news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jangan Malu Menjadi Seorang Ibu Rumah Tangga

Hijab Lifestyle
All about hijab.
Konten dari Pengguna
18 Oktober 2018 16:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Assalamu’alaikum ukhti, apakah kamu pernah merasa malu karena menjadi seorang ibu rumah tangga? Apakah kadang kamu berpikir haruskah kamu menggunakan ijazahmu dan kembali ke kantor? ukhti sadarlah tidak ada yang salah dari 2 hal tersebut, jangan malu menjadi ibu rumah tangga karena jasa mu besar dan jika kamu memilih untuk bekerja tidak masalah tapi yang harus kau ingat bekerja kantor itu bukan tugas utamamu.
Foto : Pixabay
ADVERTISEMENT
Karena pada dasarnya wanita yang terbaik adalah yang taat pada suami, menunaikan kewajiban sebagai istri dan menyenangkan suami. Dalam hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلَا تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ
Pernah ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Siapakah wanita yang paling baik?” Jawab beliau, “Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci” (HR. An Nasai no. 3231 dan Ahmad 2: 251. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih)
ADVERTISEMENT