Hijab Ladies, Kalian yang Berorganisasi Pasti Merasakan Ini

Hijab Lifestyle
All about hijab.
Konten dari Pengguna
20 Oktober 2018 10:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jadi sosok organisatoris tidak selamanya asik meski benefit yang didapat sebenarnya tidak terhitung malah tidak dijumpai di pendidikan formal. Ada hal-hal kecil saat kita berorganisasi namun menjadi besar dampaknya ketika harus berhadapan dengan orang yang sama dan sifat ngeselin yang sama. Eits, bukan mau ngomongin atau ngejatohin, hanya adakalanya hal ga enak begitu memberi kita semua pelajaran hidup dengan banyak hikmah. Contohnya seperti ini nih:
ADVERTISEMENT
Kaum Alay
Kemunculan kaum ini ditandai dengan ciri khasnya sebagai orang yang serba heboh, kadang overacting kalau di sekitarnya ada cogan. Nah, buat kalian hijab ladies, hal-hal begini mesti dijaga betul. Sebab fungsi hijab yang kita kenakan tentu untuk membatasi hubungan interaksi kita dengan lawan jenis.
Gambar: Hijabers Berinteraksi | www.pexels.com by rawpixel.com
Manusia Bossy
Bagus sih mengingatkan sesama temen soal tanggung jawab, tapi tidak usah juga sampai suruh ini itu bahkan mengejar sampai kosan, sampai rumah. Kalau tidak kekejar ya ditelepon, disms, semua akun medsosnya dichat hanya biar keinginan si bossy “terpuaskan”. Biar keliatan sama dunia bahwa mereka orang yang serba dianggap keinginannya begitu? Sampai mengusik privasi orang lain hanya buat ambisi sesaat. Atau paling parah bossy beginian tidak segan mengambil lahan kerja orang tanpa sepengetahuan bersama. Jangan sampai deh kita kejebak pemikiran beginian ya? Naudzubillah!
ADVERTISEMENT
Makhluk Muntaber
Ini tipe makhluk yang di awal kepengurusan punya semangat heroik 45, bersedia meluangkan waktu-pikiran-tenaga demi mendedikasikan diri pada kehidupan berbangsa dan bernegara. Lalu apa? Realisasi minim bahkan tidak ada tapi penampakannya ada aja yang muncul entah di media sosial atau di kehidupan sehari-hari. Minta di-kick dari grup nih. Kebiasaan muntaber alias muncul tanpa berita ginian yang bikin rekan sesama organisasi kesel hidup-hidup, bawaannya emosi terus tiap ketemu orangnya. Sebagai hijab ladies kamu tahu kan harus menjaga emosi hingga level apapun. Sebab orang terkuat bukanlah mereka yang tenaganya banyak, melainkan mereka yang mampu menahan amarahnya.
Pencaci Maki, Bukan Pencari Solusi
Terinspirasi dari Ridwan Kamil quote: Jadilah pemuda pencari solusi, bukan pemuda pencaci maki. Mending kalo sendirinya punya karya terus memberikan solusi membangun demi menjadikan orang lebih baik. Nah, kalo sendirinya tidak punya karya terus komen-komen negatif hasil pencapaian orang lain mesti digimanain ya?
ADVERTISEMENT
Seringkali ini terjadi antar divisi eh tapi antar personal juga ko, soalnya setiap organisasi punya ukuran tersendiri soal target yang harus dicapai beberapa waktu ke depan sehingga tidak jarang keliatan sekali mana yang memang mendedikasikan karya, mana yang numpang tenar saja. “Kompetisi” halus mulai terasa sehingga makhluk organisatoris manapun dituntut memberikan solusi.
Gambar: Silaturahmi Sesama Hijaber | www.pexels.com by rahajengmrlt
Tukang Ngeyel
Sedikit mirip sama si Pencaci Maki, manusia ini kalo dikasih masukkan ada aja jawabannya, gengsi mungkin ya merasa jatuh harga diri kalau dikritik orang dan memberikan banyak jawaban demi membela diri.
Mungkin dia termasuk orang minderan atau pola asuh keluarga membiasakan dirinya pandai merancang berbagai argumen yang penting ga dikomen macem-macem. Begitu prinsipnya. Padahal jadi sosok ideal tidak lepas dari masukkan orang banyak, ya kan?
ADVERTISEMENT
Sebenarnya masih banyak tipe-tipe yang bikin malesin kita buat menyelesaikan tugas dan tanggung jawab. Di balik itu bersyukurlah soalnya di balik hal menyebalkan begitu kita belajar untuk tidak melakukan hal sama ke orang lain dan memotivasi diri agar terus jadi orang baik-baik ke depannya.
SS