Dosa Paling Besar Dalam Islam

Hijab Lifestyle
All about hijab.
Konten dari Pengguna
19 Oktober 2018 17:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Assalamu’alaikum ukhti, tentu sebagai hamba allah yang taat kita akan menjauhi semua larangannya dan melakukan semua yang diperintahkannya. Bagi orang beriman dia akan selalu merasa diawasi sehingga takut untuk berbuat dosa. Diantara begitu banyak perlakuan yang bisa menimbulkan dosa, ini adalah dosa paling besar yaitu
Foto : Pixabay
ADVERTISEMENT
Menyekutukan Allah
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (An-Nisa 48)
Syirik merupakan penghalang seseorang untuk masuk surga, bahkan syirik bisa mengakibatkan pelakunya kekal di neraka. Syirik juga merupakan dosa besar yang paling besar dan merupakan bentuk kezaliman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar". (Luqman Ayat 13)
Mempercayai dan menggantungkan nasib kepada dukun, zodiak, ramalan dan sebagainya (Foto : Pixabay)
ADVERTISEMENT
Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menjauhkan kita dan anak keturunan kita dari segala macam bentuk kesyirikan yang dapat membinasakan. Dan semoga Allah Ta’ala menjadikan kita termasuk ke dalam barisan orang-orang yang bertauhid bersama para nabi dan rasul serta orang-orang yang mengikuti mereka hingga akhir zaman. Aamiin.