Dewan Hubungan Amerika-Islam Buka Anti-Bullying Center di Los Angeles

Hijab Lifestyle
All about hijab.
Konten dari Pengguna
11 November 2021 12:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi korban bullying. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi korban bullying. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Bagi banyak Muslim Amerika, serangan teror yang terjadi pada 11 September 2001 (9/11) memiliki efek yang luas. Insiden besar itu mengubah hidup kebanyakan orang muslim dan mendapati diri mereka dipaksa untuk mengalami ketakutan, kebencian, dan prasangka terhadap Islam.
ADVERTISEMENT
Banyak penelitian yang telah mengungkapkan bahwa salah satu dampak negatif dari insiden tersebut adalah bullying yang telah menjadi salah satu ancaman terbesar yang mempengaruhi komunitas kulit hitam/Afrika, Arab, Timur Tengah, Muslim, dan Asia Selatan.
Untuk memberikan dukungan, sebuah pusat baru yang berfokus pada pencegahan kebencian dan penindasan, dibuka lah Pusat Anti-Bullying (Anti-Bullying Center) di Anaheim, Los Angeles, pada Rabu, 3 November 2021.
Pusat Pencegahan Kebencian dan Penindasan, yang pertama dari jenisnya itu didirikan oleh Dewan Hubungan Amerika-Islam (Council of American-Islamic Relations/CAIR). Kabarnya, Pusat Anti-Bullying itu akan bermarkas di kantor pusat cabang Los Angeles.
"Untuk komunitas Muslim, ada beberapa area utama di mana kebencian mempengaruhi kita. Masjid adalah salah satu tempat pertama di mana kebencian terwujud." Kata Direktur Interim, Masih Fouladi, dalam konferensi pers pada Rabu, seperti dilansir dari laman About Islam, Kamis (11/11/2021).
ADVERTISEMENT
Orange County Register melaporkan, bahwa pusat baru ini akan memimpin “upaya multifaset” untuk memerangi kejahatan kebencian dan intimidasi, terutama di sekolah dan kampus.
Peresmian pusat baru ini dilakukan beberapa hari setelah CAIR California merilis Laporan Bullying pada 29 Oktober 2021 lalu. Laporan tersebut menunjukkan bahwa sekitar 56% siswa Muslim di California mengatakan mereka merasa “tidak aman, tidak diinginkan, atau tidak nyaman” di sekolah karena identitas agama mereka.
Temuan utama dari hasil survei CAIR-CA tahun 2021 menunjukkan bahwa siswa Muslim di California terus melaporkan intimidasi, pelecehan, dan diskriminasi Islamofobia tingkat tinggi oleh teman sebaya dan orang dewasa, baik secara langsung maupun online.
Responden melaporkan bahwa pengalaman ini berdampak negatif pada pengalaman pendidikan dan tingkat kenyamanan mereka di sekolah.
ADVERTISEMENT
Pusat tersebut juga bertujuan untuk berkolaborasi dengan non-Muslim juga untuk mempelajari tentang masalah yang mempengaruhi mereka, kata Fouladi.
"Kami ingin mencari solusi bersama-sama," katanya.
“Kebencian yang kami alami bersifat sistemik, dan perubahan tidak akan terjadi hanya dengan satu komunitas. Kita perlu bekerja sama," tutupnya.
Atas dasar itulah, pusat anti-bullying dibuat. Semoga bullying akan benar-benar menghilang dari muka bumi ini, ya. Kita semua butuh kedamaiaan.