Islam Mengajarkan untuk Memuliakan Penyandang Disabilitas

Gambar ilustrasi. Foto: Unsplash/@juliuscarmine

Banyak orang yang masih memandang rendah kaum disabilitas sebagai sesuatu yang disembunyikan. Bahkan, penyandang disabilitas seringkali mendapat perlakuan semena-mena, diskriminatif, dan tidak dianggap di masyarakat.

Beberapa orang menganggap bahwa keadaan disabilitas adalah hukuman dari Allah SWT atau hasil dari ilmu hitam. Namun, kepercayaan seperti itu sama sekali tidak mewakili ajaran dan nilai Islam yang sebenernya.

Islam adalah agama yang mulia dan mencintai seluruh umatnya, terlepas dari keadaan fisik, ekonomi, asal negara atau ras, dan sebagainya. Dalam hal ini, Islam memandang penyandang disabilitas sebagai kelompok yang harus dimuliakan.

Pandangan Islam tentang penyandang disabilitas

Islam mengajarkan bahwa manusia diciptakan berbeda. Pada QS. Ar-Rum ayat 20-23 menerangkan indahnya ciptaan Allah SWT dengan berbagai macam rupa. Manusia tidak sama dalam warna kulit, mentalitias, dan kemampuan. Jadi, hendaknya manusia menilik dan belajar satu sama lain.

Seperti yang dikatakan oleh Allah SWT:

Di mata Allah SWT, semua manusia adalah sama. Satu-satunya hal yang membuat seseorang lebih baik dari yang lain adalah ketaqwaan individu. Dia terus menerus menguji manusia untuk menjaga dan meningkatkan taqwa. Oleh karena itu, ujian bukanlah hukuman Allah SWT, melainkan ujian untuk kita menjadi lebih baik.

Gambar ilustrasi. Foto: Unsplash/@ngminh8895

Ujian datang dengan berbagai cara. Beberapa mungkin diuji oleh kekayaannya. Sedangkan yang lain dengan pengalaman yang tidak menyenangkan atau bahkan menyakitkan. Allah SWT juga menguji umat-Nya melalui penyakit atau kondisi lainnya.

Islam percaya bahwa disabilitas adalah bagian alami dari menjadi manusia. Itu bukanlah suatu hukuman yang banyak orang percaya. Justru, penyandang disabilitas memiliki kekuatan untuk memperdayakan diri mereka sendiri dengan keterbatasan yang dimiliki. Hal demikian juga mendorong Muslim untuk menjadi empatik dan peduli kepada mereka.

Hak penyandang disabilitas dalam Islam

Allah memerintahkan kita untuk tidak pernah memandang rendah, mencap, atau mengejek orang lain, tak terkecuali penyandang disabilitas, karena mungkin mereka lebih baik dari kita.

Menurut Islam, mengintegrasikan penyandang disabilitas ke dalam masyarakat sangat penting dalam hal kesejahteraan emosional dan mental mereka. Kita harus memiliki empati dan rasa kepedulian satu sama lain serta memperlakukan penyandang disabilitas sebagai bagian tak terpisahkan dari masyarakat.

Pada akhirnya, penyandang disabilitas memiliki hak untuk dihormati dan menikmati keadilan sosial. Mereka harus diberikan kebutuhan dasar seperti makanan dan pakaian dan menerima perawatan serta rehabilitasi.

Pada saat yang sama, agama kita yang indah mendorong untuk membantu kelompok disabilitas dalam menjalankan tugasnya. Inilah mengapa mereka perlu diberdayakan atau diberikan kesempatan untuk bekerja.

Gambar ilustrasi. Foto: Unsplash/@joshappel