Mengintip 7 Gaya Hijab di Berbagai Dunia

Penggunaan kerudung shayla. Foto: Pixabay

Berhijab memang sudah menjadi kewajiban bagi setiap perempuan Muslim dengan tujuan yang sama, yaitu melindungi aurat. Namun, rupanya gaya hijab di berbagai belahan dunia tidaklah sama.

Perempuan Muslim di seluruh dunia jelas memiliki beberapa gaya hijab yang berbeda dari berbagai budaya dan negara, termasuk Indonesia.

Lantas, seperti apa ya gaya hijab bagi kalangan perempuan Muslim di berbagai dunia?

1. Jilbab atau kerudung, Indonesia

Foto: Instagram.com/anisarahma_12

Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki penduduk Islam yang mayoritas. Tak heran, banyak perempuan Muslim yang berlalu-lalang mengenakan hijab. Semakin berkembangnya zaman, semakin berkembang juga fashion jilbab dengan berbagai bentuk, yakni square atau segi empat, pashmina, hingga yang instan.

2. Khimar, Mesir

Khimar secara bahasa disebut khamara yang artinya menutupi. Khimar adalah sebutan untuk kerudung bagi penduduk Mesir. Ciri khasnya adalah dengan kerudungnya yang lebar dan panjang hingga menutup seluruh tubuh.

3. Chador atau cadar, Iran

Jenis chador atau cadar ini hampir mirip dengan khimar. Jenis kerudung ini digunakan untuk menutup kepala hingga badan. Chador ini rupanya sangat populer di Iran, Lebanon dan negara sekitar, umumnya mereka yang menggunakannya memakai warna hitam atau tidak bewarna terang.

4. Niqab, Arab Saudi

Foto: Instagram.com/ukhtybercadarku

Niqab sebenarnya tidak mengacu pada jenis kerudung, melainkan sepotong kain yang menutup wajah dan hanya menyisakan bagian mata untuk melihat. Hal ini juga sering disamakan dengan cadar. Penggunaan niqab ini sering ditemukan di negara timur tengah, seperti Saudi Arabia.

Niqab sendiri pun dilarang digunakan saat menunaikan ibadah haji, tetapi boleh digunakan untuk sehari-hari.

5. Burka, Afganistan

Burka adalah jenis penutup aurat yang menutupi dari ujung kepala hingga ujung kaki. Namun, tetap ada lubang untuk melihat. Pemakaian burqa sendiri biasanya digunakan oleh perempuan Muslim di Afganistan.

Perlu diketahui, bahwa pemakaian burqa ini dianggap buruk karena mengacaukan hak berpakaian bagi perempuan.

6. Shayla, Uni Emirate Arab

Jenis penutup aurat ini biasanya dibuat dari kain persegi panjang atau seperti syal. Pemakaian shayla sangat populer bagi kaum perempuan Muslim di Uni Emirate Arab, Qatar, dan Bahrain.

7. Al-Amira, Syria dan Asia

Ini adalah jenis kerudung yang berbentuk tabung dilengkapi dengan ciput, seperti hijab instan. Namun, demi kepraktisan biasanya kerudungnya akan menyatu dengan ciput. Al-Amira ini sering ditemui di negara Siria dan beberapa negara di Asia.

Nah hijabers, itulah beberapa jenis gaya hijab yang ada di berbagai negara. Pada intinya ada banyak istilah untuk menyebut hijab, tetapi pada dasarnya memiliki fungsi yang sama, yakni menutup aurat.