Cara Membuat Manajemen Usaha Skala Industri Rumahan

Hijab Lifestyle
All about hijab.
Konten dari Pengguna
20 Oktober 2018 23:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
a) Tentukan Klasifikasi Biaya
Biaya yang dikeluarkan perusahaan dapat dibedakan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Biaya Tetap
Didefinisikan sebagai biaya yang secara total tidak berubah ketika aktivitas bisnis meningkat atau menurun. Pendapat lain mengatakan bahwa biaya tetap merupakan biaya yang jumlahnya tetap dalam kisaran perubahan volume aktivitas tertentu. Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tidak berubah walaupun terjadi perubahan volume produksi.
2. Biaya Variabel
Biaya yang totalnya meningkat secara proporsional terhadap peningkatan dalam aktivitas dan menurun secara proporsional terhadap penurunan dalam aktivitas. Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume aktivitas.
Foto: Menjalankan Usaha | www.pexels.com Jopwell x VGA
3. Biaya Semi Variabel
Biaya semi variabel adalah biaya yang memperlihatkan baik karakteristik-karakteristik dari biaya tetap maupun biaya variabel. Biaya semi variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah tidak sebanding dengan perubahan volume aktivitas.
ADVERTISEMENT
Biaya ini memiliki unsur biaya tetap dan biaya variabel didalamnya. Biaya semi variabel adalah biaya yang mempunyai karakteristik biaya tetap dan biaya variabel.
Biaya semi variabel mengandung unsur tetap dari biaya yang dikeluarkan bahkan fasilitas saat menganggur dan biaya variabel yang meningkat sebanding dengan volume produksi.
b) Cara Menentukan Break-Even Point
Keuntungan = Pendapatan – Biaya (jika nilai keuntungan nol)
Pendapatan = Total Biaya
(Harga x Kuantitas) = Biaya Tetap + (Biaya variabel per unit x Kuantitas)
Kuantitas Impas = Biaya Tetap/(Harga – Biaya variabel per unit)
c) Margin of Safety
Manajemen perlu melakukan perhitungan margin pengaman dalam melakukan perencanaan laba karena berguna dalam mengevaluasi ketepatan penjualan. Batas keselamatan yaitu jarak dari penjualan nyata dengan tingkat break even.
Foto: Bisnis Kuliner | www.pexels.com by Alicia Zinn
ADVERTISEMENT
Hal ini memberikan informasi mengenai berapa jumlah volume penjualan minimum agar perusahaan tidak menderita rugi.
Jika angka impas dihubungkan dengan angka pendapatan penjualan yang dianggarkan atau pendapatan penjualan tertentu akan diperoleh informasi berapa volume penjualan yang dianggarkan atau pendapatan penjualan tertentu boleh turun agar perusahaan tidak menderita rugi.
Selisih antara volume penjualan yang dianggarkan dengan volume penjualan impas merupakan angka margin of safety.