Kurang Tidur Ternyata Menaikkan Berat Badan

Hijab Lifestyle
All about hijab.
Konten dari Pengguna
8 September 2018 2:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Assalamualaikum sahabat hijab, kali ini aku mau membahas tentang pengaruh kurang tidur terhadap penaikkan berat badan secara kontinue. Memang rasanya tidak masuk akan namun kenyataannya sangat berkaitan. Yuk langsung saja simak uraian berikut ini :
Insomnia | Pexel
ADVERTISEMENT
1. Pembakaran Kalori Tubuh Menjadi Sedikit
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan bahwa orang yang kurang tidur tubuhnya membakar kalori 5 persen lebih sedikit dibandingkan mereka yang cukup tidur. Itulah sebabnya orang yang kurang tidak akan cenderung mempunyai berat badan yang besar
Pembakaran Kalori | ShutterStock
2. Nafsu Makan Menjadi Lebih Tinggi
Kurang tidur berdampak pada tingginya hormon ghrelin, hormon yang memberi tahu otak untuk makan. Fungsi hormon ini adalah menaikkan nafsu makan, meningkatkan produksi lemak dan membuat tubuh berkembang. Sebaliknya, saat kurang tidur hormon leptin yang bertugas memberi tahu otak bahwa kita sudah kenyang, justru berkurang. Kadar leptin biasanya tinggi saat malam sehingga kita bisa tidur dan meningkat di siang hari saat tubuh memang membutuhkan energi. Rendahnya hormon leptin membuat kita tetap lapar meski sudah makan.
Nafsu Makan Tinggi | Pexel
ADVERTISEMENT
3. Porsi Makan Menjadi Lebih Banyak
Menurut pertemuan pada the American Heart Association tahun 2011 diungkapkan bahwa wanita yang hanya tidur empat jam setiap malam mengonsumsi kalori sampai 329 lebih banyak dibanding mereka yang tidur 8-9 jam. Penelitian lain juga mengungkap orang yang melek sampai malam cenderung ngemil panganan berkarbohidrat. Kebiasaan inilah yang dapat meningkatkan berat badan.
Menu Makanan | Pexel
4. Jumlah Lemak Tubuh Lebih Banyak
Menurut penelitian dari tim University of Chicago, menemukan bahwa orang yang cukup tidur biasanya jarang merasa lapar. Penjelasannya, saat tidur hormon ghrelin tetap sama. Namun saat kita hanya tidur 5 jam, kadar ghrelin naik sampai 9 poin. Karena hormon ini memicu retensi lemak, maka orang yang kurang tidur menyimpan lemak lebih banyak.
Lemak di Perut | Pexel
ADVERTISEMENT
By: Melany Razita (https://kumparan.com/melany-putri)