Menangis Dapat Membatalkan Puasa, Mitos atau Fakta?

Seorang wanita yang sedang menangis. Foto: Unsplash.com/kj2018

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan batal puasa. Tapi, dari hal-hal yang membatalkan puasa, apakah menangis juga salah satu penyebabnya?

Menangis adalah suatu hal yang manusiawi. Bentuk emosional ini bisa terjadi oleh siapa saja dan kapan saja. Dulu, ketika kamu sedang diajarkan puasa oleh orang tua, biasanya kamu akan mendengar, 'Jangan nangis, nanti puasanya batal,' ya kan? Hingga sekarang hal itu bisa membuatmu percaya bahwa menangis dapat membatalkan puasa.

Dari banyaknya orang yang belum percaya, sebenarnya menangis itu bisa membatalkan puasa gak sih?

Sebelumnya, kamu tentu tahu beberapa hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan dan minum disengaja, berhubungan intim dengan sengaja, memasukkan sesuatu ke dalam lubang di tubuh, dan lain sebagainya. Dari beberapa hal itu, perdebatan menangis bisa membatalkan puasa masih terus terjadi.

Ada sebuah hadis yang mengatakan,

“Wahai Rasulullah, sesungguhnya Abu Bakar adalah seorang laki laki yang lembut hatinya, apabila telah membaca Al Quran beliau tidak mampu menahan cucuran air mata dari keduanya.” (HR Muslim)

Dari hadis tersebut memang tidak dijelaskan secara detail menangis dapat membuat puasa batal atau tidak. Tapi, kamu bisa menyimpulkan bahwa dalam hadis tersebut, diketahui bahwa Abu Bakar As Shidiq sering menangis ketika salat atau membaca Alquran. Tentu saja, bukan hal yang mustahil jika beliau pernah menangis saat puasa.

Sementara itu, ada banyak ulama yang mengatakan bahwa menangis tidak membuat puasa batal kecuali mereka menelan air mata yang jatuh dengan sengaja.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa anggapan banyak orang yang menyebutkan bahwa menangis dapat membatalkan puasa itu salah. Sebenarnya, menangis tidak akan membatalkan puasa jika tidak dengan sengaja menelan air mata yang jatuh.

Semoga, ini bisa menjawab semua kebingungan kalian semua, ya.