Bagaimana Adab Anak ke Ayah Tiri dalam Islam?

Hijab Lifestyle
All about hijab.
Konten dari Pengguna
11 Juni 2020 10:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sungkem ke orang tua. Foto : Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sungkem ke orang tua. Foto : Shutterstock
ADVERTISEMENT
Putra dari pasangan musisi Anang Hermansyah dan Krisdayanti, yakni Azriel Hermansyah atau yang akrab disapa Jiel menarik perhatian netizen. Sebab, beberapa waktu lalu ia mengungkapkan unek-uneknya terkait ibunya dan Raul Lemos melalui unggahan di Instagram.
ADVERTISEMENT
Namun, sebelum itu terjadi, Aurel Hermansyah, kakak Azriel, sempat mengomentari unggahan Instagram Krisdayanti dan menyebut bahwa ibunya itu sulit meluangkan waktu dan tak kunjung membalas chat-nya.
Sehingga penyanyi kondang ini pun memberikan klarifikasi berupa unggahan bukti chat dengan anaknya, Aurel, di media sosial Instagramnya.
Inilah yang membuat Azriel meluapkan unek-uneknya dan menganggap seperti tak terima dengan hal tersebut. Terlebih lagi, Raul Lemos yang juga ikut menyindir dirinya dan sang kakak, Aurel.
Nah, dilihat dari kontroversi yang terjadi, gimana sih jika dilihat dari perspektif Islam. Bagaimana adab anak ke ayah tiri?
Secara umum, ayah tiri bisa diartikan sebagai ayah yang tidak memiliki hubungan darah dengan anaknya. Kadang, posisi ayah tiri memiliki status yang rendah dan bisa saja dikesampingkan karena tidak memiliki hubungan darah sama sekali dari anak oleh wanita yang dinikahinya.
ADVERTISEMENT
Dalam Islam, istilah ayah atau ibu tiri itu dapat diartikan sama saja dengan ayah dan ibu. Dalam hukum Islam sudah dijelaskan bahwa orang yang terikat oleh sebuah akad nikah, maka secara hukum ia menjadi ayah atau ibu dari anak-anaknya.
Adab anak kepada orang tua tiri sebenarnya sama saja seperti hal pada umumnya, yakni saling menghormati. Untuk itu, baik dia seorang ayah kandung atau ayah tiri, sudah sepantasnya bagi seorang anak untuk tetap menghormati ayah tiri itu sebagai orang tuanya. Begitulah gambaran umumnya, bukan?
Terlepas dari permasalahan yang dihadapi, seorang anak harusnya berbakti kepada orang tua sebagai bentuk balasan atas apa yang pernah dilakukan oleh mereka.
Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nisa ayat 36 yang artinya:
ADVERTISEMENT
Meskipun istilah ayah tiri, seperti menganggap, "Kamu kan bukan ayah kandungku," tetapi dia tetaplah ayah sekaligus orangtuamu karena telah menikahi ibu kandungmu. Seperti dalam Islam, jika seorang laki-laki menikahi dan menggauli seorang perempuan, maka anak dari perempuan tersebut juga mahram baginya.
Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nisa ayat 23 yang artinya:
Namun, dilihat dari persoalan yang terjadi, sebagai orang tua juga harus memiliki sikap bijak dalam menghadapi anaknya. Alangkah baiknya untuk tidak mudah emosi dalam menghadapi permasalahan dan diselesaikan secara baik-baik.
ADVERTISEMENT
Tidak ada hal yang spesifik untuk membedakan ayah kandung dengan ayah tiri, kecuali tentang sedarah atau tidak.
Kedua istilah itu tetaplah bagian dari yang namanya orang tua. Maka, memang sudah seharusnya sebagai anak untuk tetap saling menghormati, berbuat baik, sebagaimana memandang ayah tiri sebagai ayah kandung.