Kenapa Harus Mengucapkan Inshaallah Ketika Berjanji?

Hijab Lifestyle
All about hijab.
Konten dari Pengguna
25 Juli 2020 16:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Alquran. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Alquran. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kalian pasti pernah mendengar ucapan inshaallah, kan? Tapi apa kalian tahu maksud dari ucapan itu?
ADVERTISEMENT
Inshaallah berasal dari rangkaian kata in yang artinya jika, sha'a berarti menghendaki, dan Allah. Maka, jika dapat diartikan, ucapan inshaallah berarti jika Allah SWT menghendaki.
Ucapan ini pasti sering sekali kalian dengar dalam berbagai percakapan. Ya, seperti ucapan-ucapan lainnya, alhamdulillah, astaghfirullah, Allahu Akbar. Nah, ucapan-ucapan itu semua bersumber dari ajaran Islam.
Mengucapkan inshaallah bersumber dari salah seorang nabi dan rasul terakhir, yakni Nabi Muhammad SAW. Singkat cerita, Nabi Muhammad SAW diberi pertanyaan oleh an-Nadhar bin al-Harits dan Uqbah bin Abu Mu'aith yang merupakan dua orang cukup cerdas dari kaum Quraisy.
Ketika Nadhar dan Uqbah bertanya, Nabi Muhammad SAW menjawab, "Aku akan menceritakan tentang apa-apa yang kalian tanyakan besok."
Namun, sayangnya pertanyaan itu tak kunjung dijawab oleh Nabi Muhammad SAW. Sehingga turunlah surah Al-Kahfi ayat 23-24 yang artinya:
ADVERTISEMENT
Ayat tersebut seakan "menegur" Nabi Muhammad SAW yang saat itu berjanji kepada kaum Quraisy tanpa menyebut inshaallah.
Jadi, dapat dikatakan, inshaallah adalah ucapan seorang kaum Muslim yang menyatakan kesanggupannya untuk melakukan sesuatu atau berjanji dengan menyandarkan pada kehendak Allah SWT.
Seperti ada seseorang yang berkata, "Besok gue ke rumah lo, ya," tetapi malah tidak menepati perkataannya, maka dia masuk dalam golongan pendusta.
Namun, ketika ia berkata, "Besok gue ke rumah lo, ya inshaallah," eh ternyata ada sesuatu yang menghalanginya untuk menepati perkataannya (seperti ada urusan yang lebih penting), maka dia tidak masuk dalam golongan pendusta. Karena Allah SWT belum menghendakinya untuk melakukannya.
ADVERTISEMENT
Sekarang, kalian bisa memahami kan apa maksud sebenarnya dari ucapan inshaallah?