Menengok Tradisi Hari Raya Idul Adha di 5 Negara

Hijab Lifestyle
All about hijab.
Konten dari Pengguna
20 Juli 2021 14:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar ilustrasi. Foto: Unsplash/@dephinite_default
zoom-in-whitePerbesar
Gambar ilustrasi. Foto: Unsplash/@dephinite_default
ADVERTISEMENT
Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1442 H jatuh pada tanggal 20 Juli 2021 pada kalender Masehi. Idul Adha tak lepas dari kisah Nabi Ibrahim AS yang rela mengorbankan anaknya, Nabi Ismail AS, atas perintah Allah SWT. Kisahnya menjadi suri tauladan bagi umat Islam di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Hingga sekarang, tradisi Idul Adha adalah pemotongan hewan qurban yang didonasikan oleh perorangan atau kelompok. Lalu, hasil potongan daging dibagikan kepada orang lain, utamanya bagi yang tidak mampu, sebagai simbol gotong-royong dan saling menolong antar umat Islam.
Tak hanya itu, Idul Adha juga lekat dengan apa yang disebut dengan Lebaran Haji. Bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah Haji, mereka melakukan Wukuf di Padang Arafah lalu melempar jumroh di Mina. Lantas adakah tradisi lain Idul Adha di setiap negara? Simak ulasannya.

Turki

Pada pagi hari, laki-laki setiap keluarga pergi ke masjid untuk melakukan salat sunah Idul Adha di pagi hari. Sementara itu, ada pula masyarakat di bagian negara Turki yang memiliki tradisi melukis henna untuk merayakan Idul Adha. Tak hanya itu, ada yang mengumpulkan donasi untuk disumbangkan.
ADVERTISEMENT
Orang di Turki biasanya memakai baju terbaik mereka pada perayaan Idul Adha. Mereka meyambut tamu yang datang di rumah dan saling mengunjungi satu sama lain sebelum pandemi. Sama seperti di Indonesia, anak kecil atau yang lebih muda harus mencium tangan orang yang lebih tua sebagai tanda penghormatan.

Mesir

Disebut dengan 'Eid-el-Kibr', perayaan Idul Adha di Mesir tak kalah meriah saat Idul Fitri. Hari Raya Idul Adha dimulai dengan pembacaan khutbah yang dihadiri oleh banyak orang, lalu diikuti dengan kunjungan keluarga. Mereka saling mengucapkan 'kol sana wa inta tayeb', yang artinya 'semoga Anda senantiasa dalam kebaikan setiap tahun'.
Selain itu, untuk mengingat pengorbanan Nabi Ibrahim AS sebagai suri tauladan, tradisi 'Qurbani' dilakukan oleh orang-orang kaya untuk menyumbangkan kekayaan materi mereka ke organisasi amal, biasanya dalam bentuk makanan kepada orang tak mampu.
Gambar ilustrasi. Foto: Unsplash/@aperinastudios

Iran

Muslim Iran memakai gaun atau pakaian formal saat salat pagi Idul Adha. Perayaan ini disebut dengan 'Namaz Eid', yang dilakukan di masjid-masjid di seluruh Iran. Tradisi 'salty Eid' merupakan varian makanan yang terdiri dari domba dan daging lainnya yang disajikan di hari Idul Adha cenderung gurih.
ADVERTISEMENT
Selain itu, daging juga diolah menjadi makanan khas Iran saat Idul Adha. Makanan khas tersebut di antaranya, kebab, haleem, atau sajian lainnya yang terdiri dari daging dan jelai. Terkadang dijumpai pula baghali Iran, nasi dengan fava, serta kacang-kacangan.

Amerika Serikat

Muslim di Amerika Serikat merayakan Idul Adha dengan salat, berdoa, dan pertemuan sosial. Festival Qurban ini menjadi perhelatan yang menarik bagi ribuan orang, seperti di Chicago (Illinois) dan Orlando (Florida). Keturunan Muslim dari berbagai negara unjuk penampilan dengan menggunakan busana tradisional mereka.
Selain itu, Muslim Negeri Paman Sam berdoa atau salat berjamaah, membagikan makanan dan hadiah, serta memberikan ucapan kebaikan satu sama lain. Perantauan Muslim di AS juga mengirimkan uang ke orang tuanya untuk membeli hewan qurban di negara asalnya. Perayaan ini biasanya sampai tiga hari.
ADVERTISEMENT

Kanada

Asosiasi Muslim Kanada (MAC) merayakan Hari Raya Idul Adha dengan mengadakan beberapa acara menarik, di antaranya turnamen olahraga, karnaval, pertunjukkan, hingga festival kuliner internasional.
Orang dari beragam latar belakang menghadiri perhelatan tersebut dan saling mendoakan satu sama lain. Meskipun Hari Raya Idul Adha bukan merupakan hari libur nasional di Kanada, tetapi kemeriahan Idul Adha terasa hingga beberapa hari dan kerap membuat kemacetan lalu lintas yang bersifat lokal.
Gambar ilustrasi. Foto: Unsplash/@nicosmit99