Pengalaman Menjadi Seorang Hijab Gamer

Hijab Lifestyle
All about hijab.
Konten dari Pengguna
25 Agustus 2018 15:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Assalamualaikum sahabat hijab, kali ini aku mau bahas tentang pengalamanku menjadi seorang hijab gamer, eitss.. bukan gamer pro ya hanya saja seorang noob yang gemar bermain games. Perkenalanku dengan game sudah sejak kecil, kalau dulu jamannya playstation di warnet. Hampir setiap aku aku selalu bermain game di warnet hanya untuk bermain Rumble dan Takken Fighter. Selain bermain game di warnet aku pun senang memainkan game offline seperti Dinner Dash, Turtle bay, Farm Freenzy, Plant VS Zombie hingga suatu ketika mother board komputerku rusak, dengan terpaksa aku menghentikan hobi ku bermain game.
Seiring perkembangan teknologi, saat ini mulai ramai dengan game mobile. Mulai dari Mobile Legend, PUBG Mobile, Arena of Valor (AOV), Free Fire dan banyak lagi yang lainnya. Kalau aku sendiri hanya bermain Mobile Legend sebagai user mage Oddette. Perkenalanku dengan game moba itu adalah pada tahun 2017 lalu, dimana saat aku sedang sibuk penelitian skripsi tugas akhir. Karena sering melihat teman-teman ku bermain bersama, aku menjadi penasaran terhadap game tersebut. Sehingga aku putuskan secara diam-diam untuk mendownload dan belajar bermain mobile legend. Setelah beberapa hari aku bermain mobile legend aku merasa bosan karena menjadi solo player. Sehingga aku mengajak teman-temanku untuk bermain bersama. Awalnya mereka terkejut karena ternyata aku memainkan game moba seperti mereka. Tidak hanya game PS yang aku mainkan namun game moba pun ternyata aku mainkan. Ternyata setelah aku bermain bersama teman-temanku, aku sadar bahwa bermain Mobile Legend itu lebih seru saat bersama teman. Karena kita bisa mengatur strategi melawan musuh, saling berkordinasi untuk mencapai kemenangan.
ADVERTISEMENT
Aku tidak menyangka respon yang ku dapatkankan sangat positif setelah kejadian saat itu. Biasanya aku dan teman-temanku hanya berbicara seperlunya namun sekarang kami jadi sering menghabiskan waktu bersama entah itu untuk bermain game, makan, pulang kuliah, dll. Mungkin karena tekanan skripsi yang terlalu berat membuat kami merasa sebagai teman seperjuangan. Selain kami mengerjakan penelitian dalam satu lab yang sama mereka pun mengajariku untuk bermain Mobile Legend dan menguasai satu hero. Karena menurut mereka seorang user Moba perlu untuk menguasai satu hero.
Semenjak aku bermain Mobile Legend di kampus, banyak sekali teman-teman yang mengajakku mabar mulai dari teman satu jurusan hingga teman jurusan lain. Aku tidak mengetahui dari mana mereka mengetahui kalau aku bermain Mobile Legend dan kenapa mereka mengajakku padahal aku seorang noob player. Karena penasaran aku bertanya kepada salah seorang temanku, kenapa mereka sering mengajakku mabar padahal aku handal bermain game. Temanku menjawab alasannya karena aku seorang perempuan dan aku noob dalam bermain, sehingga mereka berharap dengan mengajakku mabar aku bisa menjadi seorang pro Miya ataupun pro Oddette. Mendengar jawaban itu sebenarnya agak sedikit kesal karena aku dinilai sebagai noob player, namun aku hargai niat baik mereka.
ADVERTISEMENT
Hampir setiap hari setelah pulang kampus kami menyempatkan diri untuk bermain PS dan Mobile Legend bersama. Mungkin ini lah hiburan kami di sela-sela pusing skripsi. Dari pengalaman ini aku belajar tidak hanya menjadi seorang gamer namun yang paling penting adalah arti dari persahabatan kami. Games bagi pria bukan sekedar mainan semata namun sebuah kepuasan akan kerja sama tim dan sebuah penyatu bersama pria lainnya. Rank terakhirku bersama mereka adalah Epic, namun sekarang menjadi Grandmaster akibat aku sering bermain solo karena saat ini kami sudah lulus dan kami mempunyai kesibukan masing-masing. Aku berharap suatu saat bisa mabar bersama mereka kembali hingga mencapai rank Mythic di Mobile Legend.
By: Melany Razita (https://kumparan.com/melany-putri)
ADVERTISEMENT