Mengenal Nora Al Matrooshi, Calon Astronaut dari Uni Emirat Arab

Hijab Lifestyle
All about hijab.
Konten dari Pengguna
12 April 2021 14:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sosok Nora Al Matrooshi. Foto: Youtube/MegaManyou
zoom-in-whitePerbesar
Sosok Nora Al Matrooshi. Foto: Youtube/MegaManyou
ADVERTISEMENT
Nora Al Matrooshi (27) terpilih menjadi salah satu dari dua taruna baru. Bersama koleganya, Mohammed Al Mulla (33) akan berlatih setidaknya selama tiga tahun sebelum seleksi untuk sebuah misi luar angkasa.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari The National News, keduanya memulai pelatihan di Uni Emirat Arab (UEA), lalu dijadwalkan untuk mengikuti kursus lebih lanjut selama 30 bulan di Nasa's Johnson Space Center, Texas, Amerika Serikat.
Persiapan para astronaut muda terpilih itu termasuk memperlajari bahasa Rusia, berjalan di luar angkasa, dan menggunakan sistem di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Mereka juga dapat menjadi bagian dari beberapa misi penerbangan luar angkasa ke depannya.
"Kami akan memilih astronaut yang cocok dengan kriteria misi," kata Salem Al Marri, kepala program astronaut di Pusat Antariksa Mohammed bin Rashid kepada The National News.
Nora menjadi wanita Arab pertama yang terpilih sebagai calon astronaut muda dari 4.000 pesaingnya yang juga mengikuti seleksi. Wanita yang memiliki latar belakang insinyur mesin tersebut dinilai bermanfaat untuk misi luar angkasa yang direncanakan negaranya.
ADVERTISEMENT
Karier Nora mulai dilirik ketika dia bekerja di Perusahaan Konstruksi Minyak Nasional Abu Dhabi, yang menjadi pemasok minyak dan gas untuk perusahaan besar lainnya. Selain itu, wanita berkerudung itu tercatat menjadi bagian dari anggota American Society of Mechanical Engineers.
"Keahliannya sangat berguna untuk berbagai jenis operasi yang dilakukan astronaut di Stasiun Luar Angkasa Internasional, atau bahkan di pesawat luar angkasa itu sendiri," Al Marri menambahkan.
UEA telah memperluas kemitraannya dengan NASA dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu terbukti melalui dua perjanjian, yaitu Perjanjian Artemis untuk eksplorasi bulan, serta perjanjian pelatihan untuk empat astronaut UEA di NASA.
Tak hanya bersama NASA, UEA juga dikabarkan akan menandatangani perjanjian untuk berinvestasi dalam memodernisasi landasan peluncuran Gagarin's Start di Baikonur, Kazakhstan. Proyek tersebut kemungkinan akan diluncurkan untuk penerbangan luar angkasa komersial di masa yang akan datang.
Gambar ilustrasi. Foto: Unsplash/@NASA