkin diterapkan pada masa itu. Banyak tentara yang melakukan segala tindakannya atas dasar perintah kerajaan, sehingga tidak ada kemiliteran diluar kerajaan. Sebagian masyarakat yang tidak berada dalam kubu kemiliteran, bekerja sebagai pedagang atau pengrajin.