Yang Harus Kamu Lakukan Saat Gempa

Assalamu’alaikum ukhti, ditengah seringnya terjadi bencana alam berupa gempa, kita harus mengetahui apa yang harus kita lakukan saat itu terjadi untuk menyelamatkan nyawa kita. Jangan sampai karena kepanikan kita menjadi lupa akan hal penting yang seharusnya kita perbuat untuk bertahan hidup. Inilah yang harus kita lakukan saat terjadi gempa

Foto : Pixabay

Saat Berada di Dalam Ruangan

Selamatkan diri dan keluarga, dengan berlindung di bawah meja yang kokoh atau perabot lain agar tidak tertimpa benda-benda yang jatuh. Usahakan lindungi kepala dengan bantal, tangan, atau apa saja. Jauhi kaca, lampu gantung, jendela, pintu, dinding, serta benda-benda yang rawan jatuh. Tetaplah berada di dalam ruangan sampai guncangan berhenti

Saat di Tempat Perbelanjaan

Usahakan tetap tenang dan jangan panik. Umumnya saat ada bencana di tempat keramaian, saling berebut untuk keluar gedung. Justru akan menghambat keadaan karena kondisi pintu yang tidak memadai untuk mengeluarkan semua orang dalam waktu bersamaan. Usahakan juga untuk tidak naik lift, melainkan pakai tangga darurat saja. Kemudian bergeraklah ke tempat terbuka.

Saat di Pantai

Cari tempat yang lebih tinggi untuk mengantisipasi datangnya gempa susulan yang berpotensi tsunami.

Saat Berada di Luar Ruangan

Menjauhlah dari gedung. Hindari tiang listrik, baliho, pilar, pohon, dan sebagainya yang berpotensi roboh. Lari ke tempat terbuka, seperti jalan raya atau lapangan. Jauhi pula lereng yang curam atau jurang, karena ada kemungkinan terjadi longsor.

Saat Berkendara

Hentikan laju kendaraan Sahabat, hindari melewati jembatan atau terowongan. Pastikan untuk tidak parkir di bawah banner atau baliho.

Foto : Pixabay

Dan ukhti inilah doa yang harus kita panjatkan ketika terjadi gempa

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢّ ﺇِﻧّﻲْ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﻓِﻴْﻬَﺎ، ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ؛ ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّﻫَﺎ، ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎﻓِﻴْﻬَﺎ ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ

Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi di dalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.”