Zainab Alema, Pemain Rugby Berhijab di Inggris yang Menginspirasi Dunia

Hijab Lifestyle
All about hijab.
Konten dari Pengguna
13 November 2021 14:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hijab Lifestyle tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemain Rugby, Zainab Alema. Foto: Instagram.com/zeealema
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Rugby, Zainab Alema. Foto: Instagram.com/zeealema
ADVERTISEMENT
Apakah kamu tahu kalau ada peringatan Bulan Sejarah Hitam atau Black History Month?
ADVERTISEMENT
Dalam catatan sejarah, Carter G. Woodson, dikenal sebagai bapak studi sejarah Hitam dan Kulit Hitam. Pada suatu hari, ia menyaksikan bagaimana orang Afrika-Amerika kurang terwakili dalam studi tentang sejarah Amerika Serikat. Maka, pada 1915, Woodson dan Jesse E. Moorland, mendirikan sebuah asosiasi untuk studi kehidupan dan sejarah Negro yang saat ini bernama Association for Study of African American Life and History (ASALH).
Dalam organisasi tersebut, mereka bertugas mempromosikan dan mempelajari sejarah orang kulit hitam sebagai suatu disiplin dan merayakan prestasi orang Afrika-Amerika. Inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya Black History Month setiap bulan Februari sebagaimana dilansir dari National Geographic, Sabtu (13/11/2021).
Di Inggris, salah seorang muslimah, Zainab Alema, yang menjadi wanita kulit hitam pertama yang mewakili Inggris di cabang olahraga Rugby. Alema yang juga seorang ibu ini memiliki harapan agar bisa bergabung di tim nasional Inggris dan dapat menginspirasi orang lain.
ADVERTISEMENT
"Ini akan menjadi momen yang membuat sejarah dan pesan yang begitu kuat kepada orang-orang pada umumnya, baik itu orang-orang dari komunitas kulit hitam atau komunitas Muslim, atau ibu-ibu atau wanita karir," katanya seperti dilansir dari About Islam.
Dia juga mengatakan, bahwa olahraga rugby bukan hanya bisa dimainkan oleh orang-orang tertentu saja. Tetapi, semua orang dari latar belakang mana pun bisa bermain rugby.
"Itu karena saya tidak ingin orang lain di luar sana berpikir rugby bukan untuk mereka, karena memang begitu, semua orang diterima apa pun ras, jenis kelamin, atau latar belakang mereka," ucapnya.
Alema dinobatkan sebagai olahragawan berpengaruh versi Sunday Times tahun 2020 karena pengakuan atas dampak inspirasionalnya pada pemain wanita di seluruh Inggris, Ghana, dan Maroko.
ADVERTISEMENT
Dikenal sebagai Zee, Alema bekerja di Layanan Kesehatan Nasional (NHS) sebagai perawat neonatal perawatan intensif di Rumah Sakit Chelsea & Westminster. Selain itu, ia juga merupakan pendiri badan amal rugby “Studs In The Mud” yang menyediakan peralatan dan dana untuk memungkinkan wanita bermain di tempat rugby.
“Saya selalu mengatakan saya bangga menjadi wanita kulit hitam, terutama di cabang olahraga rugby. Mudah-mudahan, ini akan sampai pada titik di mana kita tidak hanya merayakan bulan Sejarah Hitam, tetapi ini adalah perayaan seumur hidup,” katanya.
Alema berharap lebih banyak perempuan yang dapat bergabung dengan cabang olahraga ini (Rugby) setelah pemerintah mendukung upaya Rugby Football Union (RFU) Inggris untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Rugbi pada 2025 nanti.
ADVERTISEMENT
“Piala Dunia adalah peristiwa penting yang menyatukan negara. Itulah yang dimaksud dengan rugby. Rugby adalah tentang menyatukan orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat dan merayakan semangat rugby,” tutupnya.