Jangan Abai, Kenali 5 Penyebab Siklus Menstruasi Tidak Lancar

Hijab Lifestyle
All about hijab.
Konten dari Pengguna
27 Mei 2022 16:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi siklus menstruasi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi siklus menstruasi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setiap perempuan pasti akan mengalami menstruasi. Namun sayangnya, bagi beberapa orang ada yang mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, ada yang memendek atau memanjang, bahkan tidak terjadi mentruasi sama sekali.
ADVERTISEMENT
Mentsruasi adalah proses luruhnya dinding rahim yang disertai keluarnya cairan merah atau darah dari vagina. Umumnya, siklus mentsruasi berlangsung antara 28-36 hari, sedangkan menstruasi itu sendiri terjadi selama 3-7 hari.
Memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur, kadang menjadi hal yang membuat setiap wanita khawatir. Ada berbagai macam penyebab menstruasi tidak lancar. Apa saja? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
1. Pola hidup
Ilustrasi pola hidup. Foto: Shutterstock
Salah satu alasan kenapa siklus menstruasi tidak lancar disebabkan karena pola hidup, seperti penurunan berat badan secara drastis karena diet, berat badan yang berlebihan atau obesitas, dan aktivitas olahraga yang berlebihan.
2. Ketidakseimbangan hormon
Ini juga termasuk penyebab siklus menstruasi tidak teratir. Dalam hal ini, hormon estrogen dan hormon progesteron memainkan perannya.
ADVERTISEMENT
Hormon estrogen dapat memengaruhi kesuburan dan siklus menstruasi. Sementara hormon progesteron membantu untuk mengatur sistem reproduksi dalam mempersiapkan terjadinya kehamilan, termasuk juga siklus menstruasi.
Nah, jika salah satu dari kedua hormon tersebut terganggu, maka siklus menstruasi akan terpengaruh. Yang membuat hormon-hormon tersebut terganggu, seperti daktir stres, terlalu kurus, atau gemuk.
3. Stres
Ilustrasi orang yang mengalami stres. Foto: Shutterstock
Keseimbangan hormon akan ikut terpengaruh oleh stres yang berkepanjangan. Ketika kamu stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol, apabila hormon tersebut kadarnya berlebihan maka bisa memengaruhi bagian otak yang mengatur menstruasi. Alhasil, siklus menstruasi akan jadi lebih lambat, cepat, atau tidak sama sekali.
4. Kenaikan atau penurunan berat badan
Kedua kondisi ini jika terjadi secara drastis, maka dapat menyebabkan perubahan hormon sehingga siklus menstruasi pun akan terganggu. Perubahan berat badan ini mempengaruhi hipotalamus, yakni kelenjar di dalam otak yang berfungsi mengatur berbagai proses dalam tubuh, termasuk siklus menstruasi.
ADVERTISEMENT
Penurunan berat badan yang drastis dapat menghambat produksi hormon estrogen. Sedangkan kelebihan berat badan akan menghasilakn hormon estrogen dalam jumlah banyak. Kedua hal inilah yang bisa memberikan pengaruh pada proses ovulasi (pelepasan telur) setiap bulannya. Jika proses tersebut terhambat, maka secara otomatis siklus menstruasi pun terganggu.
5. Alat kontrasepsi
Ilustrasi alat KB IUD atau spiral Foto: Shutterstock
Penggunaan alat kontrasepsi, seperti IUD (spiral) atau pil KB, memang bisa mempengaruhi siklus menstruasi. Sebab, IUD bisa menyebabkan darah yang keluar lebih banyak dari biasanya atau nyeri perut. Sementara pil KB, bisa menyebabkan sedikitnya darah menstruasi yang keluar, terutama di awal masa penggunaan.
Nah, itulah beberapa penyebab yang bisa membuat siklus menstruasi jadi berantakan. Jika kamu mengalami menstruasi lebih dari seminggu atau 7 hari, atau mengalami perdarahan dan merasakan nyeri, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.
ADVERTISEMENT