Hijab Ladies, Kenali Tipe-tipe Orang Sulit di Sekitarmu

Hijab Lifestyle
All about hijab.
Konten dari Pengguna
20 Oktober 2018 19:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya setiap orang bisa berpikir jernih asalkan kita tahu situasi dan kondisi mendekatinya. Oleh karena itu kita harus mampu mengenali kondisi orang ketika sedang sulit.
ADVERTISEMENT
Orang sulit maksudnya mereka yang tengah fokus pada suatu hal sehingga ketika kita berusaha menjalin komunikasi atau memberikan nasihat mereka sulit menerima hal tersebut.
Sebenarnya orang sulit beberapa di antaranya hanya kambuh sesaat. Bisa jadi mereka hanya sedang tertekan dan membutuhkan perhatian dari orang sekitarnya.
Nah, sebagai hijabers seharusnya kita lebih peka dengan kondisi semacam ini. Menjadi seorang hijabers artinya sebagai muslimah harus bisa memahami karakter orang lain dengan pemahaman psikologis berdasarkan apa yang dicontohkan teladan muslim di masa lalu.
Gambar: Kebersamaan | www.pexels.com by mentatdgt
1. Orang yang sedang jatuh cinta
Anggapan bahwa cinta itu buta mungkin ada benarnya. Mereka yang sedang jatuh cinta cenderung tidak menerima bahwa orang yang dicintainya memiliki sejumlah kesalahan yang harus diantisipasi di masa yang akan datang. Tunggulah beberapa waktu sampai dia menceritakan suatu masalah sehingga menerima nasihat kita.
ADVERTISEMENT
2. Orang dengan karakter emosional
Orang emosional memiliki ego tinggi. Apapun nasihat yang kita utarakan tidak akan masuk kepadanya karena dia selalu merasa benar. Biasanya orang seperti ini hanya perlu didiamkan sampai dia sendiri yang meminta saran.
3. Suporter sepakbola
Suporter mana yang tidak membela tim kebanggaannya? Wajar memang, namun sikap suporter menjadi tidak wajar saat melakukan tindakan di luar etika seperti menyerang tim lain karena alasan subjektif.
4. Orang yang sedang banyak masalah
Sebenarnya orang seperti ini agak mudah dinasihati asalkan kita membantu memberikan solusi, sedikit berkorban tidak mengapa. Ikut bertindak saat menyikapi jalan keluar dan bersimpati terhadap masalah yang dia hadapi. Barulah dia menerima nasihat kita karena merasa harus berterima kasih atas kebaikan yang kita lakukan terhadapnya.
Gambar: Interaksi di Dunia Online | www.pexels.com by mentatdgt
ADVERTISEMENT
Intinya penyebab mereka sedang sulit diajak berkomunikasi karena emosi sedang naik. Orang yang emosinya sedang naik akal sehatnya turun. Karena itu orang sulit tidak mudah menerima kenyataan. Cara terbaik adalah mendoakan sambil memberikan contoh bagaimana bersikap yang baik melalui attitude kita sehari-hari.
SS