Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah Beserta Niatnya

Hijab Lifestyle
All about hijab.
Konten dari Pengguna
28 Juli 2020 13:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kabah di Mekah. Foto: Unsplash.com/adliwahid
zoom-in-whitePerbesar
Kabah di Mekah. Foto: Unsplash.com/adliwahid
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di bulan Zulhijjah ini, tepatnya pada sepuluh hari pertama ada salah dua ibadah sunnah yang bisa dilakukan oleh umat Muslim, yakni puasa Tarwiyah dan Arafah. Namun, sebenarnya lebih dianjurkan lagi jika melaksanakan puasa sembilan hari menjelang Hari Raya Idul Adha.
ADVERTISEMENT
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari Asyura (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, awal bulan di hari Senin dan Kamis." (HR. Abu Daud)
Dalam pelaksanaan ibadah puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah yang dilakukan pada dua hari sebelum Hari Raya Idul Adha, sebagai umat Muslim kamu mesti tahu niat dan keutamaan di masing-masing puasa sunnah tersebut seperti yang dirangkum dari beberapa sumber pada Selasa (28/7/2020).
Puasa Tarwiyah
Ibadah puasa sunnah Tarwiyah dilakukan pada 8 Zulhijjah atau untuk tahun ini akan jatuh pada 29 Juli 2020. Untuk keutamaannya sendiri, berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu An-Najjar dan Abdullah bin Abbas bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,
ADVERTISEMENT
"Puasa pada hari Tarwiyah akan mengampuni dosa setahun lalu, sedangkan puasa hari Arafah akan mengampuni dosa dua tahun." (HR Tirmidzi)
Namun sayang, hadist tersebut dianggap dhaif atau lemah. Meski begitu, hadist berikut bisa kamu amalkan untuk mengajak umat Muslim melakukan amal saleh pada sepuluh hari pertama di bulan Zulhijjah.
"Dari Ibnu Abbas dengan kualitas hadits marfu'. 'Tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih disukai Allah pada hari itu dari pada hari-hari ini, maksudnya sepuluh hari Dzulhijjah.' Kemudian para sahabat bertanya, 'Bukan pula jihad, ya Rasulullah?' Rasul menjawab, 'Tidak pula jihad di jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar membawa diri dan hartanya kemudian ia pulang tanpa membawa apa-apa lagi." (HR Bukhari)
ADVERTISEMENT
Niat puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التروية لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati Tarwiyah lillahi ta'ala.
Artinya: Saya berniat puasa sunah Tarwiyah pada hari ini karena Allah SWT.
Puasa Arafah
Ibadah sunnah puasa Arafah dilakukan pada 9 Zulhijjah atau 30 Juli 2020. Lalu, untuk keutamaannya terdapat dalam riwayat Abu Qatadah ra, Rasulullah SAW bersabda,
"Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Assyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas." (HR. Muslim)
Niat puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta'ala.
ADVERTISEMENT
Artinya: Saya berniat puasa sunnah Arafah pada hari ini karena Allah SWT.
Jadi, sebenarnya kedua puasa sunnah tersebut sangat dianjurkan untuk umat Muslim agar turut merasakan nikmat yang dirasakan oleh jemaah haji. Bisa dibilang, sepuluh hari pertama di bulan Zulhijjah memang merupakan hari yang istimewa. Wallahualam.