Bolehkah Memotong Kuku Saat Puasa?

Ilustrasi gunting kuku Foto: Shutterstock

Dalam Islam mengajarkan kepada seluruh umatnya untuk selalu menjaga kebersihan. Bahkan ada peribahasa yang berbunyi bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Saat ingin beribadah pun kita harus menyucikan diri dengan cara berwudu.

Tak hanya itu, dalam Islam juga ada yang namanya mandi besar atau mandi junub yang termasuk dalam cara bersuci selain wudu.

"Dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam: Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu." (HR. Tirmizi).

Nah, salah atau hal kecil yang biasa kita lakukan untuk menjaga kebersihan adalah memotong kuku tangan dan kaki. Di bulan Ramadhan ini, sebenarnya dibolehin gak sih untuk memotong kuku? Lalu, apakah hal itu bisa membatalkan puasa?

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Lima hal termasuk (sunnah) fitrah, yaitu; mencukur rambut kemaluan, khitan, mencukur kumis, mencabut bulu ketiak dan memotong kuku." (HR. Bukhari dan Muslim)

Berdasarkan hadis tersebut, memotong kuku merupakan hal yang dilakukan oleh Rasulullah SAW karena itu termasuk dalam menjaga kebersihan diri. Ada yang menjelaskan bahwa Rasulullah SAW pun memotong kuku dan mencukur bulu kemaluan tidak lebih dari 40 hari.

Ilustrasi kuku. Foto: Shutterstock

Maka dari itu, tidak ada hukum yang menjelaskan dengan pasti kalau memotong kuku saat puasa itu dilarang. Sebab, ini adalah bagian dari menjaga kebersihan yang disukai Allah SWT.

Jadi, dapat disimpulkan kalau memotong kuku itu tidak akan membatalkan puasa karena termasuk dari sunnah Rasulullah SAW. Kamu juga perlu perhatikan hal-hal dasar yang membatalkan puasa. Nah, dari situ kamu bisa menyimpulkan bahwa sebenarnya memotong kuku tidak ada dalam hal yang membatalkan puasa. Maka, sah-sah saja jika kamu melakukannya saat puasa.